Kamis, Oktober 29, 2009

Buaya Versus Cicak


Buaya versus cicak. Ya itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan pertikaian yang terjadi antara Polri dengan KPK. Pertikaian ini terjadi buntut dari penyadapan yang dilakukan oleh KPK terhadap kabareskrim Soesno Duadji. Dalam rekaman itu disinyalir bahwa Soesna meminta sejumlah uang kepada pemilik bank Century yang sedang bermasalah apabila ingin penyelidikan dihentikan. Setelah munculnya rekaman percakapan itu, Soesno sebagai tertuduh telah menyangkal bahwa dia melakukan hal tersebut. Dalam pernyataannya beliau mengatakan bahwa dia tidak pernah melakukan hal tersebut dan mengenai penyadapan yang dilakukan oleh KPK dianggapnya sebagai tantangan dan penyadapan itu bersifat ilegal dan melanggar hukum.

Belum reda masalah itu menjadi perbincangan, publik kemudian dikejutkan dengan adanya testimoni dari Antasari yang merupakan mantan ketua KPK yang sedang tersandung kasus pembunuhan direktur BUMN. Dalam laptop Antasari, penyelidik menemukan rekaman percakapan antara Antasari dengan Anggoro pemilik perusahaan masaro yang sedang diselidiki KPK karena diduga melakukan korupsi terhadap penyediaan radio di departemen kehutanan. Dalam rekaman itu pula diketahui bahwa anggoro telah menyerahkan sejumlah uang kepada beberapa pemimpin KPK untuk menyelesaikan urusan tersebut.
Tak lama berselang, Polri memanggil dua pimpinan KPK yang masih aktif yaitu Bibit dan Candra Hamzah untuk menjadi saksi terhadap kasus penandatanganan surat pencabutan pencekalan terhadap Anggoro dan Joko Tjandra yang tersandung kasus BLBI. Melalui proses yang tidak begitu lama, kedua pimpinan KPK itu akhirnya ditentukan sebagai tersangka denga tuduhan telah menyalahgunakan wewenang sebagai pimpinan KPK. Hal inilah yang membuat banyak pihak mempertanyakan kemurnian penyelidikan ini. Sekarang ini timbul opini yang menyatakan bahwa terjadi kriminalisasi terhadap para pimpinan KPK ini. KPK kini mempunyai bukti rekaman yang dilakukan antara anggodo yang merupakan saudara dari anggoro dengan jamintel, wisnu subroto dan wakit kejagung mengenai usaha untuk menjebak kedua pimpinan KPK tersebut. Benar atau tidaknya semua kejadian ini tapi satu yang pasti KPK sebagai satu-satunya lembaga pemerintah yang mampu menjerat para koruptor telah digerogoti kekuatannya. Setelah Antasari terkena kasus pembunuhan yang katanya berlatar belakang cinta segitiga (apa mungkin orang sekaliber beliau membunuh hanya demi seroang caddy di lapangan golf), lalu diberhentikannya lagi dua pimpinan KPK Bibit dan Candra Hamzah karena kasus yang dituduhkan kepada mereka. Dan kini para anggota dewan juga ingin mengurangi wewenang KPK dengan mencabut wewenang KPK untuk mengajukan dakwaan terhadap para tersangka koruputor.

Melihat sepak terjang KPK dibawah kepemimpinan Antasari, sangat beralasan apabila KPK mempunyai banyak musuh dan pihak-pihak yang tidak senang akan keberadaan institusi ini. Di bawah Antasari bahkan besan presidenpun terseret dalam kasus korupsi Bank Indonesia. Namun keperkasaan KPK harus diuji ketika hendak memberantas korupsi didalam badan kepolisian negara kita ini. Memang dalam hal penyadapan KPK harusnya mempunyai surat resmi untuk melakukan hal tersebut. Bahkan diluar negri, badan penyelidikan seperti FBI saja harus mendapatka surat resmi dari hakim untuk melakukan penyadapan terhadap seorang tersangka. Mengapa hal ini perlu, karena apabila tidak disertai surat resmi dari hakim atau badan yang berwenang maka bukti penyadapan itu akan menjadi sia-sia. Bila melihat reaksi berlebihan dari seosno duadji terhadap rekaman KPK itu, wajar jika muncul kecurigaan bahwa ada usaha untuk menjerat para pimpinan KPK itu. Bila kita melihat pengalaman pada masa lalu, walaupun Bibit dan Candra didukung oleh banyak pengacara dari KPK akan tetapi dengan adanya restu dari SBY untuk meneruskan penyelidikan ini, tampaknya jauh api dari panggang. Hal ini dikarenakan SBY telah menyetujui penonaktifan kedua orang tersebut dan telah menggantinya dengan ketua pelaksan harian yang baru. Hal ini membuat jajaran polri mendapat dukungan dari pemerintah. Inilah yang sebenarnya disayangkan. Memang SBY pernah menyatakan bahwa beliau tidak ingin dan tidak akan mencampuri urusan yang terjadi antara polri dan kpk ini, namun dengan keluarnya perpu itu justru menampakkan secara jelas dukungannya kepada polri.
Kita mungkin tidak akan pernah tahu siapa yang benar dan siapa yang salah, tapi satu yang harus kita tahu bahwa sangatlah susah untuk mendapatkan keadilan di Indonesia selama hukum di negara kita ini masih tunduk kepada kekuasaan dan uang.

Wasit Dalam Sepakbola Indonesia

Wasit merupakan satu-satunya pengadil di dalam lapangan sepakbola yang harus dituruti keputusannya. Memang wasit juga manusia yang tidak lepas dari kesalahan. Walaupun sudah dibantu oleh 2 wasit di sisi kiri dan kanan lapangan, akan tetapi luasnya lapangan bola dan berbagai kejadian yang prosesnya berlangsung dengan cepat membuat kadang-kadang keputusan wasit memang tidak begitu sempurna. Namun sebagai olahragawan yang mendukung sportifitas hendaknya semua pemain dan ofisial harus menuruti keputusan yang telah dijatuhkan di lapangan.
Menjadi wasit di Indonesia bisa dikategorikan sebagai pekerjaan dengan resiko tinggi. Hal ini bisa terjadi karena menjadi wasit dalam pertandingan sepakbola di Indonesia dituntut untuk siap apabila terjadi pengeroyokan yang dilakukan team yang tidak puas dengan keputusan sang wasit. Bisa terjadi dalam suatu pertandingan seorang wasit dikejar oleh lebih dari 5 pemain bahkan kadang-kadang pelatih dan tim ofisialpun ikut turut serta mengejar si wasit. Hal inilah yang sebenarnya harus menjadi perhatian PSSI sebagai induk cabang olahraga sepakbola di Indonesia. Selain pembinaan pemain muda dan penyelengaraan kompetisi yang baik dan kompetitif. PSSI hendaknya memberi sanksi yang tegas terhadap pemain yang terbukti bersalah memukul wasit. Hal ini harus diberlakukan secara tegas, karena apabila ada kelonggaran yang diberikan maka perbuatan seperti ini akan terus berlanjut.

Apabila ada seorang pemain yang memukul wasit sudah jelas bahwa dia sebenarnya bukanlah pemain sepakbola profesional akan tetapi merukan atlit beladiri yang senang bermain bola. Memang wasit dikejar oleh pemain tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Di luar negripun kejadian ini terjadi namun frekuensinya tidak sesering yang terjadi di Indonesia. Disini seakan-akan sudah menjadi tradisi bahwa apabila timnya kalah dan wasit sering memberikan keputusan yang menguntungkan pihak lawan maka bersiap-siaplah sang wasit untuk menerima cacian dan pukulan dari tim yang kalah. Sekali lagi saya usulkan dalam tulisan ini, bahwa PSSI harus memberi sanksi yang tegas denga memberi hukuman tidak boleh bermain dalam kompetisi lokal maupun nasional bagi pemain yang terbukti bersalah. Dengan adanya hukuman yang keras maka para pemain yang ingin beradu jotos dengan wasitpun akan berfikir dua kali untuk melakukannya. Apa demi kekecewaan sesaat,maka hilanglah mata pencaharian sebagai pemain sepakbola. Tentunya mereka tidak ingin semua itu terjadi.


Maju terus sepak bola Indonesia. Semoga semangat untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia di negara kita tidak surut.

