Selasa, Maret 31, 2009

Kampanye terbuka dan anak-anak

Semakin dekatnya pelaksanaan pemilu legislatif membuat partai-partai gencar melaksanakan kampanye dengan mengerahkan massanya. Bisa kita lihat bagaimana jalan-jalan macet dengan iring-iringan para peserta kampanye, baik yang menggunakan motor maupun dengan mobil pribadi dan truk. Seakan-akan partai-partai ingin saling unjuk kekuatan dengan menunjukkan banyaknya massa yang ikut kampanye berbanding lurus dengan banyaknya masyarakat yang akan mendukung mereka. Saya masih ingat dulu bagaimana Jakarta menjadi lautan darah, Jakarta menjadi merah oleh para pendukung PDIP yang berkampanye. Hal seperti ini sebetulnya janganlah menjadi hal yang harus dipertentangkan atau bahkan menjadi alat untuk menjatuhkan salat satu partai tertentu. Peraturan pelaksanan pemilua sekarang yang menyatakan bahwa dilarang membawa anak-anak pada acara kampanye sebenarnya jangan disikapi secara kaku oleh aparat. Hal yang dimaksud melanggar apabila ada anak-anak yang sengaja dibayar oleh partai tertentu untuk meramaikan kampanyenya tapi apabila ada anak yang ikut orangtuanya berkampanye apa itu disebut melanggar?. Mengapa hal ini saya angkat dalam tulisan saya, karena saya masih melihat tiap hari di televisi para reporter melaporkan bahwa masih ada saja anak-anak turut serta dalam kampanye. Menurut saya reporter seperti ini adalah reporter yang bodoh atau sedang membodohi para pemirsanya. Hendaknya dia dapat membedakan mana anak-anak yang memang turut serta kampanye karena keinginan sendiri dan mana yang memang merupakan bagian dari kelompok massa yang dibayar untuk ikut kampanye. Pemilu adalah pesta rakyat dan hendaknya janganlah pesta yang hanya bisa dirasakan 5 tahun sekali itu dikacakan oleh para elite yang merasa dirinya sudah elite atau lebih berpendidikan dibanding rakyat kebanyakan. Mereka menyerukan bahwa hendaklah bangsa kita melakukan kampanye yang lebih berkualitas dan bukan seperti orang barbar yang turun ke jalan. Ha..ha..ha saya tertawa mendengar hal ini, bukan karena saya tidak setuju dengan pernyataan itu tapi hendaklah anda juga menyadari tingkat pendidikan dan kesadaran politik dari masyarakat kita. Bahkan kalau kita boleh jujur dan tidak munafik, apa iya 50 persen pemilih di ibukota tidak usahlah di daerah sudah tau hak dan kewajibannya sebagai pemilih. Perubahan menuju kebaikan memang harus, tapi hendaknya janganlah dipaksakan, karena sesuatu yang dipaksakan akan tidak baik hasilnya.
Selamat mencoblos eh selamat mencontreng...pilihlah sesuai apa kata hati anda, kalau ada yang mau kasih uang ambil saja toh orang itu tidak tau apa nanti yang kita contrend di dalam bilik pemilihan.

Senin, Maret 30, 2009

Plagiat atau Pencontek atau Penjiplak

Kemarin sore saya melihat tayangan di televisi yang meyiarkan tentang kemiripan beberapa lagu dari band yang sedang naik daun dengan lagu-lagu dari band luar. Dalam tayangan itu tampak bahwa kemiripan itu terjadi bukan karena ketidaksengajaan tapi benar-benar sama bahkan tempo dan liriknya. Dalam tayangan itu juga si band membela diri, mereka berkata bahwa semua ini adalah ujian yang harus mereka lalui kalau ingin menjadi band besar. Wah ini orang ngomong asal ngejeplak apa ngak dipikir dulu ya. Bagaimana anda dapat menjadi band besar kalau karya anda saja originalitasnya diragukan. Band yang besar adalah band yang dapat menyampaikan apa yang ada di hati dan pikirannya kepada para pendengarnya dengan jujur sehingga dari kejujurannya itulah dia menjadi besar. Soal plagiariesme ini memang bukan barang baru dalam dunia musik kita. Bahkan Dewa pun pernah mengikuti irama beberapa band-band besar luar negri bahkan Slank pun kalau kita dengarkan secara seksama ada yang mengikuti irama-irama dari Rolling Stones, hal ini terjadi karena influence mereka dalam bermusik ya grup-grup tersebut. Tapi yang terjadi pada band ini sungguh sangat mencengangkan, bahkan kalau bisa dibilang mamalukan(lebih dari memalukan). Yang dijiplak mulai dari band sekarang bangsa Muse, Switcfoot dan Incubus tapi juga bahkan sampai band tahun 80-an Fire House.
Kalau sudah begini siapa dong yang mesti disalahkan?Produser?Pendengar Musik?tidak ada yang harus disalahkan dari hal ini karena itu semua kembali berpulang kepada individunya, kalau dia tidak merasa malu dengan apa yang telah dilakukannya ya monggo mas toh sampe detik tidak ada(belum ada)tuntutan apa-apa terhadap hal yang sudah anda lakukan.
Kalau begini ceritanya sih mendingan kangen band deh daripada you punya band.

Obama Is President Of USA

Obama adalah presiden dari Amerika Serikat, itulah yang harus kita ingat. Terlepas bahwa dulunya dia pernah bersekolah di negara kita itupun waktu di masih kecil dan saya yakin hanya sedikit memorinya tentang Indonesia. Sewaktu terjadi eforia Obama di negara kita ini saya tertawa sendiri melihat fenomena ini. Anak-anak yang bersekolah di SD yang dulu ditempati Obama mengirim video ke Amerika untuk menyatakan dukungannya. Tidak hanya itu bahkan tampaknya ada sedikit angan-angan dari pemerintah kita bahwa nanti kalau Obama terpilih akan memperhatikan nasib bangsa kita ini. Hey Wake Up, kita ini bangsa yang besar yang tidak perlu bergantung kepada negara lain. Toh bisa kita lihat sekarang bahwa terpilihnya Obama tidak membawa pengaruh yang signifikan terhadap negara kita. Hillary mengunjungi Indonesia karena adanya kepentingan ekonomi negaranya disini, dia harus menjaga investasi negaranya yang ada disini terutama menjelang Pemilu.
Bisa dibilang pemerintahan Obama hanya sedikit merubah kebijakan luar negrinya, terutama kebijakan terhadap timur tengah. Obama bahkan telah menunjukkan dukungan yang terbuka terhadap Israel.
Jadi intinya Obama is the president of USA bukan juru selamat dan juga bukan malaikat, dia tetap presiden dari negara yang selalu ingin ikut campur urusan dalam negri negara lain, terutama negara dunia ketiga dan presiden dari negara yang telah bertanggung jawab terhadap nasib rakyat Irak dan banyak negara lainnya yang atas nama keamanan dunia mereka invasi.

From Ash To Blast


Balapan F1 musim ini telah dimulai di Australia. Walaupun pelaksanaanya banyak diwarnai protes dari berbagai team namun The Show Must Go On. Dan seperti telah diprediksi sebelumnya, Jensen Button yang mengendarai mobil Honda dari team Brown berhasil menduduki tempat teratas diikuti oleh teman satu teamnya Rubens Barichello. Keberhasilan ini sungguh mengharukan, karena sebenarnya sebelum balapan seri 1 ini dimulai Brown belum mempunyai pengemudi untuk mengendarai mobilnya dan selain itu ia juga ditinggal oleh pabrikan Honda yang selama ini mendukungnya.
Sebenarnya kemenangan Button sudah banyak diprediksi oleh berbagai pihak, hal ini melihat hasil uji coba dan juga dia menempati pole position untuk balapan kali ini. Namun keberhasilan untuk mencapai posisi 1 dan 2 bagi team Brown sebagian besar terbantu karena keluarnya safety car selama balapan berlangsung. Bisa dihitung safety cars keluar sebanyak 2 kali selama balapan berlangsung. Baru saja start dimulai ditikungan pertama sudah terjadi kecelakaan yang menyebabkan mobil Koveilanen harus keluar, tak lama balapan berjalan mobil Nakajima yang harus keluar sirkuit, namun hal yang benar-benar merubah hasil akhir adalah tabrakan yang melibatkan Kubica dan Sebastian Vettel 3 putaran menjelang berakhirnya race. Vettel dan Kubica yang sebelumnya menempati posisi 2 dan 3 ahirnya harus didiskualifikasi dan tidak bisa meneruskan lomba, hal ini mengakibatkan posisi Barichello naik dan bahkan Jarno Trulli akhirnya dapat naik podium di tempat ke-3.
Hal yang menakjubkan lainnya adalah masuknya Hamilton di 5 besar setelah pada balapan kali ini harus start dari posisi ke 18 dan juga Alonso yang mengakhir balapan di posisi ke 7.
Secara garis besarnya balapan kali ini benar-benar didominasi oleh Button yang tidak pernah terkejar sejak start dimulai. Semoga saja hasil ini dapat dipertahankan oleh Jensen dan teamnya, sehingga balapan musim ini dapat lebih seru.

