Sabtu, April 25, 2009

Nasibmu Oh Indonesiaku

Ujian nasional baru saja selesai dengan masih ada saja terdengar kecurangan yang terjadi disana-sini. Kebocoran soal ujian masih saja terjadi. Walaupun sudah diambil tindakan pencegahan mulai dari penjagaan aparat kepolisian pada saat pengantaran surat ujian, menyegel ruangan tempat menyimpan naskah ujian sampai mengirimkan pengawas sebanyak hampir lebih dari 13 ribu orang, namun kenyataannya masih saja ujian nasional kali ini tidak bebas dari kecurangan. Dengan semakin ditingkatkannya nilai persentase kelulusan menjadi 5,5 pada tahun ini dan juga adanya tekanan yang diterima oleh sekolah atau kepala sekolah agar tingkat kelulusan di tempatnya harus memenuhi quota, hal ini mengakibatkan semakin kreatif cara mereka untuk dapat memenuhi target kelulusan itu.
Sungguh saya merasa sedih mendengar penjelasan seorang murid yang ditanyakan pada suatu acara di televisi swasta semalam. Dia mengatakan bahwa walaupun dia sudah belajar namun masih tidak percaya diri, jadi membutuhkan bocoran agar lebih percaya diri dalam mengisi jawaban walaupun saat ditanya oleh sang reporter apakah jawaban bocorannya benar, apa jawaban yang dia lontarkan,"tidak semuanya benar". Selain itu, sang anak juga berujar bahwa soalnya susah. Sekarang saya yang jadi bingung. Menurut saya ya wajar saja apabila soal yang diujikan untuk ujian nasional lebih sulit dari yang mereka terima saat ujian kenaikan kelas, karena seperti kita tahu dari zaman saya dahulupun yang membuat naskah ujian ya para guru-guru yang menjadi tim pembuat naskah ujian. Kalau untuk lulus ujian nasional mereka harus belajar sampai pagi, ya wajarlah, inikan yang menjadi akhir dari perjuangan mereka selama menempuh pendidikan. Kalau soal pada ujian nasional sulit ya wajarlah, kok mengeluh. Kalau untuk lulus ujian nasional mereka perlu belajar lebih dengan les atau bimbingan belajar ya wajarlah, kok mengeluh lagi. Saya jadi prihatin melihat akan kemana masa depan para penerus bangsa ini akan dibawa kalau untuk melalui salah satu tahap penting dalam kehidupannya ini harus dibantu kecurangan yang sistematis seperti ini. Mengapa saya katakan sistematis, karena ada dibeberapa tempat yang bahkan para gurunya menggganti jawaban murid yang salah agar tingkat kelulusan di sekolahnya mencapai target yang diinginkan. Kemana masa depan bangsa kita ini menuju, kalau generasi penerusnya diajarkan bahwa semua masalah dapat selesai dengan kecurangan.
Melihat banyak hal yang terjadi belakangan ini, tampaknya bangsa kita ini sudah mengalami degradasi moral dan budaya. Moral dan mental bangsa ini sudah hancur. Kita ini benar-benar bangsa yang sangat sedikit sekali menghargai apa itu kejujuran. Bagaimana korupsi tidak berkembang kalau sejak kecil kita sudah diajarkan bahwa tidak apa-apa untuk berlaku curang apabila tujuannya baik. Jadi buat siapapun yang nantinya terpilih menjadi presiden kita, sungguh suatu tugas berat yang harus anda emban untuk merubah moral dan mental suatu bangsa yang sudah bobrok seperti ini.
OH INDONESIAKU, AKAN KEMANAKAH ENGKAU BERJALAN KINI

Jumat, April 24, 2009

Golkar Bercerai Dengan Demokrat

Setelah beberapa waktu ini tampak gamang dalam menentukan posisi dalam koalisi yang akan dibentuk ke depang setelah pemilu legislatif, Golkar akhirnya mengambil keputusan yang berani dengan keluar dari koalisinya dengan partai demokrat. Hal ini diputuskan setelah melalui proses yang alot antara para pimpinan partai dan tidak adanya kesepahaman dari kedua belah pihak terutama tentang calon dari partai golkar yang akan mendampingi SBY. Demokrat meminta lebih dari satu nama sedangkan bagi golkar hal ini adalah suatu arogansi dari demokrat.
Keputusan ini diperkuat setelah adanya Rapat Pimpinan Khusus dari DPP partai Demokrat yang mendaulat JK sebagai calon presiden dari partai golkar dan memberikan kuasa baginya untuk membentuk koalisi dengan partai-partai lain. Banyak pihak yang terkejut dengan keputusan yang diambil golkar ini, melihat bahwa kultur dari partai ini yang selalu ada dekat dengan kekuasaan. Melihat suara yang didapat partai golkar dalam pemilu yang hanya kurang lebih 15 persen, menurut saya hal ini adalah suatu blunder dan juga langkah yang putus asa dari partai golkar. Mengapa dikatakan blunder, karena walaupun golkar adalah partai besar akan tetapi mereka harus realistis terutama setelah tumbangnya rezim orde baru. Saya melihat bahwa golkar sekarang ini ada dalam bayang-bayang nama besar yang sebenarnya hanya semu belaka. Memang kalau dilihat dari opsi yang diajukan demokrat agar golkar tidak hanya memberikan satu nama calon saja bakal pendamping SBY, memang tampak demokrat ingin menunjukkan bahwa merekalah yang mengambil keputusan bukan golkar. Melihat hal ini tentu saja harga diri sebagai sebuah partai yang sudah kenyang asam garam politik di Indonesia tentu tidak terima. Beberapa tokoh sentral golkar tampak seperti kebakaran jenggot melihat apa yang dilakukan oleh demokrat, apalagi masih ada anggapan bahw SBY bisa menjadi presiden karena suara golkar bukan karena suara demokrat. Ya, tahun 2004 memang benar itu yang terjadi, namun sekarang ini keadaan sudah berbalik dan harusnya golkar menyadarinya seperti pepatah yang berlaku dalam kancah politik, yaitu tidak ada lawan dan kawan yang abadi. Blunder ini akan berlanjut apabila memang nantinya golkar kalah dalam pilpres dan mengambil sikap sebagai oposisi. Kalau kita tinjau mengapa sebenarnya tampak golkar enggan untuk jauh-jauh dari kekuasaan. Hal ini karena banyak dari kadernya yang sebenarnya terbantu dengan posisi mereka yang dekat dengan kekuasaan itu. Dengan dekatnya mereka dengan kekuasaan sedikitnya apa yang salah yang dulu mereka lakukan pada zama orde baru tidak diganggu gugat atau setidaknya dipetieskan dulu. Hal inilah yang mengakibatkan tidak bulatnya keputusan untuk mencalonkan JK sebagai capres, karena dukungan ini hanya di dapat dari para pimpinan DPP sedangkan rakornas yang akan diadakan DPD tingkat I tampaknya tidak setuju dengan hal ini dan tetap ingin mengusung salah satu kader partai sebagai pendamping SBY. Dari kemelut yang terjadi dalam tubuh golkar ini, ada satu orang yang menurut saya mencoba mengail di air yang keruh. Orang itu ialah Akbar Tanjung. Pada saat yang bersamaan dengan rapat pimpinan yang dipimpin JK, Akbar dan beberapa pimpinan DPD tingkat II juga mengadakan pertemua dan menghasilkan keputusan untuk mencalonkan Akbar sebagai cawapres bagi SBY.
Jadi melihat hal yang berkembang belakangan ini, menurut saya golkar sebaiknya bersikap realistis melihat kurang solidnya jajaran mereka di dalam terutama setelah terpecahnya suara dalam mendukung JK untuk menjadi capres. Mereka hendaknya sadar bahwa roda itu berputar dan tidak selamanya kita harus ada di atas. Sekarang ini golkar berada di persimpangan, karena suara untuk mendukung JK tampaknya belum bulat dan masih ada kemungkinan dianulir dalam rakornas yang akan diadakan beberapa hari kedepan. Namun menurut saya apapun keputusan yang diambil tetap bagaikan buah simalakama, dimakan harga diri terbuang tidak dimakan maju dengan capres sendiri dengan kemungkinan besar tidak akan menang.

