Rabu, Maret 31, 2010

Update Status

Beberapa hari belakangan ini saya selalu tertawa sendiri bila membaca update status dari teman-teman saya. Bukan karena apa yang mereka tuliskan itu lucu akan tetapi kelucuan itu timbul karena seharusnya mereka tidak menulis update tersebut. Banyak dari mereka yang bahkan untuk sesuatu urusan yang personalpun dituliskan di facebook. Memang tidak ada larangan bagi siapapun untuk menulis apapun di facebook asal mereka dapat mempertanggungjawabkan tulisan mereka itu. Entah apa yang ada dalam pikiran mereka. Tentunya siapapun itu, tahu bahwa status mereka itu akan dibaca oleh teman-temannya sesuai dengan settingan masing-masing orang dan tentunya sipenulis mengharapkan agar apa yang dia tulis akan dibaca oleh teman-temannya. Nah disinilah timbul masalah itu. Ya mungkin tidak untuk semua orang, tapi bagi saya sungguh lucu dan menggelikan. Bagaimana mungkin, seorang teman kita yang dulunya bahkan hampir kita tidak kenal karena lain tongkrongan atau selalu ada dibarisan belakang pada saat ada acara-acara tertentu, tapi kini dengan sigapnya selalu menuliskan apapun yang dia lakukan setiap menit, jam bahkan detik(ngak mungkin kali ya). Saya bukanlah orang yang apatis, tapi menurut saya apa yang mereka lakukan itu menunjukkan bahwa mereka masih membutuhkan pengakuan terhadap dirinya baik melalui kegiatannya ataupun tingkat ekonominya.
Saya berpendapat bahwa dengan usia sekarang ini yang lebih dari 30 tahun, telah menikah dan telah melewati berbagai macam pengalaman hidup selama ini, apa lagi yang perlu kita cari, karena kini saatnya untuk settle down dan mengurus hidup untuk kekeadaan yang lebih baik di masa mendatang. Tapi ternyata ada bahkan banyak dari teman-teman sejawat saya yang masih membutuhkan pengakuan diri. Itu bisa terlihat dari status mereka di fb. Mereka dengan sigapnya menuliskan mereka makan siang dimana dan makan apa, atau dimana mereka akan menghabiskan weekend ini atau yang lebih parah lagi ada yang menuliskan kapan mereka buang hajat.
Apapun itu, saya mendukung kebebasan berbicara dan berpendapat namun mungkin bisa sekiranya agar kita mampu untuk lebih dewasa sedikit dalam bertindak.