Sabtu, Maret 28, 2009

Ferarri pesimis, Brown optimis

Musim balapan jet darat kembali lagi tahun ini, ya F1 GP 2009 akan melangsungkan balapan pertamanya di sirkuit Albert Park di Australia. Menjelang kualifikasi yang akan diadakan pada tanggal 28 Maret ini, ada 3 pabrikan yang mengajukan keberatan kepada FIA atas perubahan rangka mobil yang dibuat oleh team Brown, Mercedes dan Williams. 3 pabrikan itu yaitu Ferarri, Red Bull dan Renault mengajukan keberata atas diffuser dan pelebaran sayap dari team-team tersebut yang disinyalir dapat menambah kecepatan mobil yang mereka pacu. Namun FIA akan bersidang dan mengambil keputusan setelah balapan kedua di Sepang, Malaysia.
Pantas rasaya kalau pabriknan sekelas Ferarri merasa gerah, karena berdasarkan hasil uji coba di sirkuit Jerrez di Spanyol beberapa waktu lalu, mobil dari Jensen Button mampu memberikan hasil yang maksimal dan bahka mampu melewati Ferarri dan Mercedes sebagai juara bertahan.
Selain itu setelah selama 11 tahun dilarang digunakan, tahun ini ban slick kembali dipakai. Hal ini diharapkan akan menambah menarik persaingan yang terjadi di lintasan. Seperti kita tahu ban slick sangat baik daya cengkramnya dan juga dapat dengan cepat mencapai suhu optimal yang diperlukan untuk mendapatkan kecepatan maksimum.
Banyak kebijakan baru dalam musim kali ini, yang ternyata banyak mendapatkan reaksi yang keras dari para pembalap dan pabrikan. Juara dunia ditentukan berdasarkan jumlah kemenangan dalam satu musim.
Tahun ini saya masih mendukung team Renault dengan Alonsonya, semoga saja tahun ini mereka dapat memberi kejutan lagi dan mampu memberikan perlawanan sengit sampai akhir musim seperti kemarin.
Lets The Race Begin.

Movie I Like

My All Time Favourite Movie(with drugs) List
Dibawah ini adalah 5 film favorit saya yang sayang anda semua lewatkan, terdiri dari 5 jenis genre yang berbeda namun dengan plot dan isi cerita yang menarik. Karakter yang ada dalam film-film ini sungguh memikat. Daya tarik terbesar dari film-film ini adalah bagaimana alkohol dan narkotika berpengaruh sangat besar dalam kehidupan karakternya namun in the end mereka semua dapat bangkit dari keterpurukan dengan gayanya masing-masing.
Selamat menikmati and enjoy your lives coz hidup itu cuma sekali...
1. Fear and loathing in Las Vegas

2. It's All Gone Pete Tong

3. Trainspotting


4. Leaving Las Vegas

5. Grandma's boy

Bencana itu datang tiba-tiba

Pada saat kita masih terlelap tidur, saudara-saudara kita yang berada di daerah sekitar Situ Gintung sedang berusaha mati-matian untuk menyelamatkan hidupnya dari air bah yang menghantam mereka secara tiba-tiba. Banyak dari para korban yang tidak menyadari bahaya yang sedang mengancam mereka. 27 Maret 2009 menjadi catatan kelabu bagi kita semua, terutama bagi para korban yang langsung mengalaminya.
Tanpa bisa berbuat apa-apa, mereka hanya bisa berserah diri pada Yang Maha Kuasa agar dilindungi dari air bah atau boleh disebut tsunami kecil yang menghantam daerah mereka. Melihat hal tersebut diatas memang kalau sistem peringatan dini terhadap suatu bencana harus ditingkatkan pelaksanaanya, sehingga antisipasinya dapat berjalan dengan cepat dan tepat.
Ada satu yang sangat saya sayangkan dari peristiwa ini adalah masih saling lempar tanggung jawabnya para pejabat yang terkait. Tidak ada satupun instansi yang mau berhati besar dan mengakui kesalahannya, alih-alih mengakui mereka malah saling tuding bahwa kejadian ini adalah tanggung jawab pemda lainnya. Bukan ini yang ingin kita dengar, yang kita harapkan adalah bahwa ke depan hal seperti ini tidak terjadi lagi. Masalah siapa yang bertanggung jawab itu masalah nantilah, sekarang ini yang perlu diperhatikan adalah para korban, merekalah yang perlu kita bantu dengan segera.
Melihat umur bendungan yang katanya dibangun pada masa Belanda, tentunya diperlukan pemeriksaan berkala terhadap bangunan yang telah berumur tentunya lebih dari 100 tahun. Kalau kita mencermati berita yang mengatakan bahwa sebenarnya gejala awal yang menunjukkan bahwa bendungan ini akan ambrol telah ada 2 tahun yang lalu dan tidak ada tanggapan dari instansi yang terkait, hal ini sungguh sangat mengiris hati. Semboyan yang mengatakan bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati tampaknya tidak ada dalam budaya pemerintah kita. Pemerintah baru bertindak kalau korban sudah berjatuhan.
Perkataan gubernur Banten yang berucap bahwa dana untuk merenovasi bendungan sebenarnya ada namun karena lokasi ini merupakan tanggung jawab pemerintah pusat sehingga proyek ini tidak segera dilaksanakan, bagi saya sungguh sangat menyedihkan. Apa harus terus seperti ini nasib bangsa kita ini.
Dan satu lagi yang saya sangat sesalkan adalah masih adanya usaha beberapa partai untuk mengambil kesempatan di atas kepedihan orang lain dengan membuka posko-posko bantuan. Rendah sekali empati bangsa ini terhadap penderitaan orang lain.
Dengan tulisan ini saya mengucapkan duka yang mendalam kepada para korban dan keluarganya, semoga diberi ketabahan dalam menerima cobaan ini.

Rabu, Maret 25, 2009

Kisruh DPT dan PEMILU semakin dekat

Pemilu legislatif sudah semakin dekat. Pemilu adalah pesta demokrasi 5 tahunan yang seharusnya berlandaskan atas azas luber dan jurdil. Pemilu adalah sarana bagi kita untuk memilih wakil rakyat yang akan duduk dalam parlemen. Bila kita lihat secara seksama dalam pelaksanaan pemilu ini ada beberapa hal pokok yang merupakan dasar bagi keberhasilan terlaksananya acara ini. Definisi dari pemilu secara umum adalah sebagai sarana atau fasilitator bagi kita untuk memilih wakil kita untuk duduk di badan legislatif, melihat definisi diatas dapat dilihat bahwa pemilu itu terdiri dari 3 bagian pokok, yaitu :
1. Pemilih, yaitu seluruh rakyat Indonesia yang telah memenuhi syarat.
2. Pemilu itu sendiri, yang mana akan dilaksanakan pada 9 April nanti.
3. Para Calon Legisalatif yang akan kita pilih.
Kalau melihat berita yang beredar belakangan ini, yang menyatakan bahwa adanya manipulasi daftar pemilih tetap(DPT), bagaimana pemilu yang akan datang ini akan berhasil dan sukses. KPU yang bertanggung jawab atas hal ini tampak sering memberi pernyataan yang simpang siur, yang justru hal ini membuat suasana semakin tidak kondusif bagi terlaksananya pemilu yang luber dan jurdil.
Pemilih adalah elemen yang paling mendasar dari pemilu, jadi bagaimana mungkin hal seperti ini hanya dianggap sebagai masalah kecil. Hendaknya masalah ini mendapat perhatian khusus dari KPU sebagai pelaksana pemilu. Validitas dari data pemilih tetap yang dikeluarkan oleh KPU hendaknya benar-benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Saya khawatir hal inilah yang justru nantinya menjadi pemicu terjadinya kerusuhan di negara yang kita cintai ini. Saat ini memang belum diketahui siapa atau partai apa yang mendapatkan keuntungan dari masalah manipulasi DPT ini, namun nanti apabila setelah hasil penghitungan pemilu dikeluarkan dan ada pihak-pihak yang tidak puas dan mencoba memancing di air keruh atas situasi ini, kita semua bisa bayangkan apa yang terjadi nantinya.
Kalau menurut saya hal ini haruslah dibenahi dulu oleh KPU, karena hal ini dapat memicu konflik setelah pemilu. Berdasarkan berita yang beredar belakangan ini yang menyalahkan program komputer yang dipergunakan oleh KPU dalam penentuan DPT ini, ya mengapa tidak diganti saja dengan software yang lebih baik dan lebih teruji validitasnya.
Kita adalah bangsa yang besar namun kalau melihat sejarah kita adalah juga bangsa yang sangat gampang dipecah belah. Janganlah karena kepentingan segelintir orang yang ingin mendapat keuntungan negar kita ini kembali porak poranda.
Sebagai WNI yang baik saya hanya bisa berharap semoga pemilu mendatang dapat terlaksana dengan baik dan sukses.

Senin, Maret 23, 2009

Kampuang Nan Jauh Di Mato


BATUSANGKAR
kata-kata ini seperti sudah terpatri dalam jiwa saya. Mengapa demikian karena saya tidak akan ada didunia ini tanpa ada orang tua saya yang dilahirkan dan dibesarkan di suatu kampung yang sangat indah dan elok, yaitu Batusangkar. Kalau dibilang kampung sebenarnya tidaklah begitu tepat namun saya bangga dengan sebutan itu, karena hal ini menunjukkan asal usul saya. Kenapa saya bilang kurang pantas, hal ini karena Batusangkar merupakan kota kabupaten, yaitu kabupaten Tanah Datar. Batusangkar merupakan jenis kota kabupaten yang dibentuk oleh Belanda hal ini terlihat dengan penataan tempat-tempat strategis dan fasilitas umum di kota ini. Dengan penempatan rumah bupati yang dulunya merupakan pusat pemerintahan dengan lapangannya yang luas. Lalu ada pasar yang dibangun di pusat kota sebagai pusat aktivitas ekonomi dan juga hal ini diperjelas dengan adanya benteng atau rumah tahanan yang dibuat Belanda disini, dimana kini tempat itu berubah fungsi menjadi kantor polisi.
Batusangkar juga merupakan kota budaya, hal ini dikarenakan di sinilah kita bisa menjumpai istana Pagaruyung yang merupakan cikal bakal berkembangnya kebudayaan Minangkabau. Selain Istana Pagaruyung, di kota ini juga banyak kita temui prasasti-prasasti peninggalan dari jalman megalitikum baik itu berupa prasasti tulisan maupun benda-benda besar lainnya.
Dulunya, Batusangkar adalah tempat yang sangat asri dan jauh dari hiruk pikuk dan kebisingan, namun kini sungguh sangat berubah. Pasar yang dulunya tertata rapi kini penuh dengan tukang-tukang ojek yang berseliweran menawarkan jasanya. Hal ini tidak terlepas dengan semakin mudahnya orang untuk mendapatkan kredit motor sehingga kini hampir setiap rumah disana mempunyai satu motor di halaman rumahnya.
Saya pulang kampung sejak saya masih kecil, dan kebiasaan ini terhenti ketika saya menginjak usia remaja dan baru kembali lagi kesana pada saat saya berkuliah dan sekarang-sekarang ini. Sungguh saya merasa sedih melihat bagaimana kemajuan zaman telah menggerus kebudayaan mereka. Bendi telah diganti dengan ojek, keheningan dan kesunyian alam telah dirusah oleh deru suara motor dan mobil omprengan yang hilir mudik mengangkut penumpang.
Ingin rasanya saya kembali ke zaman dimana kampung saya masih asri dan setiap orang yang bertemu di jalan saling bertegur sapa. Hawa yang masih sejuk dan semilir angin yang berasal dari gunung Bongsu sungguh melegakan hati ini. Namun kini ?

We Love You Andre


Kalau kita bertanya kepada orang tua kita siapa petenis favoritnya, mungkin mereka akan menyebutkan nama yang kurang familiar di telinga kita. Sebagai cabang olah raga yang sudah lama ada, tenis telah memunculkan begitu banyak pemain hebat di jamannya masing-masing. Mungkin kita masih ingat bagaimana keperkasaan Ivan Lendl ataupun Martina Navratilova ataupun Boris Becker. Lalu perseteruan abadi antara Steffi Graf dengan Monica Seles yang diselingi oleh suatu kejadian yang cukup mengenaskan dimana seorang penggemar berat Steffi menusuk bahu Monica pada satu pertandingan. Ada juga masa dimana muncul nama-nama seperti Michael Chang, Pete Sampras dan lainnya. Mereka semua adalah pemain hebat. Namun setiap jaman pasti mempunyai seorang pemain yang disebut sebagai anak nakal di lapangan. Dulu mungkin gelar ini disematkan kepada seorang pemain legendaris juga yaiut John McEnroe, yang selalu mengumpat dan memprotes keputusan wasit di lapangan dengan kata-kata yang sangat keras. Nah salah satu bad boy dilapangan tenis adalah Andre Agassi. Dengan rambut gondrong dan memakai baju warna-warni, membuatnya menjadi pusat perhatian di lapangan. Namun semua itu tentunya dibarengi dengan prestasi yang cukup membanggakan. Salah satu kejadian yang menunjukkan kebengalannya adalah pada saat dia mengundurkan diri dari kejuaraan Wimbledon karena tidak mau memotong rambutnya dan tidak mau menggunakan pakaian putih pada saat bertanding.
Perjalanan karir Agassi patut dijadikan contoh bagaimana seorang pemain dapat berubah dan berubah untuk menjadi lebih baik, dimana ternyata bertambahnya usia juga akan membuat seseorang lebih dewasa dalam bersikap. Perjalanan karirnya tidak hanya di dalam lapangan, di luar lapangan dia juga menjadi selebritis yang selalu menjadi incaran kamera para wartawan. Dia pernah menjalin hubunga dengan Broke Shield walaupun akhirnya hubungan ini kandas. Kini Agassi tampak bahagia dengan menikah dengan seorang wanita yang menurut saya adalah petenis wanita terbaik sepanjang masa dengan raihan Golden Slamnya, ya siapa lagi kalau bukan Steffi Graf.
No matter what you've done, we always love you Andre

Sabtu, Maret 21, 2009

Aku Cinta Produk Indonesia


Ada banyak sekali jenis bir yang ditawarkan disekitar kita, mulai dari yang import sampai yang merupakan produksi dalam negri sendiri. Tulisan ini saya buat bukan untuk menggalakkan minat anak muda untuk mengkonsumsi minuman yang satu ini akan tetapi tulisan ini saya buat berdasarkan selera pribadi dan tidak ada campur tangan produsen dari minuman yang bersangkutan(tapi kalau nanti produksinya jadi meningkat permintaannya akibat tulisan gimana?).
Tampaknya menjadi suatu hal yang lumrah saya lihat di klub-klub malam baik itu pria ataupun wanita menenggak minuman satu ini. Mungkin karena harganya yang tidak terlalu mahal dibanding minuman lainnya, seakan-akan minuman satu ini menjadi pelengkap bagi mereka yang bersosialisasi di tempat-tempat seperti ini. Dengan kadar alkoholnya yang bisa dibilang sangat rendah seakan minuman ini sudah menjadi minuman keseharian anak muda ibu kota. Hal ini bisa kita lihat dimana hampir semua mini market sudah secara bebas menjual minuman satu ini baik dalam kemasan kaleng maupun botol.
Mungking bagi orang luar negri bir ini seperti minuman ringan bagi kita, hal ini dikarenakan iklim negara mereka dan juga bir merupakan teman makan. Fenomena ini tampaknya sudah mulai menjalar ke negara kita ini dimana banyak tampak sekarang anak muda tidak canggung lagi untuk memesan minuman ini dan mengkonsumsinya di hadapan publik.
Diantara banyak merk yang ditawarkan disini bagi saya hanya ada satu merk dagang yang menurut saya benar-benar seusai dengan selera dan isi kantong rakya Indonesia. Bukannya sok ACI, tapi saya sudah pernah mencoba hampir semua jenis bir yang ditawarkan dan bagi saya hanya ada satu bintang. Ya hitung-hitung daripada kita membuat kaya pengusaha dari luar negri dengan mengkonsumsi produk mereka kenapa kita tidak menggunakan produk negara kita sendiri yang mana kualitas dan rasanyapun tidak jauh berbeda dengan merk terkenal lainnya. Bahkan kalau diadakan survey kepuasan terhadap merk yang satu ini saya yakin Bintang adalah pilihan pertama bagi anak muda di Jakarta khususnya.
Sekali lagi saya ingatkan bahwa tulisan ini adalah selera pribadi dan tidak ada tujuan apapun selain usaha untuk mengungkapkan apa yang ada dibenak saya sekarang ini.