Kamis, April 23, 2009

Hari Bumi

Hari ini masyarakat dunia merayakan hari bumi. Sebagai bagian dari masyarakat dunia dan sebagai bagian dari masyarakat yang peduli akan nasib bumi kita ini hendaknya kita turut serta merayakannya atau setidaknya tahu bahwa hari ini adalah hari bumi. Ada banyak cara untuk turut serta dalam usaha untuk memperbaiki atau setidaknya menahan laju kehancuran yang terjadi terhadap bumi yang kita tempati ini. Setiap detik, manusia yang ada diatasnya tampak berlomba-lomba untuk turut serta atau berperan aktif dalam usaha untuk membuat agar bumi ini tidak layak lagi ditempati oleh makhluk hidup.
Ada banyak cara untuk menyatakan bahwa kita juga peduli terhadap nasib bumi kita ini. Melalui kelompok kecil dari lingkungan kita sendiri misalnya, yaitu dari lingkunga keluarga atau bahkan lebih kecil lagi yaitu diri kita sendiri. Bagaimanakan selama ini kita menggunakan air untuk keperluan hidup sehari-hari. Kita dapat memulai dengan menghemat air yang kita gunakan, seperti pada saat menggosok gigi, air dapat kita matikan pada saat menggosok gigi dan tidak dibiarkan terus mengucur. Air pel yang telah selesai kita pergunakan, dari pada dibuang begitu saja dapat kita gunakan sebagai air untuk menyiram tanaman yang ada di sekitar rumah kita, tentunya air yang tidak mengandung zat kimia.
Selain air, kita juga dapat menghemat penggunaan listrik. Kita bisa mengurangi beban listrik di rumah kita dengan mematikan lampu-lampu yang memang tidak sangat diperlukan. Intinya banyak cara untuk peduli terhadap nasib bumi kita ini. Semua itu harus dimulai dari kelompok terkecil atau dari setiap individunya, karena kita tidak bisa langsung merubah gaya hidup yang sudah salah kaprah ini hanya dalam waktu sekejap. Kita selama ini dibutakan oleh apapun namanya itu yang menyatakan bahwa bumi yang kita tempati ini akan selalu bisa memenuhi kebutuhan hidup manusia sampai akhir jaman.
Semoga setelah membaca tulisan ini kita semua dapat mulai merubah gaya hidup kita dan lebih ramah terhadap lingkungan, karena tanpa mereka kita ini tidak ada apa-apanya.
...Save Our Lives...

Rabu, April 22, 2009

Respon Negatif Dari Seorang Pemimpin Bangsa

Akhirnya SBY jengah juga dengan berita-berita yang beredar belakangan ini yang menyatakan bahwa pemerintah harus bertanggung jawab atas buruknya pelaksanaan pemilu kemarin. Pidatonya beberapa hari belakangan ini justru menjadi bumerang bagi dirinya. Banyak pihak yang menganggap bahwa hal ini menunjukkan bahwa pemerintah berusaha untuk lepas tangan atas masalah pemilu ini dan mencoba melimpahkan kesalahan itu pada KPU. Kemarin SBY menggelar konferensi pers di istana negara untuk menjelaskan posisinya pada masalah pemilu ini dan juga menyatakan agar pihak-pihak yang berseberangan dengan dirinya jangan asal bicara tanpa ada bukti yang jelas. Hal ini dilakukannya terutama setelah adanya wacana pemboikotan pemilu presiden 8 juli nanti oleh blok Teuku Umar, yang merupakan gabungan dari beberapa partai politik. Blok Teuku Umar yang terdiri dari PDIP, Gerindra, Hanura dan beberapa partai lainnya meminta agar pemerintah bertanggung jawab atas buruknya pelaksanaan pemilu legislatif dan mengganti anggota KPU yang bertanggung jawab atas hal ini. Apabila dalam tengat waktu yang ditentukan, pemerintah dalam hal ini SBY nampak tidak memberikan tanda yang positif maka ada kemungkinan bahwa mereka akan tidak ikut serta dalam pemiliha presiden mendatang. Hal ini dikemukakan oleh juru bicara dari blok Teuku Umar, Wiranto.
Menurut saya SBY tidak perlu merasa jengah akan banyaknya pihak yang menekan dirinya. Justru dengan sekarang ini dia membalas upaya lawan politiknya denga menyerang individu atau partai politik tertentu akan membuat persangan atas dirinya menjadi semakin panas. Logikanya kalau kita pikirkan memang seharusnya pemerintahlah yang bertanggung jawab atas buruknya pelaksanaan pemilu ini. Dalam beberapa tulisan saya sebelumnya, saya menyatakan bahwa masalah DPT ini adalah masalah yang paling krusial. Dan benar, masalah DPT inilah yang paling utama disorot, karena banyaknya suara rakyat yang tidak tertampung. Dan mengapa saya sebut pemerintah yang harus bertanggung jawab, terutama Departemen Dalam Negri, karena dari data merekalah DPT ini dibuat.
Sekali lagi saya katakan bahwa dengan SBY mencoba membalas pernyataan lawan-lawan politiknya melalui jumpa pers kemarin akan menjadi salah satu titik atau faktor akan semakin sengitnya persaingan yang akan terjadi menjelang pilpres mendatang. Dengan pidatonya itu kita semua tahu seperti apa sebenarnya seorang SBY itu. Kita tentunya tidak mau dipimpin oleh seseorang yang dengan begitu gampang melimpahkan suatu kesalahan pada orang lain, hal itu adalah sifat seorang yang pengecut. Tapi kalau kita tinjau kebelakang sifat pengecut ini sebenarnya sudah ada dalam diri SBY. Seperti kita tahu bahwa pada pemilu 2004, Megawati sebagai presiden bertanya pada SBY, apakah dia turut serta dalam proses pencalonan diri sebagai presiden. Namun apa yang terjadi, justru SBYlah yang menikung jalan Megawati dalam pilpres 2004.
Terus terang saya tidak menyukai apa yang ada dibelakang SBY dan bukan SBY sebagai individu. Namun hendaknya seseorang yang pada pidatonya selalu menggadang-gadangkan bahwa kepentingan masyarakat harus ada di atas kepentingan pribadi atau golongan hendaklah jangan terus-terusan membodohi masyarakat kita yang memang masih bodoh ini. Dan janganlah selalu bersembunyi di balik omongan bahwa ini semua adalah keinginan rakyat, bahwa partai demokrat bisa mendapat suara lebih dari 20 persen adalah cerminan bahwa masyarakat mendukung mereka.
Mendengar pernyataan seorang pejabat dalam acara"Secret Operation" di Metro tv semalam, hati saya miris mendengar bagaimana pandangan orang luar negri terhadap kita. Dia menyatakan bahwa bangsa Indonesia itu adalah bangsa yang bodoh, bahwa sangat gampang mendapatkan kekuasaan di Indonesia, cukup dengan duit. Moral, mental dan martabat bangsa kita sudah jatuh di depa mata internasional. Jadi saya minta janganlah SBY terus-terusan bersembunyi dibalik"ATAS NAMA RAKYAT", karena kita semua sudah tau siapa anda.
Semoga Allah SWT membantu bangsa kita... MERDEKA...

Selasa, April 21, 2009

What's Your Excuse

Saya mendapatkan gambar-gambar ini dari milist. Setelah melihatnya sungguh semua gambar itu membuat saya malu akan apa yang selama ini saya tinggalkan atau mengerjakan sesuatu hal yang lain lebih dulu daripada apa yang mereka lakukan dalam gambar-gambar itu. Memang apa yang saya katakan ini terdenganr klise yaitu bahwa kita lebih rajin untuk menonton film atau mendengarkan musik daripada mengerjakan kewajiban kita sebagai umat muslim, yaitu Sholat 5 waktu. Sholat yang mungkin dalam pengerjaannya hanya butuh waktu tidak lebih dari 5 menit tapi kita lebih memilih untuk mendahulukan kegiatan yang lain.
Apabila setelah melihat gambar-gambar di bawah ini dan anda tidak merasakan sesuatu di hati anda, ya itu semua tergantung anda sendiri. Namun saya pribadi walaupun apa yang ada di gambar itu tidak langsung membuat saya berdiri, bergegas mengambil air wudhu dan langsung sholat, akan tetapi ada rasa getir di hati kecil saya, malu melihat apa yang telah saya lakukan selama ini.
Semoga gambar-gambar di bawah ini dapat mencerahkan anda semua.

Senin, April 20, 2009

Mengapa Harus Dibela Bila Salah

Beberapa hari yang lalu SBY memberikan pidato kenegaraan tentang hasil pemilu legislatif. Dalam pidatonya itu, SBY menekankan bahwa pemilu 2009 ini berjalan dengan sukses. Dalam pidatonya dia menjelaskan tentang kerumitan pemilu sekarang dengan 2 pemilu sebelumnya, baik dalam jumlah partainya maupun kerumitan cara penghitungan suaranya. Selain itu dalam pidatonya itu,SBY juga menghimbau agar kita semua mau memberi kesempatan kepada KPU sebagai pelaksana pemilu dan tidak sembarang menyalahkannya tanpa ada bukti yang kuat.
Dari pidatonya ini saya melihat bahwa ada sedikit kekhawatiran dari SBY bahwa akan banyak pihak yang tidak menerima hasil dari pemilu yang baru saja dilaksankan ini, terutama bila melihat banyaknya penolakan oleh partai terhadap hasil penghitunga suara. Dengan dia berpidato, menurut saya justru membuat pemerintah tampak membela KPU yang jelas-jelas telah banyak membuat kesalahan dalam pelaksanaan pemilu kali ini. Selain itu dengan menghimbau warga masyarakat untuk tetap tenang dalam hal ini justru dapat menimbulkan kesan bahwa memang ada kecurangan dalam pelaksanaan pemilu. Selain itu sebagai pemimpin yang baik adalah tidak etis apabila SBY dengan lantangnya berbicara di televisi nasional mengatakan bahwa kepada setiap orang yang tidak puas akan hasil pemilu, terutama para petinggi partai politik jangan asal berbicara saja tanpa ada bukti. Hal ini justru memperkeruh suasana diantara para pesaingnya. Seharusnya dia bisa menahan diri, apalagi demokrat telah memimpin dalam perolehan suara sementara, sehingga tidak perlu khawatir seperti itu.
Disini bisa kita lihat bahwa para elite politik kita masih jauh dari yang kita inginkan. Saling tuding dan saling menyalahkan masih saja terjadi. Jiwa besar dan mau menerima kekalahan secara jantan tampaknya hanya angan-angan belaka. Menurut saya sebaiknya SBY lebih peduli pada nasib rakyat dibanding persaingannya dengan Megawati dalam perebutan kursi presiden.

Sejarah Baru Di China


Seri ketiga balapan F1 dilaksanakan di Shanghai, China. Pada sesi kualifikasi sehari sebelum perlombaan banyak terjadi kejutan yaitu dengan Sebastian Vettel dari tim Redbull untuk pertama kalinya dalam sejarah tim dalam keikutsertaannya dalam ajang balapan F1 ini menempati pole position. Kesuksesan ini diikuti oleh rekan satu timnya Marc Webber yang berhasil mencatat waktu terbaik ketiga. Sedangkan start kedua diperoleh oleh pembalap team Renault, Fernando Alonso. Kejutan ini terjadi banyak disebabkan karena telah disetujuinya penggunaan diffuser pada balapan.
Balapan dimulai keesokan harinya dengan dikawal oleh safety car dimana hal ini disebabkan hujan yang terus turun. Urut-urutan pembalap saat diawal lomba adalah Vettel, Alonso, Webber, Barichello dan Button. Namun memasuki lap ke 5 tanpa alasan yang jelas Alonso masuk pit untuk mengganti ban sehinnga mengakibatkan posisinya melorot ke urutan 20 karena pada saat di masuk kembali ke lintasan safety car telah masuk kembali. Balapan mulai berlangsung seru terutama di grup terdepan. Dalam keadaan hujan lebat dan pandangan yang sangat terbatas, sangat mungkin untuk terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Hal ini terbukti pada lap ke 24 dimana Kubica menghantam ekor mobil Trulli yang mengakibatkannya tidak dapat meneruskan lomba. Akibat tabrakan ini safety car kembali diluncurkan.
Boleh dibilang sepanjang balapan hari itu didominasi oleh pembalap tim Redbull, yaitu Vettel dan Webber. Mereka berdua silih berganti mencapai rekor kecepatan tertinggi. Sampai akhir lomba, Vettel mampu membalap dengan baik, dengan dibantu mobil yang prima dan skill yang mumpuni.
Sejarah akhirnya terjadi di Shanghai, ketika 2 pembalap tim Redbull mampu meraih posisi 1 dan 2 dimana hal ini adalah pertama kalinya bagi mereka. Selain mencetak rekor baru bagi tim Redbull, Vettel sebenarnya juga pernah mencatatkan rekor bagi tim yang dibela sebelumnya, yaitu Ferarri Terraroso dimana pada waktu itu dia sempat naik podium. Di tempat ketiga diraih oleh Jenson Button. Dengan hasil ini Jenson tetap memimpin peraihan point pembalap dan Brown tetap memimpin dari segi konstruktor, terutama setelah Barichello mampu finish di urutan ke empat.
Dari 3 seri yang telah dilaksanakan tampak bahwa tim-tim mapan seperti Ferarri dan Mclaren belum mampu menemukan setelan yang pas bagi mobil-mobilnya. Yang paling menyedihkan adalah bagi tim Ferarri dimana sampai seri ketiga ini mereka masih belum mampu mencetak satu poinpun, bahkan dalam race kali ini Massa terpaksa harus berhenti di tengah jalan. Yang tidak terlalu mengecewakan adalah bagi tim Mclaren setelah dua pembalapnya mampu finis di posisi 5 dan 6.
Semoga saja seri-seri berikutnya tetap memberikan kejutan-kejutan yang menyenangkan bagi kita semua penggemar F1.
Keep The Engine Running...

Rabu, April 15, 2009

Mampukan Rossi Berjaya Kembali Musim Ini

Setelah ditunda pelaksanaanya karena alasan hujan, seri pertama Moto GP dilaksanakan pada keesokan harinya di sirkuit Losail, Qatar. Yang menempati pole position adalah Casey Stonner diikuti oleh Rossi dan Lorenzo di tempat kedua dan ketiga. Mulai dari perlombaan dimulai sampai akhir boleh dibilang Stonner tidak mendapatkan perlawanan yang berarti dari para pesaingnya. Dengan karakter sirkuit yang cepat motor yang dipacu Stonner tampak menguasai jalannya pertandingan. Rossi hanya mampu untuk terus berusahan menjaga jarak agar tidak terlalu jauh dari motor Ducatti yang ada di depannya. Sampai akhir lomba Stonner mampu menjaga penampilannya dan berhasil meraih posisi pertama pada seri di Qatar ini, sehingga membuat dia mencetak hattrick di tempat ini. Sedangkan posisi kedua dan ketiga diraih oleh para pembalap dari pabrikan Yamaha, yaitu Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Bagi Lorenzo balapan kali ini adalah kali pertama dia menggunakan ban Bridgestone dan ternyata mampu meraih hasil yang maksimal.
Melihat hasil seri pertama ini, sebagai pencinta Rossi saya sangat khawatir melihat motor yang digenjot oleh Sang Doctor tampak tidak dapat menyaingi motornya Stonner. Apabila pabrikan Yamaha tidak mampu memberikan setelan mesin yang lebih baik, tampaknya musim ini benar-benar bisa menjadi musimnya Ducati dan Stonner. Hal ini perlu diperhatikan karena menurut penuturan Stonner bahwa motor yang dipacunya sekarang ini masihlah belum maksimal dan masih bisa mencapai penampilan yang lebih baik lagi apabila para mekanik dapat menemukan setelan yang pas bagi dirinya. Dengan kondisi yang ternyata masih belum maksimal itu motor yang ditungganginya itu sudah bisa mencapai kecepatan tertinggi diantara para pembalap lainnya. Nah hal inilah yang seharusnya menjadi pemacu bagi para teknisi Yamaha untuk dapat memecahkan problem yang mereka hadapi sekarang dimana motor Yamaha yang dipakai Rossi dan Lorenzo, tenaganya masih dibawah motor Ducatti yang dipacu oleh Stonner.
Namun semoga saja balapan musim ini bisa menyuguhkan atraksi dan persaingan yang menarik, karena seperti kita semua tahu bahwa biarpun motornya tidak sekencang Ducatti tapi Rossi mempunyai Skill individu yang tinggi dan saya rasa mampu meredam keperkasaan motor Ducatti yang ditunggangi Stonner. Ayo Rossi maju terus.

Senin, April 13, 2009

Koalisi Setelah Pemilu Legislatif

Pemilu telah berhasil kita lalui dengan aman dan damai tanpa ada hambatan yang berarti. Namun banyak pihak yang tidak puas dengan pelaksanaannya karena banyaknya kekurangan dan kendala yang terjadi dalam pelaksanaannya. Mulai dari daftar pemilih yang amburadul sampai surat suara yang tertukar antara daerah pemilihan. Beberapa pihak menyatakan bahwa pelaksanaan pemilu kali ini adalah pemilu yang terburuk yang pernah dilaksanakan. Namun apapun itu kita semua harus bersyukur pesta demokrasi 5 tahunan ini dapat berjalan dengan aman.
Berdasarkan hasil penghitungan suara oleh KPU sampai saat ini partai demokrat masih memimpin dalam daftar perolehan suara nasional. Hal ini sebenarnya mengejutkan banyak pihak. Walaupun sudah diprediksi bahwa suara partai demokrat akan meningkat namun para pengamat tidak menyangka akan sebesar seperti sekarang ini. Sedangkan tempat kedua dan ketiga masih diperebutkan antara PDIP dan Golkar. Dari hasil penghitungan suara pemilu kali ini ada kejutan yang menyenangkan, yaitu dengan masuknya partai Gerindra dan Hanura dalam urutan 10 besar. Kedua partai ini telah mendapatkan suara mencukupi batas Parlementary treshold, sehingga dapat menempatkan wakilnya di DPR RI.
Melihat hasil penghitungan sementara menunjukkan bahwa demokrat mendapat suara lebih dari 20 persen sehingga tanpa berkoalisi dengan siapapun mereka telah melampaui syarat untuk mencalonkan SBY sebagai calon presiden. Namun tampaknya hal ini tidak mungkin terjadi karena mereka tetap membutuhkan koalisi dengan partai lain untuk mendapatkan suara mayoritas di parlemen. Beberapa hari belakangan ini para pimpinan partai politik mulai bekerja untuk menjajaki partai-partai yang akan diajak bergabung. Melihat perkembangan akhir-akhir ini tampak bahwa PKS akan segera merapat ke demokrat begitu juga dengan PKB yang notabene kedua partai ini adalah pendukung pemerintah. Namun saya tertarik apabila memang terjadi koalisi baru untuk menandingi koalisi yang dibangun oleh demokrat. Koalisi ini adalah antara PDIP, Gerindra dan Hanura. Dengan penggabungan ketiga partai ini maka syarat 20 persen suara dan 25 persen kursi di parlemen dapat tercukupi. Namun kendalanya adalah ketiga pimpinan partai ini mencalonkan dirinya sebagai presiden.
Namun ada satu lagi yang perlu kita cermati yaitu kemana Golkar akan memberikan dukungannya. Memang sebelum pemilu, golkar telah menyatakan akan mengusung JK sebagai calon presiden, namun melihat hasil pemilu ini tampaknya hal itu akan susah untuk dilakukan, dan tampaknya ada kemungkinan bahwa partai golkar akan tetap bergabung dan berkoalisi dengan demokrat.
Saya sangat mengharapkan bahwa koalisi yang dibangun antara PDIP, Gerindra dan Hanura ini dapat benar-benar terlaksana. Saya yakin gabungan kekuatan ketiga partai ini dapat menandingi kekuatan yang dibangun oleh demokrat, selama ketiga partai tersebut tetap yakin dan benar-benar bertujuan untuk membantu rakyat. Berdasarkan hitung-hitungan apabila ketiga partai ini bergabung ditambah dengan PPP, maka suara mereka akan lebih dari 40 persen. Memang belum dapat meraih suara mayoritas, namun setidaknya dapat menjaga keseimbangan antara partai pemerintah dengan oposisisi.
Pemilihan presiden akan dilaksanakan pada tangga 8 juli. Kita semua tentunya berharap semua masalah yang terjadi pada pemilu legislatif tidak terjadi lagi, terutama masalah daftar pemilih. Mengapa hal ini sangat penting karena seperti tulisan saya sebelumnya, memilih itu bukan saja hak namun juga kewajiban warga negara.

Kamis, April 09, 2009

Antara Hak dan Kewajiban

Pemilu tinggal beberapa jam saja dan nasib bangsa kita ditentukan oleh hasilnya. Dengan masih banyaknya masalah terutama DPT, pemilu tetap dilaksanakan dengan harapan dapat berjalan dengan sukses dan damai. Kalau kita lihat di lapangan ternyata minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu kali ini masih sangat besar, terutama di daerah dengan banyaknya protes dari mereka yang tidak terdaftar dalam DPT sehingga tidak diperbolehkan untuk memberikan haknya nanti.
Mencoblos, mencontreng atau apalah namanya adalah hak setiap warga negara Indonesia yang telah memenuhi syarat dan ketentuan untuk dapat memilih atau memberikan suaranya dalam pemilu. Kalau banyak orang sekarang bilang kalau kita lebih baik golput saja karena toh suara kita tidak ada gunanya, saya sangat tidak setuju dengan pendapat ini. Justru dengan kita tidak melaksanakan hak pilih kita ada kemungkinan nantinya suara kita itu akan dipergunakan oleh oknum-oknum tertentu. Memang azas pemilu yang luber dan jurdil itu tampak seperti slogan belaka namun kita tidak boleh pesimis, kita tidak boleh apatis terhadap perubahan menuju perbaikan demokrasi di negara kita. Menurut saya memilih atau mencontreng itu adalah hak dan juga kewajiban warga negara yang peduli pada nasib bangsanya. Mengapa saya katakan kewajiban karena adalah kewajiban kita untuk turut serta dalam usaha membangun bangsa dan negara kita ini.
Dengan harapan bahwa nantinya suara yang kita berikan itu akan dapat membawa perubahan jangan dipadamkan oleh suara-suaran miring yang menyerukan untuk golput atau apapun itu namanya. Dengan golput berarti kita sudah tidak percaya dengan para pemimpin kita. Bagaimana suatu pemerintahan dapat dibangun dengan baik tanpa adanya kerpecayaan dari rakyatnya. Oleh sebab itu kita tetap harus optimis dan yakin bahwa dengan pemilu kali ini akan membawa negara kita menuju hal yang lebih baik.
Dengan masih banyaknya kekurangna disana-sini, saya harapkan semoga pemilu dapat berjalan dengan baik.

Antara Target Dan Tenaga

Melihat hasil akhir yang dipetik oleh MU belakangan ini tampak semakin mengkhawatirkan. Sebagai team yang bertujuan untuk dapat mendapatkan 5 gelar sekaligus dalam satu musim, tampak hal ini bukan sesuatu yang logis. Kelelahan fisik yang dialami para pemainnya dan cedera yang terus menghantam pemain inti akhirnya membawa pengaruh yang signifikan terhadap hasil akhir pertandingan. Lemahnya lini belakang dengan sering ditinggal oleh Ferdinand karena cedera dan labilnya penampilan Vidic membuat lini belakang MU mudah ditembus. Selain itu keseimbangan antar lini tampak tidak terjaga dan terputusnya aliran serangan karena kurang bergairahnya lini tengah MU.
Kalau melihat 4 hasil terakhir setelah menang atas Inter, harusnya Sir Alex harus bisa lebih realistis memandang ke depan. Sir Alex harus dapat menetukan mana yang harus lebih diprioritaskan, terutama setelah melihat penurunan kualitas permainan dari CR7. Sebenarnya menurut saya Ronaldo tidaklah mengalami penurunan permainan namun lebih kepada para pemain lawan yang sudah bisa membaca permainannya. Tampak sekali bagaiman umpan-umpan dari Ronaldo sangat gampang terbaca lawan dan terobosan-terobosannya sudah sering dapat dihalau oleh para pemain belakang lawan.
Dengan sebagian besar pemain inti masih diisi oleh muka lama, sebaiknya Sir Alex lebih memusatkan perhatian kepada liga Premier yang kini hanya berjarak 4 point dengan peringkat kedua, Liverpool. Dengan menyisakan beberapa pertandingan lagi, saya rasa pemain harus lebih berkonsentrasi pada pertandigan di Premier League, sedangkan untuk liga Champion bukannya saya sudap pesimistis namun kalau melihat apa yang dipertontonkan oleh para punggawa Barcelona saat melawan Bayern, nampaknya mereka memang team yang susah dikalahkan pada saat ini. Namun bola memang bundar, apa saja bisa terjadi seperti yang terjadi pada team Argentina saat dibantai Bolivia di Lapaz. Yang perlu diperhatikan di Premier League adalah peningkatan permainan dari Chelsea setelah dilatih oleh Hinddink, dimana para pemainnya tampak seperti mendapat suntikan semangat baru untuk menghadapi sisa pertandingan musim ini. Kalau melihat persentase kemungkinan untuk dapat meraih hasil maksimal, saya rasa Sir Alex lebih baik berkonsentrasi di Liga Premier dan FA.
Sebagai pendukung setan merah tentunya saya ingin melihat team kesayangan saya meraih hasi maksimal, namun kita harus realistis.
Manchester United stil the Best

Rabu, April 08, 2009

Berkaca Dari Sejarah

Bung Karno pernah berkata"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya". Yang dimaksud dengan menghargai ini bukan hanya sekedar mengenang mereka pada tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan, namun hendaknya ada kesadaran bagi kita semua sebagai generasi penerus bangsa bahwa negara kita ini berdiri atas pengorbanan darah dan jiwa mereka bahwa hendaknya kita menjaga apa yang telah mereka perjuangkan.
Memaknai apa yang dikatakan oleh Bung Karno tersebut, saya melihat dari segi bahwa hendaknya kita semua dapat mengambil contoh dari apa yang telah dilakukan oleh para pendahulu kita. Kita ambil yang baik sebagai suri tauladan dan kita jauhi yang negatif yang dapat meruntuhkan kesatuan kita sebagai bangsa Indonesia. Dalam perjalanannya sebagai bangsa, Indonesia telah banyak mengalami pasang surut. Tentunya banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari semua peristiwa bersejarah itu. Namun apa yang terjadi sekarang?Sekarang tampaknya para pemimpin kita sudah lupa dengan sejarah bangsanya sendiri. Kita pernah menganut sistem multi partai pada tahun 1955 dan lihat apa yang terjadi, kerusuhan dan perbedaan pendapat yang berujung dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959.
Sekarang ini tampaknya semuanya kembali terjadi, sistem multi partai yang dulu sudah kita tinggalkan digagas kembali. Ada pepatah yang mengatakan,"seekor keledaipun tak akan terantuk dua kali di batu yang sama". Kalau melihat pepatah ini, bagaimana menurut anda pemerintahan sekarang ini?
Pemilu akan dilaksanakan 2 hari lagi dengan banyak masalah disana-sini. Apakah pesta demokrasi 5 tahunana ini akan berjalan aman dan damai, kalau pemerintahnya saja tampak tidak begitu perduli dengan pelaksanaannya. Bukannya mereka mencurahkan seluruh perhatiannya pada suksesnya pelaksanaan pemilu tapi mereka malah lebih memilih untuk mengurus hubungan internasional yang belum jelas keuntungannya bagi negara kita. Kecenderungan untuk terjadinya kekacauan setelah pemilu tampak terbuka lebar. Mungkin sekarang ini masalah DPT belum begitu berpengaruh, namun setelah hasil pemilu dikeluarkan dan ternyata ada pihak-pihak yang tidak terima dengan kekalahannya dan menggunakan alasan ini untuk menimbulkan kerusuhan di masyarakat, bagaimana nasib bangsa kita ini.
Kita hendaknya dapat berkaca dari masa lalu kita dan jangan sampai terjungkal oleh masalah yang sama. Sebagai warga negara yang baik saya hanya berharap semoga pemilu kali ini dapat berjalan dengan baik dan dapat menghasilkan sesuatu yang lebih baik bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.

