Manuver politik yang dilancarkan oleh partai demokrat sungguh telah melewati batas-batas etika dan kesopanan berpolitik. Masuknya Andi Nurpati dalam jajaran kepengurusan partai sunggu telah melukai demokrasi kita. Seakan-akan demokrat ingin menunjukkan bahwa merekalah yang tengah berkuasa dan bagi partai incumbent sah-sah saja untuk melakukan berbagai manuver. Partai demokrat seakan-akan ingin menampakkan diri sebagai partai yang membawa perubahan dan pembaharuan, namun sesungguhnya apa yang tengah mereka lakukan tidak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan para pendahulunya. Demokrat ingin mencitrakan diri sebagai partai bersih yang berdiri tegak diatas payung hukum dan berjalan sesuai dengan aturan. Inilah yang tidak disukai banyak orang terutama partai saingannya. Rakyat kita tidaklah sebodoh yang SBY kira, namun memang ada kecenderungan di lapisan masyarakat kelas bawah yang takut akan perubahan dan lebih condong untuk mendukung partai yang sedang berkuasa. Hal inilah yang dipergunakan dengan baik oleh partai demokrat. Yang menjadi pertanyaan besar apa jadinya partai demokrat setelah SBY lengser, apakah akan terus berjaya dalam percaturan politik Indonesia atau akan lenyap pelan-pelan seperti partai bulan bintang. Hal inilah yang tampaknya ingin dipersiapkan oleh SBY dengan melakukan manuver yang ingin memberikan kembali hak pilih bagi TNI. Nah disini hendaknya masyarakt awam melihat dengan jelas bagaimana haus kekuasaannya SBY. Selain dengan menempatkan anaknya sebagai wakil sekjend partai sehingga corong kekuasaan tetap berpusat di Cikeas.
Pada Pemilu tahun 2014 akan menjadi pertarungan sengit antara mereka yang munafik dengan mereka yang pura-pura bersih tapi lebih manufik. Akan menjadi pertempuran yang menarik setelah masing-masing partai tidak akan lagi menonjolkan ikon mereka yang dulu. Namun apabila PDIP tetap mengusung Megawati sebagai calon presiden tampaknya justru akan menjadi bumerang bagi mereka, karena masyarakat membutuhkan calon baru yang masih segar dan mempunyai visi ke depan yang jelas dan hal inilah yang tampaknya ingin digarap oleh partai demokrat, yaitu dengan merekrut tokoh-tokoh dari berbagai kalangan tidak saja yang konservatif bahkan yang radikal sekalipun diberi tempat dalam kepengurusan demokrat dibawah Anas Urbaningrum.
Bagi parta Golkar, justru akan terjadi kemerosotan terutama apabila Surya Paloh mendeklarasikan nasional demokrat sebagai partai. Saya ingin lebih menyoroti partai yang saya dukung, yaitu PDIP. PDIP hendaknya tidak lagi menggunakan simbol Soekarno sebagai penarik massa, karena sesungguhnya apabila sayap partai digerakkan secara lebih efektif justru akan menarik massa lebih banyak, terutama dari kalangan muda. Apabila PDIP tetap memajukan Megawati sebagai calon, maka perolehan suara partai akan sama dengan tahun 2009, karena sesunguhnya apa yang didapat PDIP pada tahun 2009 merupakan dukungan dari mereka yang fanatik mendukung partai dan tidak ada tambahan baru. Nah hal inilah yang harus dicermati oleh golongan muda PDIP, seperti Budiman Sujatmiko, Rieke Dyah Pitaloka dll. Hendaknya mereka lebih gencar untuk menggerakkan roda-roda politik partai sehingga dapat mendongkrat suara pada pemilu berikutnya.