Kamis, Maret 19, 2009

Selamat Jalan Anak Pantai


Menyebut nama Imanez tentunya kita akan teringat dengan lagu riang yang dinyanyikannya pada tahun 90an. Pada masa itu bisa dibilang adalah sebuah langkah yang berani untuk mengeluarkan sebuah album Reggae. Bukannya para pendengar musik kita tidak kenal reggae namun sungguh riskan untuk mengeluarkan full album dari seorang musisi reggae pada masa itu dari segi bisnisnya. Untunglah Imanez didukung oleh teman-teman yang mengerti apa itu arti dari aktualisasi diri. Dengan dibantu Bimbim, Kaka, Bonky, Indra, Pay dan banyak lagi musisi yang ada di Potlot keluarlah album pertamanya"Anak Pantai". Materi yang sebagian besar adalah ciptaan dari Bimbim itu kalau menurut saya mencapai hasil yang luar biasa di pasaran. Bisa dibilang Imanezlah yang meletakkan perkembangan jenis musik ini di Indonesia, dengan tidak mengenyampingkan musisi reggae underground lainnya seperti Tony Q dan Rastafara.
Selang berapa lama, Imanez membuat album kedua yang sebagian besa materinya adalah buatan dia sendiri dengan tidak lagi didukung oleh personil Slank namun dengan materi pemain yang diisi oleh teman-teman dekatnya di Potlot. Album ini adalah album perpisahan bagi penggemarnya, karena setelah album ini dia tidak pernah lagi mengeluarkan karyanya. Sungguh mengenaskan memang akhir cerita dari hidup seorang anak pantai, namun setidaknya saya pernah mengenal Imanez lebih dari seorang musisi yang kita lihat di panggung.
Saya pernah beberapa kali jalan bareng dengan dia. Hal ini terjadi karena kebetulan saya berteman dengan Chiling yang merupakan drummer yang mengisi di album kedua Imanez. Bagi saya dia merupakan orang yang bersahaja dan sangat rendah hati. Saya masih sering tertawa kalau mengingat kejadian waktu kita makan di Bintaro Plaza, waktu itu Chiling dan Giri ingin pergi ke rumah Imanez di Bintaro, sebelumnya mereka menjemput saya dulu, lalu baru kesana. Sesampainya disana sebenarnya niatnya kita mau makan siang di eh jadinya malah terjadi hal-hal yang sampai sekarang masih melekat erat di memori saya(he...he..he.. om Iman..om Iman).
Ada lagi satu memori saya mengenai Imanez, waktu itu dia menjadi musisi yang juga tampil di konser emas Slank untuk menyambut 50 tahun kemerdekaan negara yang kita cintai ini. Saya pergi dengan Bedul(Aldisyar Alm.), Tamar, Cholil(Efek Rumah Kaca) dan Joko Dolok. Waktu dipanggung dia bilang bahwa kita harus bangga dengan bahasa Indonesia jadi intinya dia tidak akan menyanyikan lagu-lagu reggae lain kecuali yang berbahasa Indonesia. Tapi mungkin durasi untuk dia tampil masih banyak dan belum waktuny dia untuk turun sedangkan stock lagu sudah habis dan dengan tanpa sadar dia langsung membawakan lagu "No Woman No Cry"nya Bob Marley(lah tadi katanya cinta bahasa Indoenesia om).
Itulah sekelumit memori saya mengenai si anak pantai.
Selamat jalan Imanez. Selamat jalan anak pantai. Semoga kau damai disisi Nya.

Rabu, Maret 18, 2009

SLANK ku bukan SLANK mu


Buat saya Slank itu adalah Kaka, Bim Bim, Bonky, Pay dan Indra. Slank itu bukan hanya idola buat saya, namun juga cermin dari sikap, gaya hidup dan tingkah laku bagi sebagian besar remaja di jamannya. Slank tidak akan lepas dari yang namanya Potlot. Sebuah tempat yang dapat menampung semua ide, kreativitas, gaya hidup, semuanya. Slank tidak besar dalam semalam tentunya, dibutuhkan proses jatuh bangun untuk dapat menjadi band sebesar ini.
Terus terang bagi saya Slank itu ya, slank yang apa adanya, yang bebas berbicara, bebas berpakaian tanpa perlu merasa risih akan pandangan orang lain, bebas bersikap walaupun nantinya dapat mengakibatkan pandangan negatif dari orang lain, namun yang penting bebas yang bertanggung jawab. Untunglah saya sempat merasakan bagaimana kehangatan potlot di jaman dulu. Potlot yang masih penuh dengan manusia-manusia yang kreatif dan bukan anak manja. Saya sempat kecewa ketika slank membuat lagu"grakk", dimana tampaknya kaka dan bim bim memberi label anak manja pada orang-orang tertentu. Memang sejak imbas dari semakin maraknya penggunaan narkotika di sana yang tidak saja menyerang slank sendiri namun juga komunitas yang ada di dalamnya membuat semua kebersamaan itu menjadi buyar.
Sungguh sangat disayangkan formasi sesolid ini harus bubar hanya karena suatu substan yang sebetulnya kalau saya lihat justru pada akhirnya membuat mereka yang pernah mengalaminya menjadi lebih kuat dan mampu lebih mengerti memaknai arti hidup ini.
Dan untungnya lagi saya masih merasakan bagaimana kebanggaan untuk menjadi komunitas potlot, dimana tidak ada batasan antara satu orang denga lainnya, bahkan anggota slank itu sendiri.
Maaf kalau tulisan saya ini menyinggung slanker sekarang, namun bagi saya slank itu telah mati ketika mereka memutuskan untuk mengeluarkan Bonky, Pay dan Indra. Memang yang membentuk Slank itu adalah Bimbim, namun yang meletakkan dasar bagi kejayaan mereka sampai sekarang bukan hanya Kaka dan Bimbim namun mereka berlima, dibantu oleh banyak orang yang tidak manja dan penuh ide(Imanez, Oppie, Kidnap Katrina).
Namun saya tetap harus mengalah, karena Slank tetaplah Slank. Walaupun saya sudah bertahan untuk tidak pernah lagi mendegarkan musik mereka, namun tetap saja saya harus tahu bagaimana perkembangan mereka sampai detik ini, bahkan pada album dimana mereka kembali menggunakan instrumen piano pada lagu "Ku tak Bisa", mengingatkan saya pada lagu ballad mereka di jaman dulu.
Oh saya sungguh sangat rindu dengan Slank ku yang dulu.

Thug Life


Tidak banyak rapper yang dapat menancapkan pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan musik rap di dunia khususnya di Amerika. Sebagai negara tempat lahirnya jenis musik tersebut, ada banyak sekali musisi berbakat disana. Untuk dapat menjadi terkenal, seorang rapper haruslah mempuyai ciri khas yang menandakan keberadaanya. Saya mungkin bukanlah seorang penggemar berat musik rap, namun saya sangat tertarik dengan orang satu ini. Karena dialah hingga kini saya mulai menyukai dan memperhatikan perkembangan musik yang satu ini.
Tupac Amaru Shakur (June 16, 1971 - September 13, 1996), juga dikenal dengan nama panggungnya 2pac dan Makaveli. Selain mampu berkibar sebagai artis papan atas dalam industri rekaman, 2pac juga seorang aktor kawakan dan aktivis sosial. Kebanyakan dari lagu-lagunya menggambarkan kerasnya kehidupan di Ghetto, isu rasis dan narkotika dan juga perseteruannya dengan rapper lain. Karirnya dimulai sebagai rodie dan penari latar dari group hip hop underground, Digital Underground. Debut albumnya yang bertitel 2Pacalypse Now, mendapatkan perhatian dan kritikan yang keras karena liriknya yang sangat vulgar dan kontroversial.