Senin, April 06, 2009

Hujan Mendominasi GP Sepang


Seri kedua GP F1 kembali digelar di sirkuit Sepang, Malaysia. Jenson Button yang menjuarai seri pertama di Merlbourne kembali menempati pole positition. Race dimulai sore hari dengan keadaan cuaca yang sebenarnya cerah sehingga para pembalap memutuskan untuk memakai soft tire. Start dimulai dengan baik tanpa ada kecelakaan. Rosberg dari team Williams berhasil mencuri start dan langsung memimpin jalannya lomba diikuti oleh Jarno Trulli, sedangkan Button ada di posisi 3. Di awal lomba kembali pembalap Mclaren, Kovailanen harus keluar lomba diikuti oleh Kubica. Balapan berjalan lancar sampai pertengahan lomba. Seperti kita semua tahu bahwa karateristik sirkuit Sepang yang sering hujan dan hal ini tampaknya benar-benar akan terjadi pada balapan sore ini. Awan mendung mulai tampak namun belum turun hujan. Pada saat Rosberg dan Trull i masuk pit, Jenson terus memacu mobilnya dan dapat menghasilkan jarak yang cukup jauh dengan pesaingnya itu. Saat kondisi cuaca mulai hujan para pembalap masuk pit, termasuk Jenson dan mengganti bannya dengan full wet dan hanya Timo Glock yang menggunakan medium tire. Benar saja ternyata mobil Toyota yang dipacu Glock berhasil menyodok beberapa pembalap yang menggunakan full wet. Hal ini membuat team memanggil kembali semua pembalapnya untuk merubah bannya.
Perlombaan kali ini benar-benar sangat dipengaruhi oleh hujan yang turun di sirkuit. Pada saat semua team mengganti bannya ke medium, selang tak berapa lama hujan malah bertambah besar dan hal ini membuat pembalap kembali masuk pit untuk mengganti bannya. Namun memasuki 24 putaran menjelang finish, hujan disertai badai menerpa sirkuit dan membuat pertandingan di tunda. Setelah menunggu selama kurang lebih 1 jam, Race Director memutuskan untuk tidak melanjutkan lomba. Akibat hal ini para pembalah hanya mendapatkan 1/2 point.
Hasil GP Sepang adalah posisi pertama kembali ditempati oleh Jensen Button dari team Brown Mercedes diikuti oleh Nich Heidfeld dari team BMW Sauber dan T. Glock dari team Toyota, Jarno Trulli menyusul ditempat keempat dan Barichello di tempat ke lima. Secara garis besar race kali ini tetap memperlihatkan team Brown sebagai team yang membuat kejutan di musim kali ini. Namun setelah race ini akan digelar sidang untuk membahas keberatan yang diajukan oleh 3 team terhadap penggunaan diffuser di mobil dari team Brown, Williams dan Red Bull.
Selamat buat Ross Brown dan teamnya, saya harap mereka dapat terus mempertahankan performa mobilnya sehingga membuat balapan musim ini tidak membosankan dan hanya berhasil dimenangkan ole team-team unggulan saja.
Bravo Button, Bravo Brown, Bravo F1

Minggu, April 05, 2009

Perjalanan Menuju Puncak Gunung Tertinggi di Sumatera

Perjalanan ini saya lakukan bersama 3 orang teman semasa masih kuliah dulu. Sebenarnya perjalanan ini dilakukan juga dalam rangka pulang kampung, hal ini terutama karena jarak dari tempat yang akan kami survey dengan kampung halaman tidaklah begitu jauh. Seperti kita semua tahu bahwa Kerinci terletak di 4 propinsi di Sumatera, yaitu Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Selatan, jadi ya bisa dong kalo saya dan Da Tom pulang kampuang dulu(tapi yang pengen banget sih da Tom). Lokasi yang ingin kami survey adalah Danau Gunung Tujuh, tempat ini akan rencananya akan kami pergunakan sebagai tempat pelantikan bagi para calon anggota GMC, organisasi pencinta alam di kampus kami. Sebagai PO dalam acara ini sebenarnya bernama Jawir, tapi karena saya punya kendaraan sendiri dan kebetulan juga punya rencana mudik akhirnya saya ditemani Kindir, Beng2 dan da Tom yang pergi survey.
Perjalanan dimulai dari rumah saya di bilangan Tanah Kusir dan langsung masuk tol kebun jeruk menuju ke pelabuhan Merak. Sampai di Bakauheni kita langsung meneruskan perjalanan. Rencananya survey dilakukan setelah kita semua pulang mudik. Perjalanan selama 36 jam(karena mobilnya super cepet, ya jadi lama deh) kami lalui penuh dengan suka dan duka. Sukanya kami bisa berenang di tepi sungai yang ada di sepanjang jalan lintas Sumatera itu dan dukanya adalah bagasi di atap mobil copot terus sehingga harus diikat dengan tali karabiner yang sebetulnya disiapkan untuk kegiatan panjat tebing nanti di Harau. Singkat cerita kita sampailah di kawasan gunung tertinggi di Sumatera ini. Sungguh hati saya merasa takjub melihat keindahan alam disini. Kami tinggal disalahsatu home stay yang ada disana. Dalam oborolan dengan pemilik penginapan, kita mendapat banyak informasi dari dia. Kebanyakan penduduk disitu adalah petani, khususnya petani yang menanam kentang. Mayoritas penduduk disini adalah keturunan ketiga dari orang tua mereka yang dulunya dibawa oleh Belanda dari pulau Jawa untuk dipekerjakan disini.
Perjalanan menuju puncak Kerinci ini hanya dilakukan oleh saya, Kindir dan Beng2, sedangkan da Tom menunggu di bawah. Kalo boleh dibilang baru perjalanan ini saya tidak ambekan, bukan apa-apa tapi mau ngeluh sama siapa wong yang dua orang jalannya kayak orang kesetanan. Jadinya perjalanan saya ke puncak Kerinci berlangsung dengan cepat, seperti layaknya pendaki profesional. Nah peristiwa ini adalah suatu peristiwa yang tidak akan saya lupakan seumur hidup. Menjelang akhir vegetasi dan kita sudah mulai summit attack dan berjalan di bekas aliran lahar, keadaan cuaca memang tidak menentu dan sedang terjadi badai di atas. Karena angin yang semakin kencang akhirnya Kindir memutuskan untuk berdiam diri dulu sebentar untuk melihat perkembangan cuaca. Nah dalam keadaan genting(kayak film aja) saya berkata kepada Kindir,"Ki, apa elu mau kayak Norman Edwin?", kebetulan belum lama berselang seorang pendaki senior kita meninggal pada salah satu pendakian yang dilakukannya. Tiba-tiba tak lama berselang setelah saya berbicara, Kindir langsung mengambil keputusan yang boleh dibilang sebenarnya dia sesali seumur hidupnya, bagaimana tidak nyesel kalau puncak yang akan kita tuju itu cuma tinggal 40 meter saja dan sudah tampak di depan mata. Tapi saya menghormati keputusannya karena ada pepatah yang mengatakan bahwa pendaki yang baik adalah pendaki yang berani mengambil keputusan untuk turun, bukan memaksakan untuk meneruskan pendakian walaupun keadaan tidak mendukung. Akhirnya kami memutuskan untuk tidak langsung turun karena hari sudah gelap dan membuka tenda di batas vegetasi. Pagi harinya setelah sarapan kami langsung turun.
Walaupun akhirnya pelantikan tidak jadi dilaksanakan di Danau Gunung Tujuh namun perjalanan kami itu sungguh suatu memori yang tidak akan terlupakan. Sekali lagi saya merasakan betapa kecilnya kita, betapa kita harus bersyukur atas kesempatan kita untuk hidup dan bisa merasakan nikmat-Nya yang tiada tara. Dan sekali lagi pendakian ini memberi pelajaran berarti bagi hidup saya.

Life Is So Short

Saya mendapatkan tulisan ini dari milist dan setelah membaca saya ingin sekali membaginya bersama anda semua. Sungguh pantas untuk renungan di akhir pekan ini sebelum kembali bergelut dengan sesaknya kehidupan kota.
Sukses itu sederhana, sukses tidak ada hubungannya dengan menjadi kaya raya, sukses itu tidak serumit/serahasia seperti kata Kiyosaki/Tung Desem Waringin/The Secret, sukses itu tidak perlu dikejar...SUKSES ITU ADALAH ANDA...
Karena kesuksesan terbesar ada pada diri anda sendiri...
Bagaimana anda bisa lahir dengan anggota tubuh sempurna tanpa cacat, itulah kesuksesan anda. Ketika anda ke sekolah bahkan bisa menikmati studi S1, disaat tiap menit ada 10 siswa drop out karena tidak mampu bayar SPP, itulah kesuksesan anda berikutnya. Ketika anda bisa bekerja di perusahaan bilangan segitiga emas, disaat 46 juta orang menjadi pengangguran, itulan kesuksesan anda yang lain. Ketika anda masih bisa makan 3 kali sehari, disaat ada 3 juta orang mati kelaparan setiap bulannya itulah kesuksesan anda juga.
Sukses terjadi setiap hari, namun anda tidak pernah menyadarinya...
Saya sangat tersentuh ketika menonton film "Click" yang dibintangi Adam Sandler,"Family comes first...", begitu kata-kata terakhir kepada anaknya sebelum dia meninggal...saking sibuknya si Adam Sandler ini mengejar kesuksesan, ia sampai tidak sempat meluangkan waktu untuk anak dan istrinya, bahkan tidak sempat menghadiri hari pemakaman ayahnya sendiri, keluarganyapun berantakan, istrinya yang cantik menceraikannya, anaknya jadi tidak kenal siapa dirinya.
Sukses selalu dibiaskan oleh penulis buku laris supaya bukunya bisa terus-terusan jadi best seller dengan membuat sukses menjadi hal yang rumit dan sukar didapatkan...
Sukses tidak selalu soal harta, rumah mewah, mobil sport, jam Rolex, pensiun muda, menjadi pengusaha, punya kolam renang/helikopter, punya istri cantik seperti Donald Trump dan resort mewah di Karibia...tapi buat saya pribadi, sukses adalah bisa hidup dengan sangat berkecukupan, saya rasa sukses itu memiliki arti yang berbeda sama sekali...
Sukses adalah mencintai dan bangga terhadap diri anda sendiri, mengerjakan apa yang anda suka kapan saja dan dimana saja. Sukses sejati adalah hidup dengan penuh syukur atas segala rahmat Tuhan. Sukses sejati adalah menikmati dan bersyukur atas setiap detik kehidupan anda, pada saat anda gembira, anda gembira sepenuhnya sedangkan pada saat anda sedih, anda sedih sepenuhnya, setelah itu anda sudah harus bersiap lagi menghadapi episode baru lagi.
Sukses sejati adalah hidup benar di jalan Allah, hidup baik, tidak menipu apalagi menjadi pribadi yang jujur dan ikhlas dan selalu rendah hati...
Sukses itu tidak lagi menginginkan kekayaan ketimbang kemiskinan, tidak lagi menginginkan kesembuhan ketimbang sakit, sukses sejati adalah bisa menerima sepenuhnya kelebihan, keadaan dan kekurangan anda apa adanya dengan penuh syukur...
Saya berani bicara seperti ini karena hidup yang saya alami ini seperti roda pedati. Ketika masih mahasiswa hidup begitu nelangsa cuma mampu makan warteg 1 kali sehari dengan nasi setengah+sayur gratis+tempe goreng, tapi ternyata dulu nikmat makan di warteg kok sama saja bila dibandingkan ketika saya makan di restoran mewah di Amerika. Saya pernah tidur di kolong langit, beralaskan tanah dan terpal, hujan kehujanan, panas kepanasan, tapi ternyata lelapnya saya tidur dulu kok bisa sama saja bila dibandingkan ketika saya tidur di hotel berbintang 5 di Jepang. Saya dulu pulang-pergi ke sekolah jalan kaki atau bersepeda sejauh 40 km, pakai baju lusuh, tas kotor dan alat tulis seadanya, datang ke sekolah selalu menjadi bahan tertawaan teman-teman yang lebih kaya, tapi kok sama saja enaknya ketika saya dijemput oom saya naik mercy...sama-sama nyampe juga ternyata mas. Saya pernah diundang boss saya ke rumah barunya untuk menikmati audiotoriumnya. Ada speaker untuk karaoke, ada untuk mendengarkan musik, ada untuk home theater. Dia bilang speaker Thielnya untuk mendengarkan musik saja harganya 400 juta. Saya disuruh ngedengerin waktu beliau putar musik jazz, memang enak sekali, suara dentingan gelas dan petikan bass bisa terdengar jelas, tapi kok setengah jam di situ, saya toh bosan juga mas. Sama saja nikmatnya mendengarkan musik dikomputer sendiri yang speakernya cuma Simbada 100 ribuan.
Pernahkah anda menyadari?anda sebenarnya tidak membeli suatu barang dengan uang. Uang hanyalah alat tukar, anda sebenarnya membeli rumah dari waktu anda. Ya, anda mungkin harus kerja siang malam untuk bayar KPR selama 15 tahun atau beli mobil/motor kredit selama 3 tahun. Itu semua sebenarnya anda dapatkan dari membarter waktu anda. Anda menjual waktu anda dari pagi hingga malam kepada penawar tertinggi ntuk mendapatkan uang supaya bisa beli makanan, pulsa telepon dll.
Aset terbesar anda bukanlah rumah/mobil anda, tapi diri anda sendiri. Itu sebabnya mengapa orang pintar bisa digai puluhan kali lipat dari orang bodoh. Semakin berharga diri anda, semakin mahal orang mau membeli waktu anda. Itu sebabnya kenapa harga 2 jamnya Kiyosaki bicara ngolor ngidul di seminar bisa dibayar 200 juta atau harga 2 jam seminar Pak Tung bisa mencapai 100 juta!!! itu sebabnya Nike berani membayar Tiger Woods dan Michael Jordan sebesar 200 juta dollar, hanya untuk memakai produk Nike. Suatu produk ber merk manjadi mahal/berharga bukan karena merknya tapi karena produk tersebut dipakai oleh siapa...
Hidup ini kok lucu, kita seperti mengejar fatamorgana, bila dilihat dari jauh mungkin kita melihat air/emas di kejauhan, namun ketika kita kejar dengan segenap tenaga kita dan akhirnya kita sampai yang kita lihat yah cuma pantulan sinar matahari/corn flakes saja. Oh .... ternyata...
Lucu juga bila anda setelah membaca tulisan di atas, namun anda masih mengejar fatamorgana tersebut ketimbang menghabiskan waktu anda yang sangat berharga untuk sungkem sama orang tua yang begitu mencintai anda, memeluk hangat istri/kekasih anda dan mengatakan"I Love You" kepada orang-orang yang anda cintai:orang tua, istri, anak, sahabat-sahabat anda.
Lakukanlah ini selagi anda masih punya waktu, selagi anda masih sempat. Anda tidak pernah tahu kapan anda akan meninggal, mungkin besok pagi, mungkin nanti malam.
LIFE IS SHORT

Jumat, April 03, 2009

KTT G 20 dan dampaknya bagi kita

KTT G 20 dilaksanakan di London. SBY pun dengan sigapnya ikut serta dalam pertemuan tersebut, dengan disertai oleh mentri ekonomi dan menkokesra dan beberapa pejabat terkait. Selain untuk mengikuti pertemuan tersebut, SBY juga dijadwalkan untuk bertemu dengan beberapa pemimpin negara yang juga ikut serta. Setelah jamuan makan malam yang dilaksanakan oleh PM Inggris, Brown yang menandakan dibukanya secara resmi KTT G 20 ini, SBY bertemu dengan PM Jepang dan menghasilkan kerjasama dalam bentuk bantuan dari pemerintah Jepang sebesar 14 milyar. Bantuan ini diantaranya dalam bentuk surat hutang pemerintah yang dikelola oleh pemerintah Jepang. Dalam pertemua itu tampak Sri Mulyani tertawa lepas disamping SBY yang juga tampak tertawa-tawa. Saya jadi bertanya-tanya, terlepas pernyataan saya mengenai tingkah laku presiden dan mentrinya yang subjektif, apa mereka telah memikirkan bahwa kerjasama itu benar-benar akan memberikan dampak positif bagi negara kita. Seperti kita tahu semua dampak krisis global ini telah mempengaruhi negara-negara maju terutama Amerika dan sekutunya. Jepang yang notabenen banyak berinvestasi di negara paman Sam itu tentunya akan mendapat pengaruh yang sangat besar dari krisis global ini. Saya bukanlah orang yang ahli dalam bidang ekonomi, namun melihat kenyataan bahwa negara kita tidak mempunyai kekuatan tawar menawar yang baik dengan negara lain, apa memang iya nantinya kerjasama ini akan menguntungkan kedua belah pihak.
Sekali lagi pernyataan saya ini bersifat subjektif, namun menurut saya SBY tidaklah perlu menghadiri KTT G 20 ini karena kehadirannya disanapun tidak membawa pengaruh yang signifikan terhadap perbaikan ekonomi negara kita. Ada baiknya dia tetap ada di Indonesia untuk dapat menjaga stabilitas negara kita yang sebentar lagi akan mengadakan pemilu. Dengan jadwal yang semakin mendesak dan masala daftar pemilih yang masih saja belum selesai, presiden kita malah pergi ke London untuk menghadiri jamuan makan malam disana. Pemimpim yang baik adalah pemimpin yang tahu kapan harus bergerak dan kapan hanya diam ditempat untuk dapat maju lebih jauh. Memang hubungan internasional perlu kita jaga, namun hendaknya SBY tau diri karena KTT ini lebih diperuntukkan bagi negara-negara maju seperti Amerika, Inggris, Perancis dan negara maju lainnya.
Tapi sekali lagi saya katakan bahwa saya bukanlah ahli ekonomi, jadi semoga saja perjalana ini membawa pengaruh yang positif bagi Indonesia kedepannya, karena kalau kita tinjau lagi kebelakang bahwa dibawah kepemimpinannya SBY berseloroh bahwa utang negara kita sudah habis dan devisa negara sudah bertambah dengan pesat. Semoga saja ini pernyataannya itu benar adanya sehingga kita dapat maju lebih baik lagi di masa depan.

Kamis, April 02, 2009

Ragusa si ice cream Italia


Ada satu hal yang saya suka dari papa saya, terutama mengenai makanan dan restaurant. Kalau ada sebagian orang tua yang melarang anak bayinya untuk makan ice cream karena takut akan terkena penyakit flu, tapi tidak papaku, sejak bayi yang namanya ice cream sudah menjadi makanan favorit untukku setelah kita bepergian weekend bersama seluruh keluarga. Bila malam minggu tiba, kita semua akan pergi bersama untuk makan malam ataupun pergi ke pertokoan atau plaza(jaman dulu belum ada mall). Setelah penat berjalan-jalan biasanya kita akan mampir dulu untuk makan ice cream. Nah tempat yang selalu kita kunjungi ya Ragusa ini. Lokasinya di belakang Mesjid Istiqlal, dengan kursi rotan dan banyak foto-foto tempat itu pada jaman Belanda menghiasi hampir seluruh dindingnya. Dekorasi zaman Belanda inilah yang terutama menjadi daya tarik utamanya.
Selain ice cream disana juga ada jajanan asinan ataupun sate ayam, dengan diiringi nyanyian dari pengamen yang sudah lama ada disitu kita bisa memesan dan menikmat berbagai macam jenis ice cream yang ditawarkan. Waktu pertama kali saya disana, saya mulai belajar dari single scope rasa chocolate lalu mulai beranjak dengan memesan Banana Split ataupun Tutti Frutti. Citarasanya sungguh sangat berbeda dengan ice cream kebanyakan, hal inilah yang menjadi alasan pokok mengapa papaku membiarkan saja anaknya menikmati ice cream ini. Ice cream disini berbahan dasar susu dan susu baik buat anak kecil bahkan bayi, itulah yang menjadi alasan papaku. Tapi memang benar, ice cream disini dibuat dengan resep tradisional yang ada sejak zaman dulu(zaman Belanda).
Jadi kalau ada ada waktu, sempatkanlah untuk mengunjung tempat ini. For tip, pada weekend biasanya tempat ini selalu penuh, tapi penantian anda tidak akan sia-sia karena anda akan merasakan kenikmatan yang setara kok.

Ketinggian yang membawa bencana


Pertandingan kualifikasi piala dunia 2010 antara tuan rumah Bolivia dengan Argentina baru saja berakhir. Anda mau tau skor akhirnya...6 - 1...wow suatu hasil yang mencengangkan bukan. Memang telah diprediksi sebelumnya dengan banyaknya pemain Argentina yang merumput di Eropa akan berpengaruh terhadap penampilan mereka di Lapaz yang terletak kurang lebih 3000 mdpl. Oksigen yang tipis akan membuat para pemain cepat lelah hal inilah yang dipergunakan oleh para pemain Bolivia yang telah terbiasa bermain di sini. Namun hasil akhir 6-1 sungguh diluar dugaan siapapun, bahkan bagi publik Bolivia sendiri menurut saya. Sebagai pemegang rekor 2 kali juara dunia dan posisi ke 6 dalam daftar FIFA melawan Bolivia yang hanya menempati posisi 56, Argentina tampak seperti tampil dibawah formnya. Bahkan seorang Lionel Messi tidak dapat berbuat apa-apa untuk membantu timnya, operan dan tendangannya tampak tidak akurat. Barisan pertahanan yang digalang oleh Javier Zanetti tampak kewalahan untuk menutup ruang gerak para pemain Bolivia.
Ini adalah kekalahan pertama bagi Argentina sejak diasuh oleh Maradona dan kekalahan ketiga dalam kualifikasi 2010 ini. Hal ini akan membuat kerja Maradona akan semakin berat terutama untuk meneruskan karirnya sebagai pelatih tim Tango. Dibawah asuhannya para penggemar mengharapkan hasil yang positif. Akan tetapi berdasarkan analisa apapun bahkan walaupun ada pepatah "bola itu bulat", hasil mengecewakan ini tidak dapat diterima dengan akal sehat. Ya tapi yang terjadi terjadilah, nasi sudah menjadi bubur. Kini yang harus dilakukan oleh Maradona ialah menjaga kepercayaan diri anak asuhannya, karena perjalanan menuju final masih jauh. Jangan sampai hasil ini berkelanjutan dan mempengaruhi tim dalam pertandingan yang lain.
Saya sebagai pendukung setia tim Tango sebenarnya sangat kucewa(lebih dari kecewa) dengan hasil ini, tapi perjalanan belum berakhir bung. Kami siap mendukungmu, masa hanya sang kaisar(Frans Beckebeuer) yang dapat mencicipi gelar piala dunia sebagai pemain dan pelatih, si tangan Tuhan tentunya juga bisa dong. Ayo Maradona, Ayo Argentina