Cukup rasanya membahas mengenai pemilu yang masih lama lagi akan dilaksanakan. Kini saya lebih ingin menyoroti kinerja SBY selama ini. Tampaknya SBY hanya tertarik mengurusi politik luar negri yang sesungguhnya kita dianggap hanya sebagai negara pelengkap dalam acara-acara tersebut. Negara kita diundang hanya karena Amerika ingin menunjukkan pada dunia bahwa, Indonesia mendukung kebijakan mereka bahwa negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia mendukung kebijakan mereka. Hal inilah yang tampaknya tidak disadari oleh SBY. Bila memang ingin memikirkan tentang politik luar negri bagi bangsa kita, tidak perlu mengikuti KTT G20 atau apapun namanya, justru dimulai dari yang dekat-dekat saja. Misalnya tentang perjanjian deportasi bagi para buronan yang tinggal di Singapura ataupun Australia. Kita sebenarnya mempunyai kekuatan untuk menekan kedua negara tersebut, mengapa demikian. Karena semua aktivitas ekonomi kedua negara tersebut haruslah melewati negara kita. Tapi apa yang terjadi, SBY justru ikut KTT iklim dan menyetujui pengurangan CO2 sampai 26 persen dimana justru Amerika sebagai negara yang menyumbang polusi paling besar tidak menyetujuinya. Bagaimana mungkin negara kita mengurangi emisi, sedangkan negara kita merupakan negara berkembang yang membutuhkan produksi yang besar tidak seperti negara lain di Eropa yang tinggal menyesuaikan saja.
Kemudian dosa lain dari SBY adalah kurang pedulinya pemerintah terhadap masalah krusial yang ada di masyarakat. Yang kini muncul dipermukaan yaitu mengenai tabung gas. Konversi gas dari minyak tanah merupakan program pemerintah, namun setelah kini ada masalah justru departemen yang bersangkutan saling lempar tanggung jawab. Justru setelah banyak menelan korban, pemerintah memberikan perhatian lebih, namun tetap saja belum cukup, karena solusi yang ditawarkan masih dalam tahap wacana yang pelaksanaannya akan lebih kompleks.
Kemudian mengenai pemberantasan korupusi. Presiden sebagai penguasa tertinggi di negara ini tampaknya masih ragu untuk memberantas semua kebejatan di jajaran pemerintah dan penegak hukum di Indonesia. Kok bisa, ketetapan presiden dimentahkan oleh seorang anggodo yang notabene adalah seorang makelar kasus. Sungguh tidak bisa dipercaya bagaimana SBY masih dapat terbang keluar negri namun keadaan di negara sendiri masih seperti ini.
Mungkin apa yang saya tulis diatas akan anda setujui atau anda tolak, namun itulah realitas politik yang saya lihat selama masa SBY.
Selasa, Juli 06, 2010
Senin, Juli 05, 2010
Messi dan Tim Tango Di Piala Dunia 2010
Apa yang terjadi terhadap tim Argentina pada perempat final kemarin sungguh diluar dugaan semua orang. Datang sebagai tim unggulan dan hasil yang sangat meyakinkan pada fase penyisihan, setidaknya para fans mengira akan mendapatkan pertandingan yang seru, apalagi pertemuan antara kedua tim ini mempunyai sejarah yang panjang. Pasar taruhan sebenarnya lebih menjagokan Argentina yang akan keluar sebagai pemenang, namun apa nyana yang terjadi dilapangan adalah tim tangi dibantai 4-0 oleh tim panser.
Messi yang digadang-gadang sebagai pengganti Maradonna dan bahkan ada yang bilang lebih baik dari Maradonna dan Pele justru mati gaya dalam pertandingan tersebut. Kemampuan yang ditunjukkannya hanya mampu sampai ke tangan kiper Jerman tanpa mampu mencetak gol bagi Argentina. Justru tim Jerman dengan didominasi pemain muda mampu memaksimalkan keadaan. Melalui serangan balik yang cepat, melalui Sebastian scwheinsteiger mampu membobol gawang Argentina sampai 4 kali.