Shakur menjadi target dari berbagai tuntutan dan masalah hukum. Hal ini tidak lepas dari aktivitas dan kehidupannya yang dekat dengan dunia narkotika dan aktivis sosial. Pada saat itu juga dia menjadi target penembakan yang terjadi di lobby studio rekaman di New York City. Penembakan ini menjadi cikal bakal terjadi perseteruan yang terjadi antara west coast dengan east cost. Tak berapa lama dia terbukti melakukan pelecehan seksual dan menjalani hukuman selama 11 bulan. Setelah keluar dari penjara dia bergabung dengan Death Row Label dan meneken kontrak untuk mengeluarkan 3 album dibawah naungan label tersebut.
Pada 7 September 1996, Shakur menerima 4 kali tembakan di tubuhnya oleh penembak misterius di Las Vegas. Dia menghembuskan napas terakhir akibat kegagalan pernapasan dan gagal jantung di University Medical Centre.
MTV menetapkan 2 Pac diperingkat 2 dari "The Greatest MCs of All Time"


Selasa, Maret 17, 2009

Jakarta Tenggelam?

Catatan ini saya ambil dari artikel dari sebuah surat kabar ibukota. Judulnyalah yang membuat saya ingin sekali membagi keterangan ini kepada anda semua. Dengan judul berita"2035 Jakarta Tenggelam", wow sungguh judul berita yang sangant sensasional menurut saya, karena apa iya daerah yang kita tempat ini akan tenggelam dan menghilang dari muka bumi ini. Apabila anda mengaku cinta Jakarta hendaknya anda ada sedikit kemauan untuk membaca artikel ini dan setelahnya ada upaya untuk berusaha mencegah hal itu terjadi walaupun hanya sedikit namun hendaklah berupa tindakan nyata.
Jakarta tidak bisa terhindar dari banjir, karena sekitar 40 persen lokasi berada di bawah permukaan air laut. Hal itu diperburuk dengan penurunan tanah, sehingga area 40 persen itu semakin meluas.
Permukaan air laut yang terus meningkat, dibarengi dengan turunnya permukaan tanah di wilayah DKI Jakarta, menyebabkan wilayah Jakarta Barat tenggelam pada kurun waktu 2035-2050. Wilayah yang terparah adalah Jakarta Utara, seperti Ancol, termasuk kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
"Prediksinya, pasang laut akan terus naik 50 cm sampai 1 meter. Dengan prediksi seperti tu, Jakarta akan tenggelam bukan tidak mungkin akan terjadi,"kata pakar tata kota dari Universitas Trisakti Jakarta, yayat Supriyatna.
Perkiraannya itu merujuk kajian tim dari Institut Teknologi Bandung tahun 2006-2007. Menurut Yayat, parahnya kondisi banjir di Jakarta, karena tidak tuntasnya penanganan banjir oleh pemerintah, di tengah situasi pemanasan global. Guna mencegah makin parahnya banji, pemprov DKI Jakarta didesak untuk menuntaskan pembangunan Kanal Banjir imur, serta mengencarkan pengerukan alur sungai yang membelah wilayah ibukota.
Selain itu, untuk mengatasi tenggelamnya wilaya Jakarta bagian utara karena pasang laut, dia juga mendesak pemprov agar memperbanyak hutan bakau(mangrove) di sepanjang pesisir pantai utara dan merelokasi penduduk di wilayah potensi tenggelam.
Selain itu beberapa hari yang lalu saya juga membaca bahwa akibat pemanasan global ini juga sudah banyak pulau-pulau yang menghilang.
Kondisi ini hendaknya tidak menjadi perhatian hanya pemerintah daerah, namun juga menjadi tanggung jawab kita semua. Mulailah semua itu dari lingkungan terkecil, dari keluarga kita sendiri. Mulailah dengan membuang sampah pada tempatnya dan memilah-milah sampah kita.
"Alam adalah sahabat manusia, namun alam dapat juga menjadi ancaman terbesar umat manusia...semua ini tergantung dari cara kita berinteraksi dengan alam itu sendiri"

Pemilu Sudah Dekat

Demokrasi di negara kita adalah demokrasi yang salah kaprah. Kebebasan berbicara dan berpendapat diasumsikan dengan dapat dengan bebas berteriak semaunya, melakukan demonstrasi anarki dan lain sebagainya demi tercapainya suatu tujuan. Demokrasi yang baik hendaknya haruslah tetap ada rambu-rambu yang mengawalnya sehingga dapat terjadi pembelajaran dari proses berdemokrasi ini. Memang kita sudah lama dibelenggu oleh yang namanya Orde Baru, namun hal itu juga tidak melegitimasi hal-hal yang seperti banyak terjadi sekarang ini.
Pemilu adalah pesta demokrasi bagi kita. Itulah yang didengung-dengungkan sejak dulu baik oleh rezim Soeharto sampai sekarang. Pemilu adalah pesta rakyat 5 tahunan dimana kita akan memilih wakit rakyat yang akan duduk dalam lembaga yang(katanya) akan mewakili kepentingan para pemilihnya.
Sejak zaman reformasi kita sudah 2 kali melakukan Pemilu dan ini yang ketiga, tapi sepertinya kok kita tidak bisa mengambil hasil apa-apa dari Pemilu sebelumnya. Jumlah partai tetap saja masih banyak(ya iyalah, kan bagi-bagi uang rakyat), dan sekarang kertas suara yang besarnya hampir sama dengan koran harian. Cara mencontreng yang sampai sekarang masih belum akur. Saya pernah mendengar dari kepala sekolah saya waktu sekolah dasar, dalam sebuah acara bendera, beliau pernah berkata,"Seekor keledai saja tidak akan terantuk dua kali di batu yang sama", jadi kalau anda manusia tentu tidak akan sebodoh keledai dong.
Indonesia adalah negara yang optimistis tanpa didukung kemampuan yang setara dengan optimismenya itu. Lebih besar angan-angan daripada usaha untuk mencapainya. Kita adalah bangsa yang besar dan seharusnya hal itu tidak menjadi slogan saja. Hendaklah kita semua dapat bahu membahu membangun negara tercinta kita ini.
Pemilu haruslah menjadi pondasi dasar bagi terbentuknya suatu sistem pemerintahan yang dapat merumuskan bentuk, arah dan tujuan bagi pemerintah untuk 5 tahun kedepan demi meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Pemilu hendaknya menjadi tonggak keberhasilan demokrasi di negara kita. Jangan buat pesta demokrasi 5 tahunan ini menjadi ajang bagi-bagi uang dan bagi-bagi kekuasaan segelintir orang saja.
Nah untuk prolog bagi tulisan Pemilu berikutnya dibawah ini beberapa partai dan calon presiden yang didukungnya.

