Minggu, Januari 24, 2010

BUSWAY

Busway merupakan program yang dicanangkan pada masa gubernur Sutiyoso dan sampai saat ini telah berlangsung lebih dari 4 tahun. Melihat masih banyaknya kelemahan terhadap moda transportasi ini hendaknya kita semua dapat memberikan masukan bagi berhasilnya moda transportasi satu ini karena bila kita melihat manfaat yang diberikannya sejauh ini bisa dibilang sudah memuaskan walaupun masih banyak kekurangan disana-sini.
Busway pada mulanya diadakan sebagai alat transportasi yang bebas hambatan yaitu dengan disediakannya lajur khusus bagi busway itu sendiri dan juga sebagai alat transportasi yang cukup nyaman dengan dilengkapi pendingin. Namun sekarang yang terjadi dilapangan, busway pada beberapa koridor tertentu tidak dapat menjadi alat transportasi yang bebas hambatan dan juga keadaan didalam bus yang penuh sesak sehingga mengakibatkan AC tidak berfungsi secara maksimal. Dari masalah yang timbul, kita dapat mengetahui bahwa upaya yang dilakukan oleh pengelola busway untuk memperbanyak koridor atau jalur busway ternyata tidak membawa pengaruh yang signifikan terhadap perbaikan service dari busway itu sendiri. Ada baiknya pengelola menghapus beberapa jalur yang memang belum sangat dibutuhkan, selain karena jumlah konsumennya yang tidak terlalu banyak dan juga ada kendaraan lain yang juga mampu melayani rute tersebut. Hendaknya pengelola dapat menambah armadanya pada rute-rute yang memang sangat padat dan ada penambahan lagi pada saat memasuki jam pulang kantor, sehingga penumpukan penumpang tidak terjadi seperti sekarang ini.
Untuk pelayanan yang perlu ditingkatkan selain penambahan armada, pengelola hendaknya memperhatikan juga halte untuk menunggu. Setidaknya pada beberapa halte yang memang merupakan halte utama diberi pendingin ruangan dan diperluas sehingga keadaan yang semrawut dapat dihindari dan juga penumpang nyaman saat menunggu bus datang. Tidak perlu semua halte dibuat seperti ini, namun beberapa saja yang memang sangat perlu untuk diperhatikan kenyamanan dan servicenya.
Masalah yang paling utama yang menghambat bagi perkembangan busway di Jakarta adalah masih tidak disiplinnya para pengguna jalan yang seenaknya masuk ke dalam jalur yang khusus diperuntukkan untuk busway. Bisa kita lihat bagaimana motor dan mobil masuk kedalam jalur busway dan akhirnya membuat busway tersebut tersendat. Memang pada beberapa ruas jalan, jalur khusus yang dibuat untuk busway ini justru membuat jalan yang sudah sempit menjadi lebih sempit. Hal ini membuat para pengendara masuk ke jalur busway karena tidak adanya pembatas ataupun marka yang dapat mencegah mereka masuk ke jalur busway tersebut. Saran dari saya adalah hendaknya disetiap jalur masuk busway dibuat suatu penahan dari besi/logam yang benar-benar menutup jalur tersebut sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan lain selain busway. Sedangkan untuk busway, didepan kendaraannya dibuat semacam besi pendorong yang sesuai dengan penghalang yang dipasang didepan jalurnya. Hal ini membuat hanya busway yang dapat memasuki jalur tersebut dan hanya orang yang mau kendaraannya rusak akibat tertabark pembatas itu yang mau masuk kedalam jalur busway tersebut. Sedangkan untuk jalur sepanjang busway tersebut, dipasang semacam lintasan berduri sehingga mereka yang mencoba masuk kedalam jalu busway tersebut ban kendaraannya akan pecah. Memang hal ini terlihat ekstrim, namun bila masyarakat melihat bahwa dengan menggunakan busway ternyata waktu tempuhnya bisa lebih efisien dan lebih nyaman tentunya sedikit demi sedikit usaha pemda untuk mencoba mengalihkan para pengguna kendaraan pribadi untuk berlaih ke angkutan umum bisa terlaksana.
Dengan semua solusi diatas semoga saja busway dapat menjadi moda transportasi unggulan seperti yang diharapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar