Maradonna dan Argentina

Bila kita mendengar nama Maradonna tentunya kita semua setuju kalau dia adalah salah satu pemain bola terbaik di jagad raya ini. Dengan berhasil membawa Argentina menjadi juara dunia yang kedua kalinya pada tahun 1986 dan juga penampilan yang luar biasa pada saat itu. Namun bila kita melihat kiprah Maradonna sebagai pelatih tim Tango sekarang ini sungguh jadi seperti kontradiktif dengan nama besarnya. Dibawah kepelatihannya Argentina sudah 3 kali mengalami kekalahan yang menyakitkan, dan terakhir ditumbangkan oleh Brasil lawan bebeyutaannya di kandang sendiri 3-1.
Argentina yang kini dihuni oleh pemain-pemain kelas dunia yang melanglangbuana di benua Eropa tidak mampu memberikan hasil maksimal. Bahkan dengan pemain sekelas Messi, Argentina dibantai oleh peru di Lapaz dengan skor 6-1. Tentunya ini membuat pertanyaan besar kepada para pencinta tim Argentina, apa yang terjadi pada team tango kesayangannya.
Di belakang dengan adanya Javier Mascherano dan Javier Zanneti kemudian di tengah dengan melimpahnya playmaker seperti Riquelme dan Veron kemudian di lini depan yang diisi Aguero dan Messi tapi Argentina tetap tidak dapat berbuat apa-apa. Apakah ini salah pelatih atau apa? Kalau dibilang salah pelatih sekalipun seharusnya pemain dapat mengembangkan permainannya di lapangan dengan adanya kepemimpinan pemain seperti Veron maupun Riquelme dilapangan, selain itu Messi yang jelas-jelas mempunyai visi permainan yang sangat bagus namun pada saat bermain untuk Argentina tampak seperti tidak bisa berbuat apa-apa. jadi pertanyaan besarnya apa yang terjadi pada Argentina.
Kalau nanti Piala Dunia di Afrika Selatan tanpa tim Argentina....apa kata dunia????