Senin, Maret 16, 2009

Dieng Nasibmu Kini

Beberapa hari yang lalu saya melihat sebuah tayangan di televisi yang menggambarkan bagaimana sedang terjadi perubahan besar-besaran terhadap penutupan lahan di daerah Dieng. Dengan semakin sulitnya keadaan ekonomi sekarang ini, membuat banyak penduduk lokal yang beralih haluan menjadi petani sayuran dan membuka lahan-lahan di sekitar bukit tanpa memperhatikan pengaruhnya terhadap pelestarian daerah itu sendiri. Bukit-bukit di sekitar Dieng yang dulu penuh sesak dengan rimbunnya pepohonan kini dipenuhi dengan lahan-lahan baru. Apabila ini terus berlanjut mungkin kita tidak akan bisa lagi melihat keindahan Dieng seperti yang kita kenal dulu.
Mengapa saya dapat berkata demikian, karena saya pribadi pernah merasakan kehangatan pelukan keindahan alam Dieng. Sewaktu saya masih tingkat satu saat berkuliah di Jurusan Geografi Universitas Indonesia, kita pernah mengadakan kuliah lapang di sana. Mungkin pada pelaksanaanya lebih merupakan sebuah karya wisata daripada tugas kuliah. Sebagai bagian dari mata kuliah Geologi, kita banyak berkunjung ke berbagai tempat wisata yang ada disana. Ada telaga warna, yang airnya dapat berubah warna karena kandungan kimia yang ada di dalamnya, lalu kita mengunjungi kawah-kawah yang masih aktif dan juga yang paling menakjubkan adalah sebuat bekas leher kawah yang kini telah mati dan terisi oleh air, yaitu sumur Jalatunda.
Sungguh suatu pengalama pribadi yang mengesankan yang saya dapatkan disana. Pada saat malam hari di tengah tebalnya kabut yang menutupi desa, kita semua bercengkerama bersama teman-teman senasib(iya lah, wong baru jadi junior eh tau-tau dateng senior ikutan KL).
Sungguh sangat disayangkan apabila tidak ada yang perduli terhadap nasib dari Dieng Plateu ini. Saya sangat mengharapkan agar ada penyuluha dari pemda setempat tentang bagaimana seharusnya masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian daerahnya, dan tetap dapat mengolah lahan untuk kegiatan ekonomi. Memang saat ini, menurut tayangan tersebut bisnis pariwisata di daerah tersebut semakin menurun sehingga hal ini menyebabkan banyak penduduk yang dulunya mengantungkan hidupnya pada sektor ini harus beralih menanam sayuran yang harganya sedang tinggi di pasaran.
We Together Can Save Our Future


Legendary Place

Banyak sekali cafe atau club yang sering mengundang band atau pemusik besar untuk bermain di tempatnya. Selain akan menambah citra dari tempat itu sendiri juga akan menambah ekslusifitas dari tempat tersebut. Sebagian besar dari kita mungkin sudah familian dengan Hard Rock Cafe, yang cabangnya sudah bertebaran di seluruh penjuru dunia ini. Sudah begitu banyak pemusik yang mengadakan konsernya di tempat ini. Selain karena tempatnya yang bertaraf internasional juga jaringannya yang sangat luas.
Namun ada satu tempat di New York yang boleh saya bilang sebagai tempat yang sangat melegenda bagi musik rock. Tempat itu adalah CBGB. Suatu band atau musisi akan mendapat tempat yang berbeda apabila telah bermain di tempat ini. Banyak band kelas atas yang pernah perform di tempat ini. Walaupun kapasitasnya tidaklah terlalu besar namun tempat ini selalu jadi magnet bagi banyak band di dunia. Seperti ada keinginan yang belum tercapai apabila belum pernah manggung di tempat ini. Banyak musisi kelas atas dunia rela untuk bermain disini walaupun tidak mendapat bayaran, karena di tempat ini sangat terasa kedekatan mereka dengan para penggemarnya, dimana hampir tidak ada batasan sama sekali. Korn salah satu grup yang pernah bermain di tempat tersebu. Kebetulan saya mempunyai rekaman DVD nya. Dengan di dukung sound yang baik, terasa bahwa band tersebut sangat menikmati bermain di tempat tersebut. Tapi sayang tempat ini sekarang sudah rata dengan tanah, karena kebijakan dari Pemerintah daerah, tempat ini akan dirubuhkan dan akan dialih fungsikan.

Minggu, Maret 15, 2009

Science and Crime

Di negara yang sudah maju seperti di Amerika, hukum mereka mengatakan bahwa semua warga negara adalah sama di mata hukum dan seseorang belum bersalah sebelum dinyatakan bersalah di depan sidang. Untuk dapat mendakwa seorang pelaku tindak kriminal, hamba hukum harus dapat memberikan bukti yang otentik yang harus didukung dengan ilmu pengetahuan, sehingga bukti tersebut dapat menjerat si pelaku. Kesalahan sekecil apapun terhadap barang bukti dapat mengakibatkan pelaku kriminal tersebut terlepas dari dakwaannya.
Semua dinamika ini dapat kita lihat dalam film seri CSI:Crime Scene Investigation. Film seri ini sungguh menarik sekali. Ada tiga macam dari seri CSI ini, yaitu CSI New York, CSI Las Vegas dan CSI Miami. Pada intinya ketiga seri ini menunjukkan kepada kita bagaimana cara polisi disana dalam memburu para pelaku tindak kejahatan dan menganalisa berbagai bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara.
Dari ketiganya, yang paling saya gemari adalah CSI Miami. Seri ini sungguh sangat berbeda dengan yang lainnya. Di sini sangat terlihat ikatan yang sangat erat yang terbentuk diantara tokoh-tokohnya. Ada Lt. Horation Caine yang bertindak sebagai atasan yang selalu dapat memberikan jalan keluar terhadap berbagai masalah yang dihadapi teamnya. Lalu ada Eric Delko, detektif yang macho yang adiknya dinikahi oleh Horatio, lalu ada Caleigh Dusquene dan karakter lainnya. Dari segi alur cerita mungking ketiganya hampir sama, namun visual dari miami lebih solid dibanding yang lain. Karakter yang terbentuk sangat kuat dan dapat memberikan ikatan emosional yang kuat dengan pemirsa setianya.
Sungguh anda akan rugi kalau tidak menonton serial ini.

Minimnya Sinetron Bermutu di Televisi Kita

Sungguh miris rasanya kalau sudah masuk prime time di stasiun televisi kita, hampir semuanya menyiarkan sinetron yang ngak karuan ceritanya. Saya mungkin bukanlah orang yang ahli di bidang persinetronan, namun tidak butuh seorang pengamat televisi untuk mengatakan bahwa semua sinetron sekarang ini hanya menjual mimpi yang tidak bisa dibeli kalau kata bang Iwan. Semua dengan tema dasar yang hampir sama dimana seorang gadis malang yang selalu ditimpa masalah dan kemudian secara hampir mustahil terselamatkan oleh lelaki kaya raya, dimana pada saat mereka akan hidup bahagia selamanya timbul tokoh antagonis baru biar sinetronnya bisa diperpanjang. Gila rasanya kalo melihat perkembangan ini.
Kenapa bangsa kita ini kok makin kesini kok makin mundur ya. Mungkin seperti mengikuti pepatah "Mundur satu langkah untuk maju dua langkah". Tapi ini kok mundur doang ngak maju-maju.
Dulu kita pernah punya sinetron yang cukup bagus dan mampu menyedot banyak perhatian walaupun tidak bertemakan penuh cinta. Yang saya maksud adalah sinetron "Si Doel Anak Sekolahan". Sebenarnya saya menulis hal ini karena baru satu bulan belakangan ini, sinetron ini di re-run setiap pagi di salah satu tv swasta. Tema yang diambil tidaklah kacangan dan juga hasilnya dapat kita lihat, sinetron ini dapat berjaya bahkan sampai 5 season(ngak kayak sinetron siapa tuh? anaknya Mark Sungkar yang sekarang sudah masuh season keberapa gitu? tapi ngak jelas).
Dari serial ini banyak yang dapat kita ambil sebagai tauladan. Bagaimana perjuangan seorang anak untuk dapat membahagiakan seorang bapaknya yang telah berkorban menjual hartanya demi pendidikan anaknya. Bagaimana interaksi antar suku budaya yang ada di pinggiran kota kita ini. Benturan antara modernitas dengan penduduk yang sebagian besar bahkan tidak tamat sekolah dasar dan lainnya.
Selain itu serial ini juga banyak menghasilkan ikon baru di dunia pertelevisian seperti Sarah, Jaenab, Mandra, Pak Tile dll.
Disini dapat kita lihat bahwa sesuatu yang dibuat dengan jujur akan menghasilkan karya yang bermutu dan juga tidak lekang di makan zaman.

Cermin Kita

Anda semua mungkin pernah membaca lembergar(lembaran bergambar yang ada di harian Poskota). Di dalamnya kita menemui soerang tokoh kartun yang sering digambarkan oleh pelukisnya melakukan hal-hal yang mencerminkan perbuatan kita sehari-hari, yang kadang-kadang sungguh konyol. Seorang kartunis yang baik haruslah dapat menyampaikan pesan yang ingin disampaikannya seringan mungkin karena ya memang ini gambar kartun. Sekarang ini kita sungguh mendapatkan durian runtuh, karena sekarang ini kita dikenalkan dengan kartun yang menurut saya sunggu cerdas dan mengupas hal-hal yang sangat relevan dengan kejadian kita sekarang ini. Ialah Benny Rachmadi dan Muhammad Misrad, keduanya merupakan alumnus IKJ yang menciptakan kartun "Beni dan Mice". Mereka dengan cara yang sangat langsung dan lugas menggambarkan berbagai karakter yang ada di sekitar kita. Bagaimana tingkah laku kebanyakan orang-orang di ibu kota yang kita cintai ini. Mereka dapat dengan tajam melihat hal-hal yang dapat diangkat untuk dimasukkan ke dalam gambarnya.
Salut buat kalian berdua. Semoga akan ada karya-karya selanjutnya.
Support Your Local Comics Movement

Sabtu, Maret 14, 2009

MALCOLM X

Malcolm X dilahirkan dengan nama Malcolm Little pada 19 Mei 1925 di Omaha, Nebraska. Ibunya, Louis Norton Little adalah seorang ibu rumah tangga dengan 8 orang anak. Ayahnya Earl Little, adalah seorang pendeta kulit hitam dan pendukung utama pergerakan kaum kulit hitam yang dipimpin oleh Marcus Garvey. Keterlibatannya dengan organisasi ini membuatnya banyak mendapatkan ancaman pembunuhan terhadap dirinya dan keluarganya. Hal ini menyebabkan Malcolm sekeluarga harus berpindah tempat dua kali sebelum ulang tahunnya yang ke 4. Pada tahun 1929 rumah di Michigan dibakar oleh seseorang yang tidak menyenangi ayahnya dan dua tahun kemudian jasad ayahnya, Earl ditemukan di tepi jalan di pinggir kota. Polisi mengatakan bahwa tidak ada kaitan antara kematian ayahnya dengan sentimen rasial, namun Malcolm dan keluarga meyakini bahwa semua itu adalah perbuatan dari organisasi yang disebut "White Supremacist". Dampak dari kejadian tersebut, Loise mengalami gangguan kejiwaan akibat kehilangan besar itu, hal ini menyebabkan anak-anaknya harus berpindah dari satu panti ke panti asuhan lainnya.
Malcolm adalah seoranga siswa yang cerdas dan tekun dan termasuk rangking teratas di kelasnya. Akan tetapi setelah pernyataan dari seorang guru favoritnya yang menyatakan bahwa cita-citanya untuk menjadi pengacara sebagai"no realistic goal for nigger", membuat dirinya kehilangan minat pada dunia pendidikan dan memutuskan untuk meninggalkan sekolah. Sejak saat itu dia bekerja serabutan di Boston, Massachussets dan kemudian pindah ke Harlem,New York dimana dia mulain mengenal dunia kriminal.
Setelah kembali ke Boston bersama sahabatnya Malcolm "shorty" Jarvis, mereka tertangkap oleh pihak berwajib atas usaha perampokan pada tahun 1946 dan harus menjalani hukuman selama 7 tahun. Selama di dalam penjara ini, Malcolm kembali giat menekuni dunia pendidikan yang pernah ditinggalkannya. Dalam masa itulah perkenalannya dengan organisasi Islam yang dikenalkan oleh adiknya Reginald pada saat mengunjunginya di tahanan. Setelah mendapat pembebasan bersyarat pada tahun 1952, Malcolm menjadi pengikut pemimpin pergerakan Islam di Amerika, Elijah Muhammad. Dia menyatakan diri masuk Islam dan mengganti nama akhirnya dengan "X", karena dia mengatakan bahwa nama "little"adalah nama budaknya.
Karena kejeniusan dan kharismanya, dia sangat cepat mendapat tempat dalam organisasi tersebut. Pada tahun itu juga dia diangkat sebagai wakil dan juru bicara bagi Nation of Islam. Dia sendiri ditunjuk oleh Elijah untuk mendirikan mesjid di Detroit, Michigan dan di Harlem, New York. Malcolm sangat cerdik, dia menggunakan semua fasilitas yang ada baik itu melalui media korang, radio maupun televisi untuk berhubunga dengan pengikutnya dan menyampaikan ide-idenya. Karena kharismanya tersebut membuat pengikut Nation of Islam bertambah pesat dari hanya 500 orang pada tahun 1953 menjadi 30.000 pada tahun 1963.
Daya tariknya ini membuat banyak pihak tertarik kepadanya. Pada tahun 1959 dia diundang untuk tampil dalam acara Mike Wallace yang mengakibatkan hubungannya dengan sang mentor Elijah Muhammad memburuk.
Isu rasis yang semakin berkembang di tahun 1960 tidak hanya mengundan perhatian dari media dan masyarakat namun juga dari pemerintah. Dengan semakin meningkatnya pengikut dari Nation of Islam membuat FBI khawatir dan mulai menyusupkan agen-agen untuk meyamar dan menyusup ke dalam organisasi tersebut.
Hubungannya yang telah renggang dengan Elijah setelah peristiwa tahun 1959 semakin memburuk ketika Malcolm mengetahui bahwa sang mentor mempunyai 6 orang simpanan, dan hal ini sangat bertolak belakang dengan keyakinannya selama ini. Puncaknya pada tahun 1963 ketika Malcolm banyak mendapat kritikan karena ucapannya setelah pembunuhan terhadap John F Kennedy dimana dia mengatakan,"(Kennedy) never foresaw that the chickens would come home to roost to soon". Elijah membatasi geraknya selama 90 hari karena alasan itu, walaupun Malcolm yakin alasan bukan karena peryataannya itu, tapi karena ketida setujuannya untuk tutup mulut terhadap perbuatan poligami yang dilakukan Elijah. Pada Maret 1964, Malcolm meyatakan dirinya keluar dari Nation of Islam dan mendirikan Muslim Mosque Inc.
Kemudian pada tahun itu juga dia menunaikan ibadah haji ke Mekkah, dimana setelah kepulangannya dari Saudi Arabia dia menyatakan bahwa dia membawa misi bagi seluruh umat manusia. Setelah keluarnya dia dari Nation of Islam, hubungannya dengan organisasi tersebut semakin memburuk. Malcolm mulai sering mendapat ancaman pembunuhan. Setelah beberapa percobaan yang gagal, kemanapun dia pergi untuk berbicara dia mulai menggunakan pengawal. Pada 14 February 1965 rumah yang dihuni olehnya beserta istrinya Betty dan keempat anak perempuannya di Elmhurst, New York di bom namun tidak ada korban jiwa.
Saat menjadi pembicara di Manhattan's Audubon Ballroom, pada 21 February 1965, tiga orang bersenjata naik ke panggung dan menembakya sebanyak 15 kali dalam jarak sangat dekat. Malcolm dinyatakan meninggal saat kedatannya dalam perjalanan menuju New York's Columbia Presbyterian Hospital. 15. 000 orang menghadiri pemakamannya di Harlem, pada 27 Februari 1965. Malcolm dimakamkan di Ferncliff Cemetery di Hartsdale, New York.

