Jumat, Desember 31, 2010

Catatan Akhir Tahun 2010

Tahun 2010 akan berakhir dalam beberapa jam lagi. Banyak yang telah terjadi dalam tahun ini baik suka maupun duka. Berbagai macam peristiwa terjadi baik di dalam maupun di luar negri.
Pada tahun ini, negara kita banyak mengalami bencana dimulai dari banjir di Wasior sampai meletusnya gunung Merapi di pulau Jawa. Satu hal yang sangat disayangkan dan perlu diperbaiki dari masalah ini adalah tidak adanya manajemen penangan bencana. Hal ini mengakibatkan tidak terkoordinasinya informasi, bantuan dan bahkan jumlah korban. Hendaknya kita mempunyai satu badan yang memang secara profesional menangani apabila terjadi bencana besar di negara kita. Dari sinilah nanti semua perintah dikeluarkan. Karena tidak adanya kejelasan seperti sekarang ini, banyak bantuan yang tersebar secara tidak merata, selain itu juga banyak korban yang tidak dapat ditangani karena tempatnya yang terpencil dan jauh dari jangkauan. Negara kita yang berada pada jalur pegunungan dan renta akan terjadinya bencana seharusnya mempunyai badan manajemen penangan bencana yang serius, karena bencana alam dapat terjadi kapan saja. Apabila masih saja belum mempunyai badan seperti itu maka jangan harap penanganan bencana yang terjadi akan teratasi dengan baik.
Di bidang politik, di tahun ini banyak bermunculan wajah-wajah para koruptor yang merugikan negara kita sampai milyaran rupiah. Selain hal itu, pada tahun ini kita semua dapat melihat bagaimana rapuhnya hukum dan penerapannya di negara kita. Di luar negri negara kita dikenal dengan "Uang adalah hal yang paling berkuasa di Indonesia, bahkan hukumpun bisa dibeli". Mulai dari Gayus yang melakukan korupsi di perpajakan, tahun ini juga runtuhnya wibawa para penegak hukum di negara kita. Dimulai dari kasus Bank Century yang membawa korban mantan mentri ekonomi Sri Mulyani dan juga wakil presiden Boediono. Dalam penangan kasus ini tampak sekali bagaimana rapuhnya penanganan hukum di negara kita. DPR yang jelas-jelas sudah menemukan fakta bahwa banyak terjadi penyimpangan dalam penyelamatan bank Century justru pada saat diserahkan ke KPK, badan yang sangat kita harapkan dapat mengurangi atau menjerat para koruptor justru menyatakan bahwa tidak ada indikasi pelanggaran dalam hal tersebut. KPK yang merupakan badan otonomi seperti hendak dilemahkan atau malah bahkan dihancurkan kredibilitasnya. Dimulai dengan vonis yang diterima ketua KPK, Antasari Azhar sampai kasus Bibit Chandra. Presiden yang dulu menyatakan sebagai orang pertama yang akan perang melawan korupsi justru pada saat seperti ini mengeluarkan pernyataan bahwa dia tidak bisa melakukan intervensi terhadap hal tersebut. Lalu muncul kasus gayus, dimana negara dirugikan milyaran rupiah oleh hanya satu orang ini. Bisa dibayangkan bahwa orang seperti gayus tidak hanya satu di departemen Perpajakan. Bahkan sampai saat ini kasus yang sudah terang benderang masih saja belum memberikan hasil sesuai dengan yang diinginkan masyarakat banyak.
Di jajaran Kepolisian. Susno Duadji yang secara terang-terangan membuka aib kepolisian malah dinyatakan sebagai terdakwa korupsi dan kini meringkuk di sel tahanana mako brimob, yang juga ditempati oelh gayus yang pada beberapa bulan lalu terbongkar bahwa para tahanan dapat keluar masuk dari tahanannya. Terlihat disini bagaiman rapuhnya mental para penegak hukum kita. Rekening gendut para jendral polisi nyata adanya namun tak pernah diselidik secara tuntas. Hal ini membuat kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian menurun drastis. Masih dalam bidang penegakan hukum, tidak hanya didominasi oleh para polisi namun para jaksa dan hakimpun ternyata bisa dibeli. Hal ini terungkap setelah kasus gayus muncul kepermukaan. Begitulah sekelumit kenyataan mengenai perangkat penegak hukum di Indonesia.
Pada tahun ini, menjadi tahun yang sangat menyakitkan dan memalukan bagi beberapa artis kelas atas di negara kita. Mulai dari perceraian Krisdayanti dengan Anang yang berakhir dengan banyak kontroversi. Namun yang paling naas adalah tersebarnya video porno yang diperankan oleh Ariel Peterpan dengan Luna Maya dan juga Cut Tari. Hal ini sempat menjadi perhatian utama masyarakat kita, bahkan sampai ke luar negri melalui twitter. Sampai saya menulis catatan ini, kasus ariel masih terus berlangsung dengan kemungkinan sangat kecil bagi ariel untuk bebas. Sedang untuk Luna Maya dan Cut Tari masih belum jelas. Di tahun ini juga merupakan tahun comeback-nya anang ke ranah entertainment dengan bernyanyi berdua dengan Syahrini. Duo ini sempat mengambil hati banyak pencinta musik dinegara kita. Setelah sukses besar dengan Syahrini, Anang kini mulai berniat untuk memasukkan anaknya Aurel dalam bisnis pertujukan dan kita lihat saja nanti bagaimana hasilnya. Pada tahun 2010 musik Indonesia tidak mengalami perubahan yang signifikan, masih didominasi dengan banyak munculnya band baru dengan materi lagu yang hampir seragam. Hal ini terjadi melihat suksesnya ST 12, Kangen Band, Wali dan band sejenis yang menyuguhkan musik melayu. Dengan kata lain tahun 2010 masih belum terjadi perubahan ke arah yang lebih baik bagi perkembangan musik di Indonesia malah bisa dibilang kondisinya stagnan atau bahkan mengalami kemunduran.
Di bidang olah raga. Sepakbola yang memang merupakan olah raga masyarakat luas, kembali dapat menyatukan dan membangkitkan rasa nasionalisme masyarakt kita setelah timnas mampu menuju final piala AFF. Euphoria yang terjadi setelah mulai dari babak penyisihan Timnas mampu memberikan penampilan yang impresif justru terjadi kebalikannya pada partai final. Final yang menerapkan sistem Home dan Away membuat timnas akhirnya hanya mampu menjadi runner-up dikejuaraan ini. kekalahan 3-0 di stadion bukit jalil hanya mampu dibals 2-1 oleh timnas sehingga malaysia menang dengan agregat 4-2. Namun penampilan timnas tampaknya mempunyai potensi untuk masa mendatang. Selain kini kita juga sudah memulai sistem naturalisasi bagi para pemain bola di luar negri yang merupakan keturunan Indonesia namun juga semakin membaiknya para pemain muda sehingga diharapkan dapat membawa angin positif bagi timnas di masa depan. Itu didalam negeri, di luar negri Inter Milan menjadi tim Italia pertama yang berhasil meraih treble winner setelah menghempaskan bayern di final champion dan meruntuhkan barca di semifinal. Rossi yang telah lama membela Yamaha akhirnya pada akhir musim balapan 2010 mengucapkan perpisahan dan akan membelah Ducatti pada musim balapan berikut. Namun dari semua itu Piala Dunia menjadi momen paling bersejarah di tahun 2010. Penyelenggaraan PD tahun ini menjadi penyelengaraan pertama di benua Afrika setelah Afsel ditunjuk menjadi tuan rumah. Di partai final Spanyol akhirnya mampu menaklukkan tim oranye melalui perpanjangan waktu melalui gol yang dilesakkan oleh Iniesta. Spanyol meraih trophy Jules Rimet untuk pertama kalinya dan disandingkan dengan trophy juara Eropa.
Itulah sekelumit catatan tentang beberapa hal yang terjadi pada tahun 2010. Mungkin masih banyak hal lain yang terjadi dan tidak masuk dalam catatan ini, itu karena saya saat ini hanya mengingat hal tersebut. Akhir kata semoga tahun 2010 membawa perubahan postif bagi kita semua dan tahun baru yang akan datang semoga membawa kebaikan bagi kita semua. Amin. Wassalammuaikum WR WB