Pertandingan sebenarnya akan berlansung menarik, tapi akibat gol cepat di awal pertandingan membuat para pemain Argentina menjadi grogi, akibatnya para pemain Argentina bermain tanpa pola yang jelas dan yang lebih parah adalah, Messi yang diharapkan dapat membawakeajaiban justru bermain dibawah form. Apa yang telah ditampilkannya bersama Barceloma tahun lalu tampaknya terlalu dibesar-besarkan, Karena apabila memang dia hebat seperti yang diungkapkan seharusnya dia mampu membuat perbedaan pada saat timnya sangat membutuhkannya, seperti apa yang dilakukan Maradonna pada piala dunia 86 di Meksiko.
Sungguh disayangkan, tim dengan penuh bintang dan harapan yang tinggi untuk menjuarai piala dunia tahun ini harus terhempas akibat tim tango berharap terlalu banyak pada seorang Messi yang belum terasah kemampuannya.
Messi yang digadang-gadang sebagai pengganti Maradonna dan bahkan ada yang bilang lebih baik dari Maradonna dan Pele justru mati gaya dalam pertandingan tersebut. Kemampuan yang ditunjukkannya hanya mampu sampai ke tangan kiper Jerman tanpa mampu mencetak gol bagi Argentina. Justru tim Jerman dengan didominasi pemain muda mampu memaksimalkan keadaan. Melalui serangan balik yang cepat, melalui Sebastian scwheinsteiger mampu membobol gawang Argentina sampai 4 kali.
Pertandingan sebenarnya akan berlansung menarik, tapi akibat gol cepat di awal pertandingan membuat para pemain Argentina menjadi grogi, akibatnya para pemain Argentina bermain tanpa pola yang jelas dan yang lebih parah adalah, Messi yang diharapkan dapat membawakeajaiban justru bermain dibawah form. Apa yang telah ditampilkannya bersama Barceloma tahun lalu tampaknya terlalu dibesar-besarkan, Karena apabila memang dia hebat seperti yang diungkapkan seharusnya dia mampu membuat perbedaan pada saat timnya sangat membutuhkannya, seperti apa yang dilakukan Maradonna pada piala dunia 86 di Meksiko.
Sungguh disayangkan, tim dengan penuh bintang dan harapan yang tinggi untuk menjuarai piala dunia tahun ini harus terhempas akibat tim tango berharap terlalu banyak pada seorang Messi yang belum terasah kemampuannya.
Rabu, Juni 30, 2010
Mana Lebih Penting
Belakangan ini hampir semua media memberitakan mengenai aksi dari sang vokalis Peterpan, Ariel yang katanya melakukan aksi pornografi dengan banyak wanita diantaranya Luna Maya dan Cut Tari. Yang menggangu saya dari pemberitaan ini adalah bahwa kini semua orang dan lapisan masyarakat sudah salah kaprah. Tidak hanya pemberitaan isinya hanya dimonopoli oleh Ariel cs tapi juga ekses negatif yang timbul dari pemberitaan yang berlebihan itu.
Bahkan organisasi agama seperti FPI lantang menyuarakan anti pornografi ini. Nah hal inilah yang saya bilang salah kaprah. Menurut saya justru orang-orang yang berteriak itulah yang lebih porno dibanding Ariel cs. Mengapa demikian? karena mereka yang berteriak menentang itu tentunya menonton film tersebut, tidak lucu bila mereka berteriak dengan sangat lantang tanpa pernah melihat film tersebut. Justru Ariel cs membuat film tersebut untuk keperluan pribadi.
Selain itu dengan maraknya pemberitaan mengenai hal ini, banyak hal lain yang lebih penting yang terbengkalai atau bahkan sengaja ingin dilupakan. Satu lagi yang saya sayangkan adalah akibat pemberitaan yang berlebihan dari infotainment bahkan kini anak kecil yang belum saatnya tau hal mengenai hubungan intim, kini tahu dan bahkan ibu-ibu pengajian seperti penasaran untuk melihat film tersebut. Disini saya melihat bahwa moral bangsa kita telah terdegradasi dengan sangat hebatnya. Bagaimana mungkin anak TK yang seharusnya hanya tahu membaca dan berhitung, kini justru pergi ke warnet untuk mencari film mengenai Ariel cs tersebut. Sedih saya melihat hal ini sampai terjadi di negara tercinta kita ini.
Hukum telah berjalan, biarlah hukum itu yang memberikan keadilan bagi Ariel cs, bukan dengan terus menerus memberikan porsi utama bagi setiap media untuk berita ini. Masih banyak hal lain yang lebih penting dibanding kelakuan tak bermoral Ariel cs tersebut. Dan buat mereka yang lantang berteriak ya mbok berkaca lebih dulu, justru andalah yang lebih porno dibanding Ariel cs.
Negara kita ini sudah diambang melorotnya moral bangsa. Hal yang penting dan membawa pengaruh bagi masyarakat luas seperti tabung gas konversi yang masih jauh dibawah standar hingga memakan banyak korban justru mendapat porsi yang sedikit. Bahkan korupsi yang dilakukan Gayus malah seperti tenggelam untuk nantinya malah terlupakan. Disini medialah yang paling bertanggung jawab. Media adalah corong bagi masalah yang ada di masyarakat, jadi apapun yang diberitakan oleh media itulah yang menjadi bahan pembicaraan masyarakat.
Kalau saya lihat, media kita masih seperti anak kecil dan tidak profesional. Media kita seakan-akan hanya ingin mencari sensasi sehingga bisa meningkatkan oplah dari perusahaannya tanpa memperhatikan akibat dari pemberitaannya. Banyak wartawan, terutama wartawan infotainment yang sangat tidak profesional, dengan memberitakan hal-hal yang bersifat fitnah dan juga tingkah laku mereka yang sangat liar apabila sedang mencari berita. Antara wartawan dan artis atau siapapun hendaknya meruapakan hubungan simbiosis mutualisme atau salig menguntungkan, tapi kini yang terjadi justru simbiosis parasitisme dimana para reporter justru mencari nafkah diatas penderitaan sang artis.
Lebih baik kita berkaca lebih dulu, sebelum berteriak menghujat orang lain, karena sesungguhnay kita belum tentu lebih baik dari orang yang kita hina ataupun hujat.
Bahkan organisasi agama seperti FPI lantang menyuarakan anti pornografi ini. Nah hal inilah yang saya bilang salah kaprah. Menurut saya justru orang-orang yang berteriak itulah yang lebih porno dibanding Ariel cs. Mengapa demikian? karena mereka yang berteriak menentang itu tentunya menonton film tersebut, tidak lucu bila mereka berteriak dengan sangat lantang tanpa pernah melihat film tersebut. Justru Ariel cs membuat film tersebut untuk keperluan pribadi.
Selain itu dengan maraknya pemberitaan mengenai hal ini, banyak hal lain yang lebih penting yang terbengkalai atau bahkan sengaja ingin dilupakan. Satu lagi yang saya sayangkan adalah akibat pemberitaan yang berlebihan dari infotainment bahkan kini anak kecil yang belum saatnya tau hal mengenai hubungan intim, kini tahu dan bahkan ibu-ibu pengajian seperti penasaran untuk melihat film tersebut. Disini saya melihat bahwa moral bangsa kita telah terdegradasi dengan sangat hebatnya. Bagaimana mungkin anak TK yang seharusnya hanya tahu membaca dan berhitung, kini justru pergi ke warnet untuk mencari film mengenai Ariel cs tersebut. Sedih saya melihat hal ini sampai terjadi di negara tercinta kita ini.
Hukum telah berjalan, biarlah hukum itu yang memberikan keadilan bagi Ariel cs, bukan dengan terus menerus memberikan porsi utama bagi setiap media untuk berita ini. Masih banyak hal lain yang lebih penting dibanding kelakuan tak bermoral Ariel cs tersebut. Dan buat mereka yang lantang berteriak ya mbok berkaca lebih dulu, justru andalah yang lebih porno dibanding Ariel cs.