Selasa, Oktober 27, 2009

Gaji Mentri Naik Lagi


Enak sekali menjadi pembantu presiden sekarang ini. Baru saja dilantik dan baru bekerja selama 3 hari tiba-tiba ada usulan untuk menaikkan gaji mereka. Hal ini menjadi isu yang hangat dibicarakan beberapa hari belakangan ini. Berita ini melebar setelah mentri aparatur negara melihat kembali beberapa peraturan lama yang didalamnya terdapat celah atau setidaknya terdapat beberapa hal yang membuat gaji mentri ini dapat naik. Walaupun berita ini disanggah oleh menko perekonomian tapi tetap saja hal ini telah menggangu perasaan masyarakat yang tengah susah payah berjuang mengatasi kesulitan hidup. Apa dengan gaji 5 juta sebulan dan tunjangan lain yang mencapai 13 juta itu para mentri tidak dapat bekerja dengan baik, belum ditambah biaya lain yang diberikan pada saat mereka melakukan kunjunga kerja.
Memang, agar para mentri itu dapat bekerja dengan baik dan dapat fokus pada tugasnya tanpa dibebani hal lain, gaji 5 juga itu memang tidaklah begitu besar. Sebagian profesional yang kini menjadi mentri mungkin sebelumnya mempunyai pendapatan perbulan 10 kali lipat dibanding angka diatas. Namun bila melihat bahwa mereka bersedia untuk menjadi mentri, hendaknya mereka juga rela berkorban untuk lebih dulu memperhatikan kepentingan rakyat banyak. Kalau memang mereka merasa bahwa pendapatan yang dihasilkannya saat menjabat mentri tidak sesuai harusnya mereka menolak pada saat dianggkat menjadi mentri. Sebagai pembantu presiden, harusnya mereka lebih fokus dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada presiden agar dapat menhasilkan kebijakan yang lebih baik untuk kepentingan masyarakat banyak.
Intinya, dengan mereka bersedia menjadi pembantu presiden mereka juga bersedian untuk mendapatkan gaji sesuai dengan undang-undang yang ada dan apabila mereka merasa bahwa gaji itu tidak sepadan dengan apa yang mereka lakukan, ya lebih baik mereka mengundurkan diri saja.

Bangsa BIadab Itu Ialah Israel


Apa yang dilakukan oleh polisi dan tentara israel kemarin merupakan hal yang biadab. Agresi yang mereka lancarkan kepada rakyat Palestina yang sedang beribadah di dalam Mesjid Al Aqsho merupakan tindakan binatang. Dengan menggunakan kekuatan lengkap mereka menyerang rakyat Palestina yang hanya bersenjatakan batu dan minyak. Itulah usaha terakhir yang dapat dilakukan oleh rakyat Palestina terhadap kesewenang-wenangan israel. Kita bisa lihat di televisi bagaimana para tentara israel itu tanpa pandang bulu menghantam siapa saja yang menentang mereka, tidak peduli itu orang tua ataupun perempuan. Apa yang telah dilakukan oleh israel ini merupakan sebuat kejahatan kemanusiaan yang tidak bisa lagi ditolerir. Liga Arab langsung bereaksi dengan mengutuk kejadian tersebut, namun hal itu masih kurang karena seperti kita tahu israel tidak akan mengacuhkan peringatan seperti itu. Bahkan PBB sebagai organisasi kemanusiaan terbesar saja tidak bisa menghentikan agresi israel tersebut.
Perebutan wilayah ini sudah berlangsung lama. Hal ini dikarenakan diprediksi bahwa di bawah mesjid Al Aqsholah terletak istana dari Nabi Sulaiman. Hal ini memang belum bisa dipastikan secara tepat, namun tampaknya hal inilah yang menjadi pemicu perebutan wilayah ini. Rakyat Palestina yang hanya bersenjatakan batu harus berhadapan dengan tentara Israel yang bersenjata lengkap. Sangan miris melihat bagaimana para saudara muslim kita harus berjuang mempertahankan wilayahnya dari agresor yang biadab tanpa ada bantuan dari siapapun. Israel menjadi jumawa karena apa saja yang mereka lakukan tidak pernah mendapat kecaman dari Amerika Serikat sebagai sekutunya, bahkan PBB pun tidak bisa berbuat apa-apa. Sebagian senat Amerika yang diisi oleh orang Yahudi inilah yang menyebabkan Amerika sepertinya menyetujui apa yang dilakukkan Israel. Bahkan dengan dalih menangkapi para demonstran yang melempari batu kepada polisi inilah cara israel masuk kedalam kompleks mesjid.
Bila dihubungkan dengan isu terorisme di Indonesia, dimana para pelakunya berniat untuk berjihad di jalan Allah, mengapa mereka tidak pergi saja ke Palestina dan membantu saudara kita melawan zionis israel tersebut. Mengapa harus melakukannya di negara kita sendiri yang hasilnya malah lebih kepada melemahnya perekonomian negara kita sendiri dibanding dengan negara yang menjadi target mereka. Seharusnya umat muslim di seluruh dunia bersatu untuk mengecam apa yang dilakukan oleh israel tersebut. Bila seluruh umat muslim di dunia mau bersatu untuk menekan Israel tentunya Amerika sebagai pendukung utama israelpun akan berpikir dua kali untuk tetap bersikap seperti sekarang ini. Namun bila melihat kenyataannya, para negara muslim yang ada hanya mampu bertindak sebatas mengecam tindakan tersebut tanpa bisa menghentikannya. Bahkan Arab Saudipun tidak bisa berbuat apa-apa melihat hal ini. Tinggallah rakyat Palestina berjuang sendiri melindungi salah satu lambang kejayaan Islam. Umat muslim di Indonesia, marilah kita membantu saudara kita di Palestina dengan terus berdoa semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan perlindungan kepada mereka.

Senin, Oktober 26, 2009

Lupa Kacang Pada Kulit

Saya jadi ingin sekali menulis mengenai hal ini setelah mendengar ilustrasi musik disalah satu televisi yang sedang menyiarkan berita mengenai isu kenaikan gaji mentri kabinet SBY yang baru. Ilustrasi musiknya adalah lagu Slank yang "lu harus grak". Syairnya secara jelas menyatakan bahwa mereka adalah sekumpulan orang yang aktif, bukan anak manja dan penuh kreativitas dan salah tempat bagi mereka-mereka yang ingin cari uang. Kata-kata ini sungguh tidak pantas dikeluarkan dari mulut seorang kaka yang seharusnya lebih tahu apa itu arti pertemanan. Dengan lagu ini seakan-akan mereka ingin membandingkan antara massa potlot zaman dulu dengan sekarang. Seolah Bimbim ingin mengambarkan bahwa mereka yang dulu berkumpul disana hanyalah anak-anak manja yang tidak punya kreativitas. Seolah mereka itu dengan berkumpul disana, ingin mencari keuntungan. Hendaknya Bimbim dan Kaka sadar bahwa apa yang mereka raih sekarang adalah buah dari apa yang telah mereka lakukan dulu. Memang dalam prosesnya terjadi hal-hal yang tidak mengenakkan bagi beberapa pihak, tapi potlot yang sekarang besar karena mereka yang ada dulu.
Apa harus disalahkan kalau dulu (maaf nih sekali lagi nulisnya jujur) komunitas yang ada di potlot adalah mereka yang merupakan anak dari orang berada yang tidak perlu bekerja keras untuk mendapatkan uang untuk kesehariannya. Toh hal ini tidak merugikan orang lain selain dirinya dan orang tuanya. Dan kalau dibilang mereka itu kurang kreativitas, apa Bimbim dan Kaka lupa bahwa pada masa itu ada Kidnap Katrina, Oppie dan Imanez. Dan jangan lupa juga bagaimana jayanya Pulau Biru Jamming. Jadi kalau dibilang mereka dulu hanya anak manja dan tidak kreatif, sungguh pernyataan yang naif. Toh pada saat Slank ingin kembali menuju kejayaan, Renold dan Teguhlah yang membantu menyelesaikan album ke-6 mereka.
Kalau dalam perjalanan komunitas itu ada singgungan itu memang tidak dapat dihindarkan. Hal ini terjadi karena semakin kuatnya pengaruh narkotika dalam keseharian mereka. Tapi sangatlah tidak adil apabila Bimbim dan Kaka menyalahkan hal tersebut kepada generasi potlot yang dulu. Presiden pertama kitapun berkata "jas merah", jangan lupakan sejarah. Slank bisa sebesar ini memang bukan karena mereka yang ada disana tapi karena kemampuan kalian untuk bisa memahami perasaan dan pikiran sebagian besar masyarakat muda yang sedang mencari identitas. Tapi suatu band besar tentu ada berbagai hal dibelakangnya. Perang bunda untuk tetap menjaga konsistensi Slank memang tidak bisa dipungkiri, cuma satu yang saya sayangkan dari Slank sekarang. Mereka seolah berkata bahwa apa yang terjadi dulu itu hanya memberi mereka pengaruh negatif terhadap perkembanga Slank. Kalau mau jujur, boleh ditanyakan kepada para slanker sekarang kenapa suka dengan Kaka dan Bimbim, mungkin sebagian besar atau lebih dari 50 persen akan bilang karena mereka dulu tukang mabok. Hendaknya kita semua sadar bahwa apapun yang terjadi dalam kehidupan kita entah itu buruk ataupun baik, hendaknya menjadi pembelajaran bagi kita dan semoga kita tidak terjerumus lagi kedalam lubang yang sama. EVERYTHING THAT DON'T KILL YOU EITHER MAKE YOU STRONG OR MAKE YOU NUTS.
Jujur dulu saya bangga sebagai slanker, saya tidak malu untuk berteriak lantang bahwa saya pencinta Slank. Tapi maaf buat sekarang ini, karena sepertinya Slank tidak lagi dapat menyuarakan perasaan dan gejolak dalam hati ini, entah ini karena umur yang sudah bertambah atau apalah. Tapi menurut saya seharusnya apabila Slak tidak lari dari akarnya dan tetap konsisten dengan apa yang mereka teriakkan dulu, mungkin sampai sekarang saya akan tetap bangga sebagai slankers(ini bersifat pribadi). Saya masih ingat dalam album pertama ada tulisan SLANK=slengean, ya itulah Slank, Slank adalah ketika rambut gimbal Kaka terbelit kesana kemari karena jarang mandi, tertawa lepas yang menampakkan gigi yang hancur kehitaman dan dibalut celana jeans pendek yang dipotong sampai sebatas(maaf sensor). Ada Bimbim yang juga tertawa dengan gigi yang sama hancur dan hitamnya dan mata yang sedikit agak malas untuk terbuka. Ada juga Bongki yang jail, dengan pose yang bagaikan seorang anak gaul salah arah. Ada Pay yang tetap jaim menjaga penampilannya dan satu lagi manusia ajaib yang muncul agak dibelakang dengan senyuman kecil, Indra. Itulah Slank bagi saya. Slank bukan Kaka yang penuh tatto dan memakai celana jeans yang melorot sampai batas --------- sehingga sampai perlu disensor ketika tampil di tv dan juga bukan Bimbim yang pakai topi pelaut dan memakai baju super ketat yang memperlihatkan badan kurus kering, tapi yakin bahwa itu yang terbaik. Buat personel yang lain maaf, saya tidak perlu dan tidak butuh megomentari anda. Jujur saya rindu Slank yang dulu.

Indonesia dan Gempa


Indonesia merupakan negara yang sangat strategis secara geografis. Letaknya yang tepat di garis khatulistiwa dan merupakan gerbang untuk menuju ke benua Australia. Indonesia juga terletak di pertemuan 3 lempeng dunia yang menyebabkan terbentuknya garis pegunungan di sepanjang pulau Sumatra membentang sampai ke Maluku di utara. Selain lempeng itu, Indonesia juga dibatasi oleh 2 garis yang membedaka fauna dan flora yang ada, yaitu garis Weber di barat dan garis Wallace di timur.
Akibat dari pergerakan lempeng-lempeng tersebut maka terbentuklah lipatan dan juga patahan disepanjang pulau sumatra membentang dari aceh sampai ke jambi, dari pegunungan Burnitelong sampai gunung Kerinci. Sebenarnya banyaknya gunung api di pulau-pulau di Indonesia tidak hanya memberi efek negatif saja. Hasil letusan yang berupa lahar atau lava yang telah bercampur akan membuat tanah yang dilaluinya akan menjadi subur. Hal ini terbukit di pulau Jawa dimana tanahnya sangat cocok untuk bercocok tanam. Memang, aktifitas tektonik tersebut beberapa waktu belakangan ini telah menyebabkan terjadi beberapa kali bencana gempat di tanah air. Kerusakan terbesar yang terjadi adalah gempa di Sumatra Barat dengan kekuatan 7,6 skala Richter dan episentrum di Pariaman. Sebelumnya terjadi juga gempat di pulau Jawa yang berpusat di Tasikmalaya dan membawa kerusakan yang cukup besar pula. Pergerakan ini berlanjut sampai ke maluku, dimana disana kemungkinan terjadi tumbukan antara lempeng eurasia dan pasifik.

Kalau kita melihat catatan yang ada di BMKG, gempa itu terjadi tidak hanya sekali dua kali saja dalam sehari di Indonesia, tapi karena intensitasnya yang kecil dan kedalamnnya yang cukup jauh dari permukaan menyebabkan kita tidak merasakan dampaknya. Dengan adanya kesadaran dari pemerintah dan masyarakat bahwa negara kita ini rentan terhadap berbagai kegiatan tektonik maupun vulkanik, hendaknya pemerintah dan kita semua harus waspada akan bencana yang mungkin terjadi di kemudian hari. Kita bisa mencotoh negara Jepang yang telah menerapkan pembuatan gedung-gedung yang tahan gempa. Peringatan dini terhadap tsunami juga perlua digalakkan kembali, sehingga kerusakan yang lebih lanjut dapat dicegah dan hendaknya pemerintah secara serius membuat program yang lengkap dan terpadu terhadap penanggulangan setelah bencana.
Sampai saat ini belum ada satupun ilmuwan maupun peramal di dunia ini yang dapat menentukan secara pasti kapan akan terjadi gempa. Belum ada satupun ilmu di dunia ini yang dapat memprediksi secara tepat kapan dan dimana sebuah gempa akan terjadi. Namun ada beberapa tanda besar yang dapat menjadi petunjuk bagi kita bahwa akan terjadi gempat disuatu daerah. Tanda-tanda ini kemungkinan akan lebih jelas terlihat di daerah pedesaan ataupun daerah yang masih belum terjamah kehidupan kota. Tanda-tanda ini antara lain, turunnya binatang-binatang yang ada di dalam hutan dan menuju ke tempat-tempat yang lebih rendah, atau adanya gejala-gejala aneh dari binatang-binatang yang ada disekitar kita. Binatang mempunyai kepekaan yang lebih daripada manusia mengenai hal ini. Bagaimanapun sebagai orang yang beriman kita hendaknya bertawaqal kepada-Nya dan tetap berikhtiar dan meminta perlindungan-Nya. Wassalam.

Kontroversi Klub Poligami di Indonesia


Beberapa hari belakangan ini kita dikejutkan dengan adanya peresmian pembukaan klub poligami global ikhwan di Bandung. Hal ini sungguh menjadi kontroversi dikalangan masyarakat kita yang sangat menentang hal tersebut. Sampai-sampai mentri perempuan dan MUI mengeluarkan pernyataan keras mengenai hal ini. Klub poligami ini merupakan cabang dari klub serupa yang ada di negeri jiran yang katanya telah memiliki anggota mencapai 300 orang.
Memang poligami tidak dilarang oleh agama kita. Seseorang diperbolehkan untuk melakukan poligami apabila bisa bertindak adil terhadap para istri-istrinya. Keadilan yang disebut disini adalah keadilan lahir bathin dan itu mutlak harus dilakukan oleh mereka yang berpoligami. Kenyataan bahwa kita adalah mahluk yang mempunyai keterbatasan maka kata adil itu sudah pasti tidak akan tercapai. Sedangkan rasa adil yang dirasakan oleh setiap manusia berbeda, oleh sebab itulah mengapa manusia paling tinggi derajatnya, karena kemampuannya untuk merasakan empati dan simpati yang berbeda antara satu dan lainnya.
Banyak dari mereka yang telah berpoligami mengaku melakukan hal tersebut untuk menghindarkan zinah. Saya memang bukan ahli dalam bidang agama dan juga bukan seorang ahli kitab, tapi menurut saya untuk menghindarkan perbuatan zinah bukan dengan cara melakukan poligami. Masih banyak hal lain yang bisa dilakukan untuk menghindari hal tersebut. Harta dan kekuasaan memang sangat besar pengaruhnya terhadap seseorang. Setelah kekayaan menumpuk maka keinginan untuk berpoligamipun akan muncul. Memang, tidak semua orang seperti itu, tapi banyak contoh bahwa hal itu terjadi antara lain karena faktor tersebut.
Saya mendukung pelarang pendirian klub tersebut di Indonesia. Deklarasi atau pernyataan terhadap klub ini sebenarnya justru akan melemahkan pandangan pihak lain terhadap agama kita. Walaupun memang hal itu tidak dilarang akan tetapi bukanlah suatu hal yang bijaksana untuk menyebarluaskan hal seperti itu. Pihak lain yang memang tidak suka dengan kita akan mempunyai celah untuk menyerang kita. Selain itu dengan adanya peresmian tersebut justru memperlihatkan sikap ria dari mereka yang melakukannya.
Satu yang saya sayangkan, mengapa mereka-mereka yang melakukan poligami itu justru mereka-mereka yang sangat tahu agama, seperti ustadz ataupun kyai pemimpin pesantren. Bukankah mereka seharusnya memberi suri tauladan bagi para jemaahnya. Ya seperti lagunya serious, "Ustadz juga manusia".