Rabu, Desember 29, 2010

Apa Benar Tanggal 26 Merupakan Hari Sial Bangsa Kita

Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan bahasa juga agama tentunya beberapa diantaranya mempercayai hal-hal supranatural seperti judul diatas. Melihat perjalanan dan perkembangan agama di Indonesia sebelum masuknya Hindu maupun Budha ke Nusantara, manusia zaman dulu lebih mengenal apa itu yang disebut Animisme dan Dinamisme. Mereka percaya bahwa hal-hal yang diluar jangkauan pemikiran mereka merupakan Tuhan ataupun sesuatu yang harus dihormati dan ditakuti.
Namun pada zaman sekarang ini yang katanya sudah penuh dengan teknologi ternyata sebagian rakyat kita masih saja mempercayai hal-hal semacam itu. Entah sengaja atau kebetulan, tentunya bencana alam terjadi bukan karena sengaja, namun mulai dari banjir di Wasior, meletusnya gunung Merapi ataupun gempa di Nias, semua itu terjadi pada tanggal 26. Hal ini menjadi semakin dipercaya oleh banyak orang setelah timnas kita yang bermain sangat superior di ajang AFF, setelah mencukur telak Malaysia di Gelora Bung Karno tidak mampu berbuat banyak di stadion Bukit Jalal. Tim Nasional kita kalah telak 3-0 dan pertandingan itu berlangsung pada tanggal 26 Desember. Wow sungguh hal yang tampaknya sangat tidak mungkin apabila memang tanggal 26 merupakan hari sial bagi bangsa kita.
Tapi percaya tidak percaya, yang harus kita percayai adalah iman kita kepada Allah SWT, bahwa semua itu terjadi karena kehendaknya dan tidak ada hari sial karena semua ini mungkin terjadi secara kebetulan walaupun kebetulan yang terjadi terus menerus.