Jumat, Maret 13, 2009

Final Destination


Banyak sekali lokasi di dunia ini yang ingin saya kunjungi. Melakukan perjalanan keliling dunia, menyinggahi tempat-tempat eksotis di pelosok bumi ini sungguh suatu impian yang akan terus membuat kita merasa hidup. Salah satu tempat yang ingin sekali saya kunjungi adalah IBIZA. Dalam angan-angan saya Ibiza adalah surga bagi mereka yang mencintai hidup, tiada hari tanpa tawa dan suka cita(asal cukup perbekalan tentunya...uang terutama...he..he..he..). Mengapa Ibiza?
Mungking karena belakangan ini saya lebih membuka diri terhadap genre musik elektronik, terutama dance music. Hal ini tidak lepas akibat kedekatan saya dengan salah satu rekan bertualang di LOCKER, yang kalau boleh saya bilang sekarang ini adalah "One Of The Rising Star DJ in Jakarta Dance Scene",(jangan ge er Deq). Dialah yang membuka wawasan musik baru buat saya, sehingga tidak tabu lagi bagi saya untuk mendegarkan biak itu House, Trance, Techno atau apapun itu alirannya(We've to keep our mind open dude).
Bagi sebagian atau bahkan bagi seluruh clubber, tentunya Ibiza adalah surga bagi mereka, karena di tempat itu terutama di musim panas yang merupakan peak season, tidak ada hari tanpa pesta dan musik. Kemeriahan akan berlangsung 24 jam non stop. Semua ini tentunya didukung denga banyaknya klub-klub dan cafe yang bertebaran disana terutama di Ibiza Town. Banyak sekali club ternama disini, Privilege yang merupakan klub terbesar di dunia, Space dengan after partynya, Pacha, Eden dan DC 10. Klub-klub ini menjadi episentrum bagi pergerakan musik elektronik dunia. Boleh dibilang semua DJ papan atas pernah bermain di klub-klub di Ibiza.
Selain klub-klub tersebut ada juga satu cafe yang sudah mendunia dengan pemandangan Sunsetnya yang sangat indah, yaitu Cafe Del Mar.
Ibiza hanyalah pulau kecil dengan luas 572 Km2 dan berpenduduk 111.107 jiwa. Bahasa resminya adalah bahasa Catalan, namun tentunya bahasa Spanyol juga banyak digunakan sebagai bahasa sehari-hari. Untuk menuju kesana dapat denga menggunakan penerbangan dari Barcelona, Madrid, Valencia atau Alicante. Bisa juga dengan menggunakan fery dari Barcelona, Valencia atau Alicante.
Selain tentunya pantainya yang indah, di sini pun dapat kita temu berbagai lokasi menarik. Banyak tempat menarik, seperti peninggalan dari berbagai kebudayaan yang pernah menduduki pulau ini.
Ini beberapa tempat yang merupakan pusat dari semua kegiatan pariwisata di sana:
Santa Euralia del Rio, yang merupakan tempat yang lebih diperuntukkan untuk wisata keluarga, dilengkapi dengan resort mewah dan penginapan yang mempunyai pemandangan yang sangat indah.
Sant Antonio de Portamany, tempat inilah yang menjadi pusat kehidupan malam di pulau ini, kebanyakan klub-klub tersebut berada di kawasan ini, yang merupakan desa nelayan yang langsung berseberangan dengan pulau Margarida.
Dan Ibiza Town, yang menjadi pusat kota dari pulau ini.
Akhir kata, jangan bilang anda adalah 24 Hours party people kalau belum pernah menggoyangkan badan anda di tepi pantai semalam suntuk dengan Lisergic di langit-langit dan serangan badai serotonin yang mendera tiada henti karena dipacu oleh dentuman suara musik yang keluar dari sound system yang memainkan lagu "Born Slippy" nya Underworld...HACEP SOB...

A Man Behind The Song

Setiap musisi mungkin tidak semuanya membutuhkan jasa seorang produser dalam pembuatan albumnya. Namun bagi sebagian musisi kehadiran seorang produser mungking sangat dibutuhkan disaat mereka menemui kebuntuan dalam berkarya dan mereka membutuhkan masukan dari pihak lain selain dirinya.
Kalau bicara produser kelas atas mungkin banyak nama bisa saya sebutkan. Brian Eno, Dr. Dre dan lain-lain. Namun bagi saya hanya ada satu nama di kancah musik dunia yang benar-benar dapat mengeluarkan apa yang tersimpan dari seorang musisi. Nama itu ialah Rick Rubin. Rick Rubin, pertama kali saya membaca nama itu, pada saat album RHCP "Blood Sugar Sex Magic", lihatlah apa yang berhasil dilakukannya terhadap Kiedies dan Flea. Album ini boleh dibilang album terbaik sepanjang masa bagi RHCP. Lalu pada album "Ten"nya Pearl Jam, sampai sekarang ini (ini menurut saya lho) originalitas band ini ya ada pada album ini. Dengan raungan gitar dan suara serak Eddie Vedder benar-benar memberi arti baru bagi kata grunge. Tidak sedikit band besar yang mempergunakan jasanya. Bahkan Rick tidak hanya bekerja dengan satu aliran saja. Dia pernah bekerjasama denga Jay Z dalam "Black Album"nya dan tampil dalam videoklip "99 Problems".
Bahkan Metallica meminta Rick untuk memproduseri album terbaru mereka "Death Magnetic".
Apa mungkin ya kalau kangen band di produseri sama Rick Rubin, menjelma menjadi kayak semacam Placebo gitu...ngayal aja lu Ben...

Kamis, Maret 12, 2009

Eric Cantona dan Manchester United


Sebetulnya saya ini bukan penggila bola, namun cukuplah memperhatikan apa saja yang terjadi dalam kancah persepakbolaan dunia. Saya jatuh cinta pertama kali pada sepak bola pada saat final piala dunia tahun 1986 dimana Maradonna membawa Argentina menjadi jawaranya. Nah sejak itulah saya rajin untuk mengikuti perkembangan olah raga yang satu ini. Banyak liga yang bergulir di seantero penjuru dunia, namun saya rasa kita perlu amini kalau hanya ada 3 liga saja yang patut diberi perhatian lebih, yaitu Inggris, Italia dan Spanyol.
Nah, kalau menyebut daratan yang satu ini, mereka seakan-akan menyatakan bahwa sepakbola modern itu berasal dari mereka. Ya terserahlan mereka mau bilang apa, yang penting saya bisa menyaksikan pertandigan yang apik yang mereka peragakan. Waktu dulu yang saya tahu di Inggris itu hanya satu klub yaitu Liverpool, dengan trio pemainnya John Barners, Peter Bardsley dan Ian Rush. Namun seiring bertambahnya usia, kejayaan mereka perlahan-lahan meredup. Nah disaat itulah saya melihat secercah cahaya terang dalam dunia sepakbola Inggris. Baru pertama kali saya melihat satu orang pemain yang dengan cerdiknya bisa menyusun suatu skema penyerangan yang dimulai dari tengah dan berhasil diselesaikan olehnya sendiri dengan sebuah gol yang indah. Yang bisa melakukannya adalah "The King", Eric Cantona. Sejak saat itu saya jatuh cinta pada si Eric ini, dan tentunya jadi membela klub yang dibelanya yaitu Manchester United.
Walaupun dia tidak pernah dipanggil untuk memperkuat tim nasional Perancis, namun pria yang satu ini tetap menjadi raja di Old Trafford. Tidak ada yang bisa menggantikannya. Ya mungkin orang jama dulu lebih mengenal Bobby Charlton. Namun sepakbola jama dulu belum sekeras seperti sekarang ini, dimana dibutuhkan seorang pemain yang benar-benar bemental baja untuk menjadi juara. Cantona dapat memberi tauladan dan kepemimpinan di lapangan bagi para pemain lainnya di lapangan. Walaupun ada insiden dimana dia menendang seorang suporter lawan, namun ya itulah di Cantona. Bukan Cantona namanaya kalau tidak ada insiden tendangan kungfu tersebut.
Dengan kombinasi yang apik antara pelatih yang kharismatik Sir Alex Ferguson dan si anak bandel Eric Cantona, MU menjelma menjadi dinasti kekuatan di Inggris Raya. Mereka berdualah yang memberi jalan untuk segala kejayaan dimasa sekarang ini.
Thank King for giving me an excitement of football to my life

Rabu, Maret 11, 2009

The Father of Pop Art


Andy Warhol dilahirkan oleh keluarga imigran yang berasal dari Slovakia pada tanggal 6 Agustus 1928. Dibesarkan di daerah pekerja kelas menengah di kota Pittsburgh, Warhol telah menunjukkan ketertarikannya pada bidang melukis dan fotografi pada usia dini. Dia adalah orang pertama di keluarganya yang berhasil masuk ke perguruan tinggi, Carnegie Institute of Technology(sekarang menjadi Carnegie Mellon University). Dia masuk pada tahun 1945, dan mengambil jurusan Pictorial Design.
Setelah lulus, dia berinisiatif untuk pindah ke New York yang merupakan episentrum dari dunia seni, penerbitan dan fashion. Seperti sudah ditakdirkan, karirnya berkembang pesat di sini dengan menjadi ilustrator di beberapa majalah ternama antara lain Glamour, Vogue, Harper's Bazaar dan Newyorker. Artikel yang pertama yang ditulisnya untuk Vogue berjudul"Succes in a job in Newyork".
Andy Warhol mencapai puncak ketenarannya dan pengakuan dari dunia internasional sejak tahun 1960, banyak karyanya yang saat ini dianggap sebagai ikon dunia seni pop abad ini.