Minggu, Oktober 25, 2009

Valentino Rossi Juara Dunia MotoGP 2009


Rossi akhirnya berhasil menjuarai kejuaran MotoGP untuk ketujuh kalinya. Walaupun harus puas finish di urutan ke 3, namun itu cukup untuk mengamankan nilainya sehingga tidak terkejar lagi oleh saingan terberatnya musim ini rekan satu timnya, Lorenzo. Lorenzo harus puas finish diurutan ke 4 setelah harus start dari belakang akibat kesalahan yang dilakukannya pada warm up lap.
Balapan yang diperkirakan akan berlangsung dalam cuaca yang cerah ternyata harus ditunda akibat hujan yang melanda sepang. Balapan sempat ditunda selama 1 jam, sebelum akhirnya panitia menyatakan akan melangsungkan balapan dalam kondisi basah. Rossi yang pada free practice dan kualifikasi berhasil mencatat waktu tercepat dan sudah mendapatkan settingan yang tepat untuk balapan kali ini harus kecewa karena kondisi hujan ini menyebabkan semua pembalap mempunyai peluang yang sama. Rossi berhasil start dengan baik namun memasuki tikungan pertama entah apa yang terjadi dia melebar menyebabkan posisinya turun ke posisi ke 8. Hal ini dimanfaatkan oleh Pedrosa dan Stonner untuk segera memacu motor mereka. Stonner akhirnya berhasil menyusul Pedrosa dan tidak terkejar lagi sampai akhir balapan. Pertarungan ketat justru terjadi antara duo Yamaha dan duo Honda. Rossi yang harus finish di urutan ke 4 untuk dapat mengamankan posisi juara dunianya terus membuntuti lorenzo. Mendekati akhir balapan Rossi berhasil melewati lorenzo dan berada di posisi ke 4. Dua Honda juga bertarunga seru yang mengakibatkan Dovizioso terjatuh hanya beberapa lap sebelum balapan berakhir. Hal ini mengangkat Rossi ke posisi ke 3 dan cukup untuk meraih juara dunianya yang ke 7.
Sungguh suatu musim yang seru bagi para penggemar MotoGP dan Rossi khususnya. Bagaimana terjadi persaingan yang seru antara duo Yamaha yang mendominasi musim ini. Di Catalunya Rossi mengajarkan pada lorenzo bagaimana harus melewati lawan saat tikungan terakhir untuk finish pertama dan di Assen kembali terjadi persaingan sampai akhir antara mereka berdua dimana kali ini The Doctor memberi pelajaran pada lorenzo bagaimana mempertahankan keunggulan sampai race berakhir. Rossi memang seorang juara sejati dan memang seorang entertainment yang lihai. Dia mampu mempermainkan perasaan para pendukungnya dimana pada akhirnya kita diberi suatu kegembiraan luar biasa disaat menyaksikan kemenangan sempurna dari seorang ahli balap yaitu Valentino Rossi.
Viva Rossi, You are the champion of the world

Sopan Santun Di Jalan Raya

Kesopanan tidak hanya diperlukan pada saat kita berinteraksi dalam kehidupan keseharian saja tapi juga pada saat kita berkendara. Sekarang ini bisa dibilang makin banyak orang di jalan raya yang tidak tahu tata krama dan ugal-ugalan dalam membawa kendaraannya. Tidak hanya hal itu membahayakan dirinya sendiri tapi juga bisa membahayakan orang-orang lain yang ada disekitarnya. Dengan semakin mudahnya seseorang untuk mendapatkan kendaraan terutama motor membuat pertambahannya sudah tidak terkendali lagi. Sekarang ini jalan di Jakarta yang ada sudah tidak mampu lagi menanggung beban kendaraan yang ada di ibukota ini.
Sebelumnya saya nyatakan bahwa saya bukanlah orang yang anti sosial ataupun sarkastik, namun melihat polah dan tingkah laku pengendara terutama motor di jalan raya seakan menunjukkan kualitas manusianya. Hanya dengan uang DP sebesar 300 ribu, seseorang sudah dapat membawa motor ke rumah dan dengan melalui jalan belakang atau melalui calo mereka bisa mendapatkan SIM dengan mengeluarkan biaya tidak lebih dari 500 ribu. Hal inilah yang membuat semakin banyak orang yang tak tahu diri di jalan raya. Hendaknya mereka sadar akan kemampuan dan kualitas diri sendiri. Mungking memang belum saatnya mereka itu mempunyai kendaraan sendiri. Dalam berkendara di jalan raya kita tidak hanya mementingkan diri sendiri tapi juga harus waspada terhadap keadaan disekitar kita. Ada saat kita harus berhenti untuk memberi jalan kepada orang lain dan ada saat kita harus melaju lebih cepat. Kita tidak bisa seenaknya berada di sisi kanan jalan tapi mengemudikan kendaraan secara lambat. Banyak motor yang ada sekarang ini seenaknya saja berada di tengah jalur kendaraan roda empat dan satu yang saya tidak habis fikir, kenapa para pengendara motor itu sepertinya haram untuk menekan pedal rem. Selama masih ada sela atau ruangan di depan, maka para pengendara motor itu akan berusaha sekuat tenaga untuk salip kana salip kiri, sehingga mereka selalu harus ada di depan kendaraan yang lain. Ada satu lagi kelebihan pengendara motor di Jakarta atau malah di Indonesia, mereka hanya menggunakan kaca spion hanya sebagai formalitas atau hanya sebagai hiasan belaka. Malah ada sebagian pengendara yang tidak memakai spion sama sekali. Spion diciptakan sebagai alat agar kita dapat mengetahui bagaimana keadaan di belakang kita. Tapi para pengendara motor di jalan tampak 100 persen yakin bahwa tidak akan ada apa-apa dibelakangnya dan kalaupun ada mobil dibelakangnya, maka si mobil harus rela untuk memberikan jalan kepada sang motor. Hey wake up guys. Kita adalah bangsa yang beradab. Tidak ada alasan bahwa si pengendara mobil harus mengalah pada si motor apabila keadaannya memang mengharuskan si motor untuk memberi jalan kepada si mobil. Memang ada aturan tak tertulis yang menyatakan urutan di jalan raya. Pejalan kaki adalah raja diatas segala raja baru motor kemudian kendaraan roda empat. Selama para pengguna jalan itu tahu posisi dan keberadaannya, tentunya saling adu otot atau saling umpat di jalan raya tidak akan terjadi.
Bukan hanya para pengendara motor yang tidak tahu diri pada saat di jalan raya. Sekarang ini banyak pengendara mobil yang sepertinya memang belum pantas untuk membawa kendaraan. Kembali lagi bahwa di jalan raya itu ada tata krama yang setidaknya menjadi petunjuk bagaimana berkendara yang baik. Bagaimana mereka bisa tahu tata cara berkendara di jalan raya apabila surat ijin mengemudinyapun didapat dengan menyogok oknum polisi. Bagaimana mereka tahu rambu-rambu apakah yang harus dipatuhi dan tidak apabila memang kualitas pemikirannya belum sampai kepada tahap bahwa kita tidak sendiri dijalan raya. Kalaupun memang harus salip kiri salip kanan hendaknya dalam prosesnya tidak menyusahkan orang di sekitarnya dan tidak melakukan manuver yang menbahayakan. Malah kalau bis trampil dalam melakukan hal tersebut toh tidak akan menimbulkan kekesalan pada kita yang melihatnya.
Tulisan ini saya buat, karena semalam setelah pulang dari pesta ada sebuah taxi yang berusaha menyalip dari sebelah kiri saya dan berusaha untuk membuat antrian yang ada menjadi dua jalur. Melihat kelakuan sopir sakit ini, sayapun tidak memberi jalan pada taxinya. Apabila memang memungkinkan bagi dia untuk membuat dua jalur tentunya 10 mobil yang ada di depan saya sudah lebih dulu melaksanakan hal tersebut, tapi karena memang keadaannya hanya bisa untuk satu jalur mengapa harus dipaksakan. Nah inilah mengapa saya bilang sekarang banyak orang sakit di jalan raya.

Madrid Limbung Tanpa Ronaldo

Real Madrid akhirnya mengalami kekalahan pertama dalam pertandingan liga Champion musim ini. Kekalahan itu didapat dari tim yang sebenarnya juga tengah berjuan untuk keluar dari tekanan, yaitu AC Milan. Milan memang bukan tim sembarangan. Memang setelah ditinggal Kaka untuk merumput di Madrid, tim ini masih mencari bentuk untuk mendapatkan performa terbaiknya. Ronaldinho yang diplot sebagai pengganti Kaka masih belum bisa untuk mencapai performa terbaiknya seperti ketika masih membela laugrana. Tanpa Ronaldo sebenarnya Madrid boleh dibilang masih lengkap, dengan Karim Benzema dan Kaka dipasang sebagi penyerang lubang sebenarnya Madrid masih menguasai jalannya pertandingan. Namun bencana itu datang di babak ke-2, kesalahan dari Iker Casillas pada saat mengambil bola membuat Pato dapat menyarangkan bola ke gawang dan membut Milan unggul. Keunggulan ini tidak bertahan lama setelah Drenthe membuat gol penyama kedudukan. Petaka itu datang ketika Seedorf dengan cerdas mengumpan kepada Pato yang lepas dari jebakan offside pemain belakang Madrid dan terciptalah gol bencana itu.
Sebenarnya kalau dibilang daerah belakang Madrid masih rapuh, tidak juga. Posisi bertahan diisi oleh para pemain bintang yang mumpuni. Sebut saja Pepe yang bermain untuk tim nasional Portugas, ada Xabi Alonso yang merupakan gelandang bertahan terbaik yang dimilii tim Spanyol. Jadi kalau kekalahan itu dibebankan kepada para pemain belakang sangatlah tidak tepat.
Memang banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil sebuah pertandingan. Boleh dibilang tanpa Ronaldo, Madrid seperti kehilangan sihirnya. Seperti di Barcelona, disana ada Messi yang diharapkan untuk menciptakan hasil-hasil yang luar biasa disaat tim membutuhkannya. Ronaldo sering melakukan ini pada saat masih bermain di MU. Hal inilah yang hilang kemarin di tim Madrid. Kaka yang sebenarnya juga sering menjadi pemain yang memberikan hasil yang luar biasa pada saat bermain untuk AC Milan juga tidak bisa berbuat apa-apa. Ini karena, di tim ini Kaka tidak menjadi sentral dari pergerakan bola. Tampak dalam pertandingan itu, Kaka sering meminta bola dari pemain tengah dan sering bola tidak diberikan kepadanya tapi malah dicoba dibawa sendiri atau langsung diberikan kepada Benzema.
Madrid tetaplah Madrid, bagaimanapun kita sebagai penggemarnya tentu tidak ingin tim kesayangan kita kalah. Oleh karena itu, sudah saatnya bagi Madrid untuk menghentikan kedigdayaan Barca musim ini. Jangan ada lagi kesalahan dalam bermain.

Sabtu, Oktober 24, 2009

Akhirnya Kapitalisme Meraja Di Indonesia

Tanda-tanda bahwa kapitalisme telah masuk dan mulai beraksi terhadap berbagai kebijakan pemerintah dapat kita lihat dari beberapa faktor. Salah satunya adalah pengangkatan mentri-mentri yang notabene adalah pendukung barat pada umumnya atau Amerika khususnya. Mentri kesehatan yang baru, Endang Setyaningsih adalah dokter lulusan Harvard yang pada masa kepemimpinan Mentri kesehatan yang lalu Siti Fadhilah Supari dituduh dan terbukti telah membawa virus H1N1 ke luar negri. Walaupun dengan alasan bahwa virus tersebut digunakan untuk penelitian namun kedekatannya dengan proyek Namru yang dipimpin oleh Amerika menunjukkan hal tersebut. Pada pos perekonomian, telah jelas bahwa Sri Mulyani adalah pendukung ekonomi bebas, setali tiga uang dengan wakil presiden Boediono. Mentri-mentri lain yang menduduki pos-pos penting juga diisi oleh mereka yang pastinya loyal pada SBY, selain karena mereka merupakan kader demokrat seperti Fredi Numberi, andi malarangeng dan Jero Wacik tapi juga diangkatnya orang-orang yang belum tentu mempunyai kapabilitas yang baik untuk mengisi pos mereka.
Hal-hal inilah yang membuat kekhawatiran sebagian pihak bahwa negara kita telah disusupi oleh kapitalisme barat yang sesunguhnya merugikan bagi negara kita. Gagalnya Nila Moelok sebagai mentri kesehatan dicuragai akibat adanya pesanan dari luar. Bila dalam penentuan pembantunya saja presiden sudah tidak lagi bisa mengambil keputusan sendiri, bagaimana dia akan membuat kebijakan yang akan menguntungkan rakyat banyak bila nantinya kebijakan itu bertolak belakang dengan kepentingan Amerika.
Sejak reformasi 1998, para kaum kapitalis telah berhasil menggoyahkan dasar negara kita. Adanya usaha untuk merubah UUD 1945 adalah contohnya.Tanpa kita sadari telah ada usaha yang sistematis untuk merubah pola dan penentuan kebijakan. Banyak sudah UU yang dikeluarakan pemerintah yang menguntungkan hanya pada segelintir orang atau kelompok, terutama mereka berniat meraih profit tanpa mementingkan persatuan dan kesatuan negara.
Sebagai negara yang besar hendaknya kita harus segera bangkit. Indonesia adalah negara yang sangat besar pengaruhnya di kawasan Asia, hal inilah yang jadi target utama barat. Dengan jumlah penduduk yang masuk 5 besar dunia dan posisinya yang strategis, banyak pihak yang berkepentingan terhadap Indonesia. Mereka itu dengan segala cara akan berusaha melemahkan kita. Sekarang tugas kitalah untuk dapat dan terus berusaha mempertahankan UUD 1945 dan Pancasila sebagai dasar negara kita, jangan sampai faham lain menginfiltrasi semua itu. Dengan semakin dekatnya era pasar bebas, semoga saja bangsa kita ini mampu bertahan dari pengaruh luar yang sesungguhnya merugikan bagi bangsa kita tercinta ini. Bukan berarti kita tidak menghargai negara lain, namun hendaknya posisi kita dengan negara lain adalah sama dan sejajar, tanpa harus menuruti keinginan salah satu negara. Kita harus mandiri dalam bernegara karena sesungguhnya ketergantungan kita pada pihak luar negri tidak sebesar yang kita bayangkan.
Semoga saja para pemimpin bangsa ini cepat sadar dan mengambil tindakan, sehingga jaring-jaring kapitalisme itu tidak mengikat kita terlalu kuat dan membuat kita kehabisan napas.

Jumat, Oktober 23, 2009

Rossi dan Juara Dunia 2009



Minggu ini balapan MotoGP akan dilangsungkan di sirkuit Sepang di Malaysia. Denga perbedaan 38 point, Rossi hanya butuh finish ke-4 untuk dapat mengukuhkan dirinya sebagai juara dunia kelas paling bergensi ini untuk ke tujuh kalinya. Walaupun hanya finish ke 2 dalam balapan di Philip Island, namun Rossi mampu memperlebar jarak dengan pesaing utamanya, rekan setimnya Lorenzo yang bernasib naas pada balapan kemarin. Dalam wawancara yang dilangsungkan Rossi berujar bahwa dia tidak akan terlalu ngotot untuk memenangkan balapan di Sepang, karena walaupun Lorenzo mampu finish di urutan pertama dan Rossi hanya ada di urutan ke 4, dia tetap akan menjadi juara dunia. Namun Rossi berkata bahwa kemenangan sebagai Juara Dunia yang ketujuh kalinya akan terasa manis apabila dia bisa memenangkan 2 balapan yang tersisa, selain itu dia juga tidak ingin membawa persaingan untuk meraih juara tersebut sampai balapan terakhir di Valencia.
Lebih lanjut Rossi berharap semoga dia mendapatkan setting yang tepat untuk motornya, hal ini dipermudah dengan adanya data-data yang didapat pada saat pre-season yang dilakukannya. Balapan di Sepang ini akan menarik, karena menurut Rossi sirkuit ini disukai oleh banya pembalap diantaranya Stonner dan Pedrosa.
Semoga saja The Doctor dapat memberikan kepada kita pendukungnya tontonan yang menarik minggu ini. Ayo Rossi kamu bisa....VIVA ROSSI

Pantaskah Mereka Menjadi Mentri Pembantu Presiden ?

Inilah pertanyaan yang muncul di benak banyak orang ketika SBY mengumumkan jajaran kabinetnya. Seperti telah diprediksi oleh banyak pihak, partai politik yang ikut berkoalisi dengan demokrat dan menyatakan dukungannya pada SBY mendapatkan jatah kursi dalam kabinet yang dibentuk oleh SBY. Memang penentuan siapakah yang bakal menjadi mentri adalah hak prerogatif presiden, tapi tampaknya SBY tidak bisa leluasa untuk menentukan siapa saja yang menjadi mentri dalam kabinet Indonesia bersatu jilid II ini.
Untuk beberapa pos, mereka yang terpilih adalah orang-orang yang kompeten dan ahli di bidangnya masing-masing, Sri Mulyani contohnya dan juga Mentri kesehatan yang baru yang menggantikan Siti Fadhilah Supari. Dia adalah Dokter lulusan Harvard, walaupun pengangkatannya mengandung kontroversi tapi setidaknya, dia tahu akan apa yang akan dilakukannya sebagai mentri. Tapi ada beberap pos mentri yang menimbulkan keraguan bagi banyak pihak. Seperti penunjukkan Muhaimin Iskandar sebagai mentrans, hal ini menjadi pertanyaan bagi banyak pihak, apakah penunjukkan ini murni berdasarkan kapasitasnya sebagai praktisi atau merupakan pembagian jatah dari SBY. Selain itu juga penunjukkan kader-kader demokrat dalam kabinetnya, seperti Fredy Numberi, Andi Malarangenng. Fit dan proper test yang dilakukan sebelumnya tampak seperti formalitas saja, karena semua itu sebenarnya seperti ingin menunjukkan pada rakyat bahwa penunjukkan mereka telah melalui proses yang baik dan benar.
Ternyata kabinet yang baru dibentuk SBY ini belum mampu mengakomodir keinginan semua pihak, ini terbukti dengan timbulnya kerusuhan di Maluku karena tidak adanya putra daerah yang duduk dalam kabinet. Terlepas dari semua kontroversi yang ada, kita doakan saja semoga semua dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Mari kita jaga pemerintahan ini demi kebaikan kita semua.

Rabu, Oktober 21, 2009

Button, Juara Dunia F1 Yang Baru






Interlagos kembali mencatat sejarah baru setelah sebelumnya Hamilton, Raikonen dan kini Jenson Button berhasil merajai kompetisi balapan jet darat dengan menjadi juara dunia untuk tahun ini. Walau hanya mampu finish di urutan ke-5 namun point yang diraih oleh Button tidak mampu lagi dikejar oleh para pesaingnya. Pada seri kali ini dimenangkan oleh Marc Webber dari team Redbull. Pada kesempatan ini pula Team Brown Mercedes berhasil meraih posisi pertama pada konstruktor tahun ini, dengan hanya membutuhkan nilai setengah untuk menentukan posisi tersebut.
Sebelum lomba di Brazil ini dimulai sebenarnya masih terjadi persaingan sengit antara 3 orang yang mempunyai kesempatan yang sama untuk meraih juara dunia tahun ini. Dengan hanya selisih dibawah 1o point, Rubens Barichelo teman satu team Button dan Sebastian Vettel dari Redbull masih berpeluang untuk meraih gelar tersebut. Melihat hasil kualifikasi sehari sebelumnya tampaknya gelar juara dunia harus ditentukan pada seri berikutnya, ini dilihat dari hasil kualifikasi yang menempatkan Barichelo sebagai pemuncak start dan Button hanya ada di posisi ke 14. Hal ini bisa terjadi karena cuaca yang sangat buruk pada sesi kualifikasi sehingga Hamiltonpun harus tercecer di posisi ke 18. Pada hari balapan tampaknya semua akan berjalan baik-baik saja, namun baru saja start dimulai sudah terjadi tabrakan antara Suttil dan Truli yang menyebabkan keluarnya safety car. Hal inilah yang membuyarkan harapan pembalap tuan rumah. Memang, Rubens start dari pole namun bahan bakar yang ada di mobil yang dikendarainya adalah yang paling sedikit dibanding pembalap lainnya. Hal ini menyebabkan dia harus membuat gap sedikitnya 3 detik dengan pembalap dibelakangnya yaitu Webber. Namun dengan keluarnya safety car dan juga performa mesin yang tidak begitu bagus membuat hal ini sulit tercapai. Dan apa yang ditakutkan oleh Barichelo terjadi, setelah masuk pit pertama untuk pengisian bensin dan penggantian ban, dia keluar pit pada posisi ke 3 dibelakang Webber dan Kubica. Kesialan bagi Rubens berlanjut sampai akhir balapan. Dengan taktik 3 kali masuk pit membuatnya harus puas finish diurutan ke 8.
Memang tidak salah apabila pada musim ini Button diberi gelar dengan nama tengah "LUCKY". Pada saat semua orang mendapatkan masalah ditrack, dia justru dapat menyelesaikan lomba dengan baik. Pada balapan kali inipun keberuntunga tampaknya tidak jauh dari pemuda Australia ini. Start dari posisi grid ke 6 namun dia berhasil finish di posisi 5 dibelakan Sebastian Vettel dan posisi ini sudah cukup untuk mengunci point untuk meraih gelar juara dunia F1 tahun ini.
Dari sejak dimulainya balapan musim ini, Jenson dan teamnya memang benar-benar membuat kejutan. Pada awal-awal seri pada saat beberapa team besar masih mendapatkan masalah dengan mesin mereka dan masalah pemakaian Diffuser yang diperdebatkan, Button dan Brown mampu meraih 6 kali kemenangan di 6 seri awal. Hal inilah yang menentukan keberhasilannya meraih gelah juara dunia.
Seperti yang saya tulis sebelumnya, "From Ash To Blast" itulah Jenson Button dan Team Brown Mercedes.

Selasa, Oktober 20, 2009

Maju, Mundur atau Jalan Di Tempat???

Hari ini tepatnya pada tanggal 20 Oktober 2009, SBY sebagai presiden yang terpilih melalui Pemilu yang katanya luber dan jurdir akan dilantik. Banyak pengharapan yang ditumpukan kepada SBY sebagai pemimpin bangsa ini lima tahun ke depan. Melalui janji-janji kampanyenya SBY banyak memaparkan visi yang katanya berpihak kepada rakyat, ya kita lihat saja nanti. SBY akan didampingi oleh wakilnya yaitu Beodiono yang sebelumnya menjabat gubernur BI. Beberapa hari belakangan ini juga, SBY telah memanggil orang-orang yang akan membantunya dalam pemerintahannya sebagai mentri dalam kabinet bersatu yang akan dibentuknya. Sebagai partai yang mengusung kebersamaan(katanya), SBY mau tidak mau harus mengakomodasi aspirasi partai-partai pendukungnya. Ini bisa terlihat dari beberapa pos mentri yang diisi oleh partai-partai yang berkoalisi dengan demokrat.
Yang sungguh disayangkan adalah sikap PDIP dalam menetukan sikap, seolah ingin beroposisi tapi apabila ada kader partainya yang dibutuhkan untuk membantu preside maka partaipun tidak akan melarang, setidaknya itulah yang diucapkan oleh pembina partai berlambang banteng tersebut yang kini menjabat sebagai ketua MPR. Yang sudah jelas posisinya sebagai oposisi dalam 5 tahun ke depan adalah partai Hanura yang dipimpin oleh Wiranto. Entah sikap ini diambil karena memang mereka tidak ditawari oleh demokrat atau memang murni sikap partai tersebut. Gerindra setali tiga uang dengan partnernya PDIP, sampai saat ini masih belum menentukan sikap apakah akan menjadi partai oposisi atau akan bergabung dalam gerbong pemerintahan SBY>.
Semoga saja hari ini akan menjadi awal yang baik untuk kemajuan negara ini. Terlepas dari individu-individu yang memimpin negara ini, semoga saja mereka semua sadar bahwa mereka diberi tanggung jawab dan pekerjaan yang berat untuk membawa masyarakat kita ini yang sudah lama mendambakan adanya kesejahteraan, ya setidaknya bisa merasa merdeka di negara sendiri. Semoga saja hari ini menjadi awal bagi keberhasilan berbagai program yang akan membawa masyarakat menuju adil makmur sejahtera.
Jangan lupa bapak-bapak, kalian dipilih bukan dilotre walalu kami tak siapa saudara, itulah yang dikatakan bang Iwan dalam lagunya. Well, sebagai rakyat kita hanya bisa berharap tanpa bisa berbuat apa-apa.

Sabtu, Oktober 17, 2009

PDIP Diambang Perpecahan???

Dua hari menjelang pelantikan presiden terpilih tepatnya pada tanggal 20 Oktober nanti, para politikus oportunis sudah mulai kalang kabut untuk memastikan tempat mereka dalam kabinet yang akan datang. Dengan adanya kontrak politik yang dilakukan oleh partai demokrat membuat apa yang seharusnya menjadi hak prerogatif presiden seperti formalitas belaka. Memang keputusan ada di tangan presiden namun adanya kontrak politik tersebut sedikitnya berpengaruh terhadap keputusan yang akan diambil. Saya adalah seorang pendukung loyal PDIP dan berharap agar partai ini dapat mengambil tempat yang tepat dalam 5 tahun pemerintahan ke depan. Prinsip bagi-bagi kekuasaan melalui koalisi yang dibangun oleh demokrat sangatlah bertentangan dengan semangat yang dibangun oleh PDIP. Hendaknya PDIP dapat mengambil posisi sebagai oposisi sehingga tercipta keseimbangan dalam lima tahun pemerintahan ke depan, karena apabila PDIP juga ikut berkoalisi dengan demokrat bisa dipastikan bahwa tidak ada penyeimbang dalam pemerintahan ke depan. Selain sebagai satu-satunya partai besar yang masih mempunyai kekuatan seharusnya PDIP berani mengambil sikap. Sebagai ketua umum partai, Megawati sebenarnya tetap teguh akan prinsip partai yang selama ini dijalankan. Namun dengan terpilihnya taufik kiemas sebagai ketua MPR, tampaknya demokrat sudah berhasil meninfiltrasi PDIP. Hal ini dapat terlihat dengan dukungan yang diberikan oleh taufik kiemas dalam rangkan pelantikan presiden besok ini.
Sungguh miris hati ini bila nanti pada kenyataannya PDIP benar-benar berkoalisi dengan demokrat. Kemarin ini memang Pramono Anung dan Puan Maharani mengadakan konferensi pers yang menyatakan bahwa PDIP belum memutuskan sikap terhadap pemerintah. Namun pernyataan dari taufik yang notabene adalah penasihat partai bahwa PDIP tidak melarang kadernya untuk ikut duduk dalam kabinet apabila diminta. Hal ini mengisyaratkan bahwa tampaknya PDIP akan turut serta pula dalam koalisi yang dibentuk demokrat.
Wake up guys. Kita ini bukan partai yang selalu harus ada dalam kekuasaan. PDIP bisa tumbuh dan berkembang tanpa harus berada dalam lingkar kekuasaan. Hendaknya para petinggi partai dapat menyadari perjuangan yang selama ini dilaksanakan dengan penuh pengorbanan. Jangan gadaikan semua itu hanya demi kepentingan sesaat dan segelintir orang saja.
KEEP FIGHTING IN THE END THE TRUTH WILL WIN

Rabu, Oktober 14, 2009

Heboh Miyabi

Beberapa hari belakangan ini Miyabi hangat menjadi bahan pembicaraan diberbagai media. Rencana kedatangannya ke Jakarta untuk syuting sebuah film komedi yang digarap oleh rumah produksi Maxima mendapatkan banyak respon dari berbagai pihak. Tidak hanya dari kaum ulama tapi juga dari aparat pemerintah. FPI dengan lantang menyuarakan ketidaksetujuaannya atas kedatangan manusia satu ini, sedangkan Meutia Hatta tidak tahu kapasitasnya sebagai apa juga menyuarakan hal yang sama. Sebelum berita ini menjadi berita nasional, sebenarnya nama Miyabi hanya dikenal mungkin oleh mereka yang memang hobbynya menyaksikan film-film biru. Memang hal ini bisa terjadi karena Miyabi adalah salah satu artis film porno dari Jepang. Tidak penting apakah terjunnya Miyabi ke dunia tersebut karena kehendak sendiri atau terjerumus dan tidak penting juga berasal dari keluarga apa Miyabi itu, tapi tampaknya media di negara kita seperti kehabisan berita yang bermutu sehingga tiap televisi swasta berlomba-lomba untuk mengetahui jalan hidup manusia satu ini.
Kalau kita mau mengkaji lebih dalam terhadap masalah ini, sebenarnya kita atau pihak-pihak yang sekarang ini lantang berteriak menolak kedatangan Miyabi kesini tidak perlu sampai sebegitu pedulinya akan kedatangan Miyabi ini. FPI sebagai salah satu ormas Islam yang paling lantang menolak kedatangan bintang yang satu ini juga seperti sedang berpromosi bahwa mereka adalah pihak yang paling mulia atau apalah maksudnya. Kalau mereka memang peduli akan ahlak bangsa ini, perbaikilah ahlak mereka terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan untuk memporakporandakan berbagai tempat hiburan malam yang kata mereka merupakan sarang maksiat. Saya bukanlah pendukung hal-hal seperti itu, namun masih banyak cara lain untuk menyampaikan pesan itu dan tidak dengan jalan kekerasan. MUI tadi sore juga seperti tidak mau ketinggalan mengomentari masalah ini. Apa untuk hal sekecil ini sampai-sampai MUI harus turun tangan pula. Kenapa kita semua tidak sadar bahwa masih banyak masalah lain yang lebih besar daripada masalah kedatangan Miyabi ke Indonesia. Kalau mau MUI hendaknya mengeluarkan fatwa agar pemerintah tidak lagi semena-mena menaikkna harga BBM, gas ataupun tarif jalan tol.
Apa semua orang itu pernah tahu kalau Miyabi itu sebelumnya pernah ke Indonesia, bahkan menetap disini lebih dari 1 hari untuk berlibur???tentu tidak ada yang tahu karena memang kita tidak perlu tahu. Hanya satu yang bisa saya ambil dari semua heboh Miyabi ini, ternyata pepatah "semut di seberang lautan tampak tapi gajah di pelupuk mata tak terlihat" seperti itulah masyarakat kita sekarang ini.

Jumat, Oktober 09, 2009

GBHN, PELITA, masih adakah engkau????

Saya masih ingat pada saat masih duduk dibangku sekolah dasar bagaiman singkatan-singkatan di atas sangat sering kita dengar saat belajar di kelas. GBHN atau garis-garis besar haluan negara dan juga PELITA atau pembangunan lima tahun. Entah sekarang ini apa semua itu masih ada. GBHN adalah blue print tentang apa yang ingin dicapai oleh pemerintah untuk mensejahterakan rakyat Indonesia. Ada goal atau tujuan yang ingin dicapai oleh pemerintah dan ini dijabarkan kembali secara terperinci dalam Pelita ataupun Repelita terlebih dahulu. Rencana pembangunan itupun tidak hanya terdiri dari satu jangka saja, namun ada jangka panjang yang mencapai rentang waktu 30 tahun dan jangka pendek ya Pelita itu.
Sekarang ini tampaknya pemerintah kita seperti salah kaprah dan kehilangan orientasi. Mereka tidak tahu bidang mana yang harus mendapatkan perhatian lebih dulu. Dibidang pertanian para petani yang katanya sekarang ini sudah mencapai swasembada pangan masih saja kesusahan mendapatkan pupuk. Di bidang teknologi malah zaman dulu lebih terasa hasilnya dengan adanya pesawat TETUKO yang dikeluarakan oleh pabrikannya BJ Habibie. Dibidang pertahanan dan militer boleh dibilang alutsista kita sudah tidak pantas lagi dan memerlukan perhatian yang menyeluruh. Namun tetap saja pemerintah seperti tidak bisa menentukan haluan yang jelas agar mereka dapat menentukan kebijakan yang benar-benar menguntungkan rakyat.
Memang masalah yang dihadapi negara ini tidaklah kecil, dengan jumlah penduduk yang menempati 5 besar di dunia dan memang memerlukan waktu yang lama, tapi hendaknya dalam mencapai kemajuan itu ada goal atau satu titik di ujung sana yang ingin kita capai. Menurut saya kita haruslah kembali ke asal pemikiran bahwa kita ini adalah negara agraris, jadi sektor yang harus diperhatikan lebih dulu adalah sektor pertanian. Memang hal ini tampaknya ketinggalan zaman dimana negara-negara lain sudah lebih terfokus pada sektor teknologi dan industri, namun kita harus sadar bahwa lebih dari 50 persen penduduk Indonesia adalah petani dan sektor pertanianlah yang menjadi penggerak utama perekonomian negara.
Selain pertanian, yang harus diutamakan adalah bidang pendidikan. Memang pemerintah sekarang ini sudah mencanangkan program BOS dan lainnya, namun tetap saja kualitas SDM kita masih jauh dari yang dibutuhkan. Dibutuhkan kerjasama dari semua pihak yang terkait baik itu pemerintah, masyarakat dan berbagai elemen lainnya agar kita dapat menciptakan SDM yang benar-benar berkualitas. Dengan semakin baiknya SDM yang ada maka akan timbul pemahaman yang lebih baik terhadap pemecahan masalah yang dihadapi oleh negara ini. Dengan SDM yang lebih baik tentunya kemajuan yang ingin dicapai itu tentunya akan berjalan beriringan tanpa perlu dipaksakan.

Untukmu Petaniku

Pupuk Langka
Siapa Yang Sangka
Petani Sengsara
Eksportir Berpesta

Petani Butuhnya Pupuk Urea
Tapi Pulang Tangan Hampa
Cari Kesini Cari Kesana
Ambil Disini Jual Disana

Tapi Sayang Yang Diatas Sana
Cuma Bisa Geleng Kepala
"Ngak Mungkin Itu Pupuk Langka"
Waktu Ditanya Saat Wawancara

Nasibmu Kini Petani Tua
Hanya Bisa Urut Dada

2 Desember 2008
Buat semua petani di Indonesia, negara kita katanya adalah negara agraris tapi nasib petani di Indonesia tak pernah jadi urusan pertama.

Kamis, Oktober 08, 2009

Gempa itu datang di bumi Andalas

Gempa yang terjadi beberapa saat yang lalu di Padang dan Pariaman memang tidak bisa kita prediksi lebih dulu. Sampai saat ini para ilmuwan belum bisa menemukan cara yang muktahir untuk menentukan kapan suatu gempa akan berlangsung. Dengan kekuatan sebesar 7,3 skala Richter, gempa itu telah meluluhlantakkan semua yang ada di atas muka bumi Andalas. Dengan episentrum berada tidak jauh dari daratan dan dengan kedalaman yang hanya kurang dari 100 km, maka daerah pesisirlah yang paling merasakan akibat dari gempat tersebut. Pertama kali mendengar berita tersebut saya merasa miris dan sedih, saya hampir tidak percaya akhirnya kampung halaman saya terkena musibah seperti ini. Seperti ada rasa tidak puas atau tidak percaya bahwa harus Padang yang tertimpa musibah seperti ini. Dalam tulisan ini saya tidak hendak membicarakan tentang banyaknya korban, karena sudah pasti dengan bencana sebesar ini tentunya akan menelan korban yang tidak sedikit, namun yang hendak saya sharing dengan anda semua yaitu tentang penanganan setelah musibah. Bagaimana hendaknya ada suatu sistem yang baik dan terpadu tentang bagaimana caranya bantuan dapat sampai dengan cepat dan merata kepada para korban, ataupun tentang informasi tingkat kerusakan yang berbeda-beda dari tiap daerah.
Beberapa hari belakangan ini banyak para ahli yang merpertanyakan bagaiman lemahnya manajemen pemerintah mengenai penanggulangan bencana. Sebagian ada yang hanya memberi kritikan tanpa memberikan solusi, sebagian hanya ikut-ikutan menghujat pemerintah, tapi ada juga beberapa yang sebenarnya menberikan solusi yang mestinya di dengar oleh pemerintah. Dalam hal ini sebenarnya saya hanya ingin memberikan suatu masukan kepada pemerintah. Dengan latar belakang saya yang berasal dari ilmu keruangan atau geografi, maka menurut saya yang paling penting sekarang ini pemerintah dapat memetakan secara detail daerah-daerah di Indonesia, atau setidaknya daerah-daerah yang merupakan daerah rawan gempa. Dengan adanya peta detail dari setiap daerah itu maka pemerintah akan lebih gampang untuk memprediksi besarnya bantuan yang akan diberikan ataupun estimasi biaya bagi pemulihan setelah bencana. Detail yang saya bicarakan ini benar-benar peta detail, ya peta skala 1:10.000 dimana setiap daerah tersebut benar-benar terplot dalam peta. Karena semua informasi yang diperlukan itu sebenarnya dapat diperoleh hanya dengan sebuah peta, karena itulah esensi dari sebuat peta, yaitu memberikan informasi keruangan bagi penggunannya.
Dengan adanya peta itu, maka jalan-jalan yang terputus dapat diketahui dengan cepat, daerah-daerah yang terisolir dapat segera dibantu dan juga lebih lanjut lagi setelah adanya survey terpadu maka biaya yang diperlukan untuk pemulihan after disaster akan lebih tepat dan terperinci.
Ya semua ini hanya sebatas saran dari saya, namun memang diperlukan biaya yang tidak sedikit untuk merealisasikan semua ini. Tapi hendaknya pemerintah lebih waspada karena seperti sudah banyak diutarakan oleh para ahli di televisi, negara kita ini memang wilayah yang sangat rawan mengalami gempa ataupun berbagai aktifitas vulkanik maupun tektonik. Dengan berada tepat di pertemuan 3 lempeng hendaknya pemerintah harus lebih memperhatikan hal tersebut.
Well saya rasa sampai sini dulu, semoga Allat SWT akan tetap melindungi kita semua. Amiin.

Rabu, Oktober 07, 2009

My Secret Recipe

You realy just need the recipe to make the butter then add the butter just as you would normally to your brownie mix or any food that requires butter.
- A note on dosage : 1 gram(or more if your weed is lower quality) per persons is usually standard to add to the butter. I usually add 4 gram(little more than eight
of an ounce) when making brownie for four people. It's about one joint worth or
weed per persons.
- Don't smoke while making these, it might be tempting with all this weed but it is
nice to see the effect of just the brownie.
- Bring a soup-pot of water to a medium boil.
- Then add a little more butter than the brownie recipe requires to the boiling water
- Grind your weed up in a grinder if you have it or just brake it up really fine.
- Then add the ground up weed to your boiling water/butter mixture.
- Let this cook for anywhere for half an hour to an hour, stir occasionally because
you don't want the weed to stick to the bottom or even sit there to long and burn.
- Let cool a little so you don't burn yourself when pouring.
- Have someone hold a cheesecloth or a big coffe filter over your plastic container
and pour through it into the bowl.
- Squeeze the coffee filter realy good make sure you get all of the butter our of
your weed. Throw away the vegetable matter,everything has ben taken our of it
by now.
- Put it into the fridge with a lid on it so you don't spill your handy work
everywhere.
- Remove in a few hours, your water and butter will have separated, pour the water
down the sink and use the butter in the recipe you want.
- Eat half a serving first then wait an hour and if it isn't enought eat the other
half. Becareful some people become pale and might throw up if they eat to much.
and now you can enjoy your brownie and have fun with all your friend, or just like Andy Warhol once said,"one is company two is crowd, three is party..."

Jumat, Oktober 02, 2009

Art and Andy Warhol



"In the future everybody will be world famous for 15 minutes", ungkapan ini telah menjadi kenyataan sekarang ini. Andy Warhol-lah yang mengungkapkan hal ini. Dikenal sebagai seorang artis pemberontak tapi juga banyak menghasilkan karya seni yang kini dianggap sebagai ikon seni modern. Warhol dikenal sebagai seniman yang glamour dan banyak mempunyai teman-teman artis papan atas. Nudisme dan Warhol tampaknya merupakan hal yang tak terpisahkan(ini menurut saya loh). Beberapa karyanya dibawah ini dianggap sebagai ikon seni modern bagi banyak orang. Enjoy...



Salvador Dali

Tidak banyak pelukis yang bisa membawa pengaruh begitu besar bagi terhadap para pelukis masa kini, salah satu diantaranya adalah Salvador Dali. Dali tidak hanya membawa pengaruh terhadap seni lukis tapi juga seni secara umum. Aliran kubisme yang dianutnya banyak mengilhami seniman masa kini, tidak hanya dibidang seni lukis tapi juga dalam bidang arsitektur dan lainnya. Dibutuhkan imanginasi yang tidak biasa hanya untuk memahami lukisannya apalagi untuk membuatnya. Dibawah ini adalah beberapa karya sang maestro yang dapat anda nikmati.



Jakarta Macet?(sudah biasa)

Jakarta dan kemacetan adalah hal yang tak terpisahkan. Pertambahan jumlah kendaraan bila dibandingkan dengan pertambahan ruas jalan di Jakarta sudah tidak seimbang lagi. Persentase pertambahan jumlah kendaraan yang mencapai 2 digit tidak mampu lagi ditampung oleh jumlah ruas jalan yang ada di ibukota negara kita ini. Promosi yang gencar dari produsen kendaraan bermotor yang memudahkan seseorang untuk membeli kendaraan bermotor membuat pertambahannya sudah tidak terkendali lagi. Dengan uang 300 ribu rupiah saja, kini kita dapat memiliki motor keluaran terbaru. Hal ini diperparah dengan fasilitas transportasi yang disediakan pemerintah masih jauh dari yang diharapkan. Logikanya untuk apa kita susah-susah naik kendaraan umum yang tidak layak jalan, berhimpitan dan masih ada kemungkinan kita menjadi korban kriminalitas bila pengeluaran apabila kita memakai kendaraan sendiri jauh lebih rendah dibandingkan bila kita menggunakan kendaraan umum yang disediakan pemerintah.
Banyak para pengamat transportasi perkotaan yang memprediksi bahwa ditahun 2015 kemacetan ini akan bertambah parah sehingga bila kita mengeluarkan kendaraan kita dari garasi saja, kita sudah akan bertemu dengan kemacetan. Tidak bisa dibayangkan apabili hal ini benar-benar terjadi. Selain itu para pengamat dan peneliti juga telah memberikan hasil penghitungan mereka tentang bagaimana kerugian yang dialami oleh kita akibat kemacetan yang terjadi di Jakarta ini. Melihat seriusnya masalah ini seharusnya pemerintah terutama pemerintah daerah lebih memprioritaskan mengatasi kemacetan ini. Memang pemerintah daerah tidak tinggal diam saja melihat masalah ini, adanya busway memang sudah sedikit mengurangi masalah yang ada walaupun di beberapa wilayah justru malah menjadi biang kemacetan, namun sedikitnya ada usaha nyata dari pemerintah. Monorail yang digadang-gadangkan, kini malah tak jelas nasibnya. Beton-beton penyangga rel yang terbengkalai kini malah menjadi semacam monumen kegagaln pemerintah dalam mengatasi problema yang ada.
Yang diperlukan pemerintah untuk mengatasi masalah ini ialah memberikan suatu alat transportasi massal yang dapat mengangkut orang dalam jumlah banyak dengan ongkos yang masih terjangkau. Dengan semakin dekatnya era perdagangan bebas, dimana pemerintah bertujuan untuk menghilangkan subsudi terhadap bahan bakar minyak, alat trasportasi yang terjangkau sangat dibutuhkan. Beberapa waktu lalu dalam perhelatan Pekan Raya Jakarta untuk memeriahkan ulang tahun Jakarta kita melihat bahwa pemerintah akan membuat MRT di jakarta. Memang, kereta bawah tanah ini adalah salat satu solusi bagi masalah kita ini. Kereta ini memang dapat mengangkut banyak orang dalam sekali waktu dan juga tentunya dengan semakin banyaknya orang yang ditampung akan menghemat biaya sehingga ongkosnyapun akan lebih murah. MRT ini sudah banyak dibuat di luar negri dan berhasil. Saya pernah naik MRT seperti ini ketika saya sedang berlibur di Singapura bersama keluarga. Kereta yang nyaman dengan pendingin dan juga gerbongnya yang bersih membuat kita nyaman berada di dalamnya. Selain itu stasiunnya juga bersih dan nyaman sehingga membuat kita nyaman untuk memilih kendaraan umum ini. Kalau memang program MRT ini benar-benar dilaksanakan dan keadaannya benar-benar seperti yang saya gambarkan tadi, tampaknya masyarakat di perkotaan tidak akan segan-segan untuk meninggalkan kendaraan pribadinya dan beralih ke alat transportasi yang satu ini. Namun menurut saya ada satu kendala besar yang harus kita bereskan lebih dulu, yaitu kesadaran masyarakat, dengan tingkat kedisiplinan yang masih rendah dan juga kesadaran hukum yang masih rendah tampaknya MRT ini nantinya akan tidak beda dengan kereta listrik yang ada seperti sekarang ini.
Stasiun masih penuh dengan pedagang kaki lima, gerbong yang penuh sesak dan kotor, pendingin yang tidak bekerja dan lain sebagainya.
Ada satu solusi lagi bagi pemerintah untuk mengatasi masalah ini, yaitu pembatasan kepemilikan kendaraan bermotor. Tapi tampaknya hal ini sulit dilaksanakan, karena merupakan hak individu untuk memiliki kendaraan bermotor. Pemerintah dapat melaksanakan program masa waktu kendaraan bermotor dapat beroperasi di jalan raya. Kendaraan bermotor yang tahun pembuatannya berada di bawah tahun 1990 tidak boleh ladi dipergunakan, setidaknya hal ini tentunya akan mengurangi volume kendaraan yang ada di jalan raya. Tidak hanya itu, kepemilikan SIM juga harus diperketat, karena banyak kecelakaan terjadi karena tidak berbudayanya para pengendara motor yang ada di jalan raya. Hal ini terjadi karena mereka sebenarnya belum pantas mengendarai kendaraan bermotor, tapi karena kepemilikan SIM sangat gampang, membuat mereka yang tidak tahu sopan santun di jalan rayapun dapat dengan mudahnya hilir mudik di jalan raya.
Memang kemacetan yang terjadi di Jakarta ini dipengaruhi oleh banyak faktor, namun kita tetap harus optimis bahwa suatu saat masalah kemacetan ini dapat diatasi atau sedikitnya dapat dikurangi.