Minggu, Juni 27, 2010

Dalai Lama

Dalai Lama, nama ini sebenarnya sudah tidak asing buat telinga saya. Sebagai pemimpin spiritual dari Tibet beliau juga merupakan seseorang yang selalu membawa pesan damai ke seluruh dunia. Sebelum ini, saya tidak begitu tertarik dengan Dalai Lama, karena memang tidak begitu banyak acara di televisi Indonesia yang mengupas atau mewartakan kegiatannya. Namun sore tadi saat acara Face To Face yang disiarkan oleh Metro TV dengan pembawa acaranya Desi Anwar, saya melihat Dalai Lama sebagai seorang pemimpin yang sebenarnya sangat dibutuhkan tidak hanya oleh bangsa Tibet tapi juga seluruh dunia. Dalam percakapannya dengan Desi Anwar bisa kita lihat bagaimana pandangannya yang sangat brilia menurut saya terhadap umat manusia. Beliau memandang dirinya sama dengan 6 milyar penduduk dunia lainnya dan tidak merasa lebih. Dan satu yang bisa saya ambil kesimpulan dari percakapannya dengan Desi Anwar adalah bahwa kita boleh saling berbeda pandangan atau bahkan berbeda agama tapi kita hendaknya mendasari semua tindakan kita pada kasih sayang sesama manusia tidak peduli perbedaan yang ada.
Tidak hanya fasih berbahasa Inggris namun pandangannya sebagai seseorang yang sedang diasingkan oleh pemerintah China sungguh diluar dugaan. Dalai Lama mampu menggambarkan bagaimana keadaan dunia secara global sekarang ini. Mulai dari isu tentang konflik yang diakibatkan karena perbedaan agama yang terjadi setelah 9/11 tapi juga mengenai isu global warming.
Sungguh merupakan individu yang sangat brilian, Dalai Lama ini. Dia mengumpamakan bahwa kehidupan di dunia ini merupakan level ke dua, dan level inilah yang selalu diutamakan oleh umat manusia, sehingga selalu terjadi gesekan kepentingan diantara masyarakat dunia yang disebabkan tidak hanya karena kepentingan ekonomi namun juga karena perebuatan kekuasaan.
Sungguh merupakan suatu pencerahan bagi diri saya melihat acara tersebut. Kini saya bertekad untuk lebih memperdalam pengetahuan saya mengenai Dalai Lama dan filosofi hidupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar