Kamis, Oktober 21, 2010

Masa Depan MU

Rooney tampaknya akan meninggalkan Manchester United, hal ini berkaitan dengan bantahan dari Rooney tentang kondisi dirinya dimana Sir Alex menyatakan bahwa Rooney belum siap turun dan masih mengalami cedera, tapi kenyataannya Rooney malah bermain untuk Inggris di kualifikasi piala Eropa. Bantahan inilah yang kiranya membuat Rooney makin ingin pindah dari MU. Dia mengatakan bahwa MU tidak memiliki masa depan yang jelas yang sesuai dengan harapannya, hal ini dia sampaikan setelah berbicara dengan Gill, sebagai direktur MU.
Ferguson dikenal sebagai individu yang sangat pendendam, hal ini sudah sering terjadi. Walaupun berstatus bintang, bila berselisih dengan Fergie maka yang kemudian terjadi adalah pemain tersebut dibuang dari tim utama MU. Hal ini terjadi pada Roy Keane yang sudah 15 tahun membela MU, Japp Stam, bahkan David Beckham pindah ke Madrid setelah dilempar sepatu oleh Fergie di ruang istirahat. Maka Rooney tampaknya akan mengalami nasib yang sama dan kontraknya yang akan habis pada tahun 2012, tampaknya MU akan memasang banderol yang tinggi mengingat umur Rooney yang baru 24 tahun dan juga berada adalam puncak penampilannya saat ini.
Bila memang benar terjadi, Ferguson berujar bahwa MU tidak akan hancur. Bila kita menganalisa tim inti yang ada sekarang ini, memang tidaklah terlalu istimewa. Hanya Nani yang kini menjadi bintang bagi MU bila Rooney benar-benar pergi. Disini tampaknya Ferguson sedang berjudi dengan masa depan MU. Dalam pertandingan Liga Champion semalam, Fergie tidak menurunkan Rooney, bahkan Berbatovpun tidak dipasang. Didepan Fergie memasang striker tunggal yang diberikan kepada Macheda. Selain dia, ada Gabriel Obertan yang bermain menggantikan Anderson di babak ke-2. Tampaknya Fergie berusaha untuk membentuk kembali golden boys edisi ke-2, dimana dulu golden boys itu diisi oleh David Beckham, Neville bersaudara, Paul Scholes. Kini MU mencoba kembali dengan bertumpu pada Chicarito(Javier Hernandez, Frederico Macheda, Gabriel Obertan dan dasilva bersaudara.
Bila memang itu yang terjadi, buat para penggemar MU jangan berharap terlalu banyak. Bisa memenangi Liga saja hal tersebut sudah luar biasa mengingat komposisi tim yang ada. Setelah penjualan Ronaldo, MU memang tidak pernah lagi membeli pemain bintang. Tapi anda semua harus ingat, Ronaldo dulu dibeli dari klub Portugal masih berstatus pemain biasa dan bukan pemain bintang. Jadi apabila Rooney berkata bahwa MU tidak memiliki keseriusan tentang masa depan klub, hal tersebut sangat disayangkan. Dengan komposisi pemain tua dan muda diharapkan MU mampu bersaing tidak hanya di liga tapi juga di Eropa.
Yang jelas terlihat sekarang adalah sangat mudahnya para pemain MU kehilangan konsentrasi. 3 pertandingan terakhir yang seharusnya bisa dimenangkan, malah berubah menjadi petaka dan hanya bisa menghasilkan satu point bagi tim. Bila ini berlanjut, tampaknya Fergie memang harus membeli penyerang andal untuk menjadi pasangan Berbatov di depan. Para pemain MU tampak gampang sekali kehilangan hasrat untuk menang beberapa pertandingan belakangan ini dan ucapa Fergie yang mengatakan bahwa para pemain kehilangan naluri menyerang memang benar terjadi.
Sebagai fans sejati MU, saya hanya berharap semoga MU dapat terus berjaya di Inggris dan juga Eropa. Sangat disayangkan apabila MU menjadi korban ke-2 setelah Liverpool karena dimiliki oleh pengusaha dari Amerika Serikat. Dengan sejarah yang panjang dan banyaknya pemain bintang yang tercipta selama ini, seharusnya MU dapat terus tegak dan berkibar selamanya. GO RED DEVILS.

Senin, Oktober 18, 2010

Kinerja Kabinet SBY Tahun Pertama

Kinerja kabinet bentukan SBY pada tahun pertama ini sungguh menunjukkan hasil yang jauh dari harapan. Para mentri yang seharusnya membantu kerja presiden justru banyak membuat blunder yang justru merugikan rakyat. Saling lempar tanggung jawab antar departemen sudah menjadi hal biasa. Bahkan persoalan tabung gas yang sudah mencapai lebih dari satu tahun belum teratasi dengan sempurna. Pemerataan pembangunan yang sangat diharapkan sehingga tidak terjadi pemusatan penduduk di perkotaan tidak terjadi, bahkan boleh dibilang pembangunan oleh departemen pekerjaan umum mencapai titik nadir pada tahun ini. Kita tidak melihat rencana yang jelas dalam 5 tahun ini apa yang akan dilakukan oleh DPU untuk kemajuan bangsa kita ini.
Sedangkan departemen yang dari dulu memang sudah menjadi biang kerok bukannya bertambah baik malah makin menjadi-jadi. Departemen agama yang masih saja gamang dalam menentukan nasib ahmadiyah di Indonesia yang mengakibatkan gesekan di masyarakat. Sedangkan untuk pelaksanaan haji, masih saja ada calon haji yang terlantar dan kamp pemerintah Indonesia yang masih terlalu jauh dari pusat kegiatan Haji tersebut. Departemen sosial yang dipimpin agung laksono juga tidak jelas kinerjanya. Banyaknya bencana alam yang menimpa wilayah kita yang seharusnya dibantu dengan menggunakan dana yang ada tapi pada kenyataannya malah jauh dari harapan. Bantuan yang ditunggu-tunggu tidak juga datang dan manajemen penanganan bencana alam sampai sekarang masih belum jelas.
Departemen Kesehatan sama sekali tidak menunjukkan perubahan berarti. Tidak aka penambahan tenaga kesehatan didaerah-daerah terpencil dan juga obat-obatan yang sangat kurang. Seharusnya departemen kesehatan lebih mengutamakan perbaikan di hulu daripada di muara dimana mencegah lebih baik daripada mengobati. Hendaknya departemen kesehatan turun kelapangan dengan membawa tenaga-tenaga kesehatan yang memadai sehingga masyarakat kelas menengah kebawah yang rentah terhadap penyakit dapat dicegah sedini mungkin. Ada anekdot yang menyatakan bahwa "Orang miskin di Indonesia dilarang sakit". sungguh miris bila kita membaca hal itu. Pelayanan kesehatan hanya bisa didapatkan oleh mereka yang mempunyai uang. Memang diluar negri mengenal apa yang namanya asuransi, namun disini juga dikenal dengan adanya jaring pengaman nasional. Hal inilah yang harusnya disempurnakan pelaksanaannya sehingga rakyat kecil mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.
Indikasi yang menunjukkan kemajuan suatu bangsa antara lain perekonomiannya. Memang perdagangan saham atau IHSG mengalami peningkatan dan juga kegiatan ekonomi lainnya, tapi hal itu hanya menyentuh segelintir orang dan kebanyakan hal itu lebih didukung dari aksi pemain luar negeri di negara kita. Tapi bagaimana dibilang ekonomi kita sudah bagus bila masih saja ada orang yang kelaparan dan pengangguran yang semakin tidak bisa diatasi oleh pemerintah. Menurunnya investasi dari luar lebih disebabkan karena tidak percayanya investor asing terhadap undang-undang dan peraturan di Indonesia.
Aparat penegak hukum, nah hal inilah yang sedang menjadi hot issue belakangan ini. Kepolisian dan kejaksaan yang penuh dengan para mafia yang mengatur hasil hukum di negara kita ini. Usaha untuk melemahkan KPK dan banyak lainnya. Kepolisian mempunyai yel melindungi dan melayani, tapi yang terjadi justru kebalikannya. Penghargaan terhadap aparat penegak hukum di Indonesia semakin rendah. Kini banyak terjadi perselisihan antara massa dengan polisi bukan antara massa dengan massa. Masalah premanisme yang dibekingi oleh aparat dan juga tidak adaknya tindakan yang tegas terhadap perbuatan anarki organisasi masyarakat. Seakan-akan polisi seperti tak berdaya menindak oknum-oknum tersebut. Sekarang ini mereka yang ingin memperbaiki citra kepolisian malah masuk penjara dan mereka yang menghancurkannya malah mendapat pujian. Kepolisian pada masa kepemimpinan Hendarso danuri merupakan masa yang kelam buat kepolisian dan kini akan diganti oleh timur pradopo yang jelas-jelas terlibat dalam kerusuhan mei 98. Hebat memang negara kita ini.
Semakin banyaknya peraturan baru dari pemerintah yang justru menyengsarakn rakyat, seperti pembatasan pembelian BBM bersubsidi. Pemerintah seakan-akan berupaya untuk mengikuti standar Internasional terhadap semua kebutuhan rakyat kita, sedangkan rakyat kita kebanyakan berada dibawah standar tersebut. Hal ini mengakibatkan apabila dipaksakan malah akan membawa kemerosotan yang lebih besar lagi.
(part 1)