Negara kita ini sudah diambang melorotnya moral bangsa. Hal yang penting dan membawa pengaruh bagi masyarakat luas seperti tabung gas konversi yang masih jauh dibawah standar hingga memakan banyak korban justru mendapat porsi yang sedikit. Bahkan korupsi yang dilakukan Gayus malah seperti tenggelam untuk nantinya malah terlupakan. Disini medialah yang paling bertanggung jawab. Media adalah corong bagi masalah yang ada di masyarakat, jadi apapun yang diberitakan oleh media itulah yang menjadi bahan pembicaraan masyarakat.
Kalau saya lihat, media kita masih seperti anak kecil dan tidak profesional. Media kita seakan-akan hanya ingin mencari sensasi sehingga bisa meningkatkan oplah dari perusahaannya tanpa memperhatikan akibat dari pemberitaannya. Banyak wartawan, terutama wartawan infotainment yang sangat tidak profesional, dengan memberitakan hal-hal yang bersifat fitnah dan juga tingkah laku mereka yang sangat liar apabila sedang mencari berita. Antara wartawan dan artis atau siapapun hendaknya meruapakan hubungan simbiosis mutualisme atau salig menguntungkan, tapi kini yang terjadi justru simbiosis parasitisme dimana para reporter justru mencari nafkah diatas penderitaan sang artis.
Lebih baik kita berkaca lebih dulu, sebelum berteriak menghujat orang lain, karena sesungguhnay kita belum tentu lebih baik dari orang yang kita hina ataupun hujat.
Minggu, Juni 27, 2010
Dalai Lama
Dalai Lama, nama ini sebenarnya sudah tidak asing buat telinga saya. Sebagai pemimpin spiritual dari Tibet beliau juga merupakan seseorang yang selalu membawa pesan damai ke seluruh dunia. Sebelum ini, saya tidak begitu tertarik dengan Dalai Lama, karena memang tidak begitu banyak acara di televisi Indonesia yang mengupas atau mewartakan kegiatannya. Namun sore tadi saat acara Face To Face yang disiarkan oleh Metro TV dengan pembawa acaranya Desi Anwar, saya melihat Dalai Lama sebagai seorang pemimpin yang sebenarnya sangat dibutuhkan tidak hanya oleh bangsa Tibet tapi juga seluruh dunia. Dalam percakapannya dengan Desi Anwar bisa kita lihat bagaimana pandangannya yang sangat brilia menurut saya terhadap umat manusia. Beliau memandang dirinya sama dengan 6 milyar penduduk dunia lainnya dan tidak merasa lebih. Dan satu yang bisa saya ambil kesimpulan dari percakapannya dengan Desi Anwar adalah bahwa kita boleh saling berbeda pandangan atau bahkan berbeda agama tapi kita hendaknya mendasari semua tindakan kita pada kasih sayang sesama manusia tidak peduli perbedaan yang ada.
Tidak hanya fasih berbahasa Inggris namun pandangannya sebagai seseorang yang sedang diasingkan oleh pemerintah China sungguh diluar dugaan. Dalai Lama mampu menggambarkan bagaimana keadaan dunia secara global sekarang ini. Mulai dari isu tentang konflik yang diakibatkan karena perbedaan agama yang terjadi setelah 9/11 tapi juga mengenai isu global warming.
Sungguh merupakan individu yang sangat brilian, Dalai Lama ini. Dia mengumpamakan bahwa kehidupan di dunia ini merupakan level ke dua, dan level inilah yang selalu diutamakan oleh umat manusia, sehingga selalu terjadi gesekan kepentingan diantara masyarakat dunia yang disebabkan tidak hanya karena kepentingan ekonomi namun juga karena perebuatan kekuasaan.
Sungguh merupakan suatu pencerahan bagi diri saya melihat acara tersebut. Kini saya bertekad untuk lebih memperdalam pengetahuan saya mengenai Dalai Lama dan filosofi hidupnya.
Tidak hanya fasih berbahasa Inggris namun pandangannya sebagai seseorang yang sedang diasingkan oleh pemerintah China sungguh diluar dugaan. Dalai Lama mampu menggambarkan bagaimana keadaan dunia secara global sekarang ini. Mulai dari isu tentang konflik yang diakibatkan karena perbedaan agama yang terjadi setelah 9/11 tapi juga mengenai isu global warming.
Sungguh merupakan individu yang sangat brilian, Dalai Lama ini. Dia mengumpamakan bahwa kehidupan di dunia ini merupakan level ke dua, dan level inilah yang selalu diutamakan oleh umat manusia, sehingga selalu terjadi gesekan kepentingan diantara masyarakat dunia yang disebabkan tidak hanya karena kepentingan ekonomi namun juga karena perebuatan kekuasaan.
Sungguh merupakan suatu pencerahan bagi diri saya melihat acara tersebut. Kini saya bertekad untuk lebih memperdalam pengetahuan saya mengenai Dalai Lama dan filosofi hidupnya.
Senin, April 12, 2010
Seri Pertama MOTOGP 2010 di Qatar
Balapan motogp akhirnya kembali berlangsung tahun ini dan dimulai di sirkuit Losail,Qatar. Setelah menunggu dengan tidak sabar, akhirnya balapan motor paling bergengsi di dunia ini akhirnya kembali dilaksakan. Setelah melalui beberapa practice yang diadakan diantaranya di sirkuit Valencia dan Sepang, akhirnya tiba saatnya bagi para rider untuk kembali membuktikan siapa yang paling superior diantara mereka dan tentunya motor manakah yang terbaik tahun ini.
Seperti biasa, balapan di Losail dilaksanakan pada malam hari. Berdasarkan kualifikasi sehari sebelumnya, Stonner yang merupakan juara bertahan di sirkuit ini dan juara 3 kali berturut-turut berhasil menempati pole position, sedangkan The Doctor, Valetino Rossi ada diurutan kedua. Tanpa halangan berati balapanpun dilaksanakan dan setelah lampu hijau menyala tampak bahwa motor Honda bereaksi sangat cepat begitu juga Ducatti yang ditunggangi oleh Stonner dan Hayden. Masuk ditikungan pertama Stonner masih berada didepan diikuti oleh Rossi diikuti oleh Hayden dan Davizioso. Setelah beberapa tikungan bencana itupun terjadi, Stonner tidak mampu menguasai motornya dan terjatuh dan keluar sirkuit.
Balapan berlangsung menarik dan terbagi atas beberapa bagian. Di bagian depan saling memacu motor yaitu Rossi, Dovisiso dan Hayden sedangkan dibagian kedua ada Stonner dan tidak begitu jauh ada Ben Spies yang merupakan rookie tahun ini yang berasal dari motor bike. Lorenzo yang agak telah panas memang sempat tercecer dibelakang namun dengan kemampuannya dan motor besutannya yang lebih baik akhirnya mampu berusaha menyodok kedepan.
Rossi yang tau bahwa motor Honda akan lebih cepat pada track lurus mencoba membuat gap dengan Dovi dan Hayden dan ini terus terjadi sampai akhirnya Rossi mampu menjuarai balapan di Losail kali ini. Sedangkan perebutan tempat kedua justru menjadi milik Lorenzo, yang dengan susah payah berhasil melewati hadangan Honda dan Ducatti yang ada didepannya. Sedangkan tempat ketiga berhasil diraih oleh Honda walaupun Hayden sempat memimpin namun pada tikungan terakhir dia berhasil dilewati oleh Honda yang memang lebih bertenaga di trac lurus.
Seperti biasa, balapan di Losail dilaksanakan pada malam hari. Berdasarkan kualifikasi sehari sebelumnya, Stonner yang merupakan juara bertahan di sirkuit ini dan juara 3 kali berturut-turut berhasil menempati pole position, sedangkan The Doctor, Valetino Rossi ada diurutan kedua. Tanpa halangan berati balapanpun dilaksanakan dan setelah lampu hijau menyala tampak bahwa motor Honda bereaksi sangat cepat begitu juga Ducatti yang ditunggangi oleh Stonner dan Hayden. Masuk ditikungan pertama Stonner masih berada didepan diikuti oleh Rossi diikuti oleh Hayden dan Davizioso. Setelah beberapa tikungan bencana itupun terjadi, Stonner tidak mampu menguasai motornya dan terjatuh dan keluar sirkuit.
Balapan berlangsung menarik dan terbagi atas beberapa bagian. Di bagian depan saling memacu motor yaitu Rossi, Dovisiso dan Hayden sedangkan dibagian kedua ada Stonner dan tidak begitu jauh ada Ben Spies yang merupakan rookie tahun ini yang berasal dari motor bike. Lorenzo yang agak telah panas memang sempat tercecer dibelakang namun dengan kemampuannya dan motor besutannya yang lebih baik akhirnya mampu berusaha menyodok kedepan.
Rossi yang tau bahwa motor Honda akan lebih cepat pada track lurus mencoba membuat gap dengan Dovi dan Hayden dan ini terus terjadi sampai akhirnya Rossi mampu menjuarai balapan di Losail kali ini. Sedangkan perebutan tempat kedua justru menjadi milik Lorenzo, yang dengan susah payah berhasil melewati hadangan Honda dan Ducatti yang ada didepannya. Sedangkan tempat ketiga berhasil diraih oleh Honda walaupun Hayden sempat memimpin namun pada tikungan terakhir dia berhasil dilewati oleh Honda yang memang lebih bertenaga di trac lurus.
Jumat, April 09, 2010
Gayus Sang Makelar Kasus
Minggu-minggu belakangan ini semua media baik elektronik maupun surat kabar sibuk memberitakan tentang adanya makelar kasus di dirjen pajak. Disaat ditjen Pajak sedang menggalakkan pembayaran pajak malah timbul kasus ini. Gayus ditangkap oleh tim dari mabes Polri di Singapura setelah berhasil kabur. Kini hasil dari laporan gayus sudah banyak korban yang berjatuhan baik dari institusi Polri maupun Kejaksaan. Dari Polri, sudah ada 3 pejabat Polri yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan di tubuh kejaksaan, Jaksa Agung Hendaman Supandji menyatakan bahwa disinyalir ada 15 orang jaksa yang terkait kasus gayus yang akan ditetapkan sebagai tersangka.
Mengelitik bila melihat korban yang berjatuhan akibat kasus gayus ini. Dari institusi Polri ada 2 Jendral Tinggi Kepolisian yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Edmond Ilyas dan Raja Erizman. Lucunya keduanya sempat membantah kabar bahwa mereka tersangkut dalam kasus tersebut. Bahkan Raja Erizman sempat mengutip ucapan Komjen Susno Duadji dalam sidang dengan DPR. Tapi apa lacur, mereka berdua kini telah ditetapkan sebgai tersangka.
Lebih lucu lagi adalah jaksa yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Salah satunya adalah Cyrus Cinaga yang dulu menjadi jaksa penuntut pada kasus Antasari Azhar. Bahkan disaat dimintai keterangan oleh wartawan, dia malah membentak para pemburu berita itu. Keterlibatannya adalah sebagai jaksa peneliti dalam kasus gayus yang mengurangi pasal yang diajukan kepada gayus.
Kini bila cyrus cinaga dipertanyakan keobjektifitasannya, tentunya semua kasus yang pernah dipimpin oleh dia perlu dipertanyakan. Apakah semua dakwaan itu murni tanpa adanya rekayasa. Dan tampaknya semua akan terjawab seiring berjalannya waktu.
Kebenaran memang tidak dapat disembunyikan dan selalu dapat mencari jalan untuk dapat muncul kepermukaan.
Mengelitik bila melihat korban yang berjatuhan akibat kasus gayus ini. Dari institusi Polri ada 2 Jendral Tinggi Kepolisian yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Edmond Ilyas dan Raja Erizman. Lucunya keduanya sempat membantah kabar bahwa mereka tersangkut dalam kasus tersebut. Bahkan Raja Erizman sempat mengutip ucapan Komjen Susno Duadji dalam sidang dengan DPR. Tapi apa lacur, mereka berdua kini telah ditetapkan sebgai tersangka.
Lebih lucu lagi adalah jaksa yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Salah satunya adalah Cyrus Cinaga yang dulu menjadi jaksa penuntut pada kasus Antasari Azhar. Bahkan disaat dimintai keterangan oleh wartawan, dia malah membentak para pemburu berita itu. Keterlibatannya adalah sebagai jaksa peneliti dalam kasus gayus yang mengurangi pasal yang diajukan kepada gayus.
Kini bila cyrus cinaga dipertanyakan keobjektifitasannya, tentunya semua kasus yang pernah dipimpin oleh dia perlu dipertanyakan. Apakah semua dakwaan itu murni tanpa adanya rekayasa. Dan tampaknya semua akan terjawab seiring berjalannya waktu.
Kebenaran memang tidak dapat disembunyikan dan selalu dapat mencari jalan untuk dapat muncul kepermukaan.
Rabu, Maret 31, 2010
Update Status
Beberapa hari belakangan ini saya selalu tertawa sendiri bila membaca update status dari teman-teman saya. Bukan karena apa yang mereka tuliskan itu lucu akan tetapi kelucuan itu timbul karena seharusnya mereka tidak menulis update tersebut. Banyak dari mereka yang bahkan untuk sesuatu urusan yang personalpun dituliskan di facebook. Memang tidak ada larangan bagi siapapun untuk menulis apapun di facebook asal mereka dapat mempertanggungjawabkan tulisan mereka itu. Entah apa yang ada dalam pikiran mereka. Tentunya siapapun itu, tahu bahwa status mereka itu akan dibaca oleh teman-temannya sesuai dengan settingan masing-masing orang dan tentunya sipenulis mengharapkan agar apa yang dia tulis akan dibaca oleh teman-temannya. Nah disinilah timbul masalah itu. Ya mungkin tidak untuk semua orang, tapi bagi saya sungguh lucu dan menggelikan. Bagaimana mungkin, seorang teman kita yang dulunya bahkan hampir kita tidak kenal karena lain tongkrongan atau selalu ada dibarisan belakang pada saat ada acara-acara tertentu, tapi kini dengan sigapnya selalu menuliskan apapun yang dia lakukan setiap menit, jam bahkan detik(ngak mungkin kali ya). Saya bukanlah orang yang apatis, tapi menurut saya apa yang mereka lakukan itu menunjukkan bahwa mereka masih membutuhkan pengakuan terhadap dirinya baik melalui kegiatannya ataupun tingkat ekonominya.
Saya berpendapat bahwa dengan usia sekarang ini yang lebih dari 30 tahun, telah menikah dan telah melewati berbagai macam pengalaman hidup selama ini, apa lagi yang perlu kita cari, karena kini saatnya untuk settle down dan mengurus hidup untuk kekeadaan yang lebih baik di masa mendatang. Tapi ternyata ada bahkan banyak dari teman-teman sejawat saya yang masih membutuhkan pengakuan diri. Itu bisa terlihat dari status mereka di fb. Mereka dengan sigapnya menuliskan mereka makan siang dimana dan makan apa, atau dimana mereka akan menghabiskan weekend ini atau yang lebih parah lagi ada yang menuliskan kapan mereka buang hajat.
Apapun itu, saya mendukung kebebasan berbicara dan berpendapat namun mungkin bisa sekiranya agar kita mampu untuk lebih dewasa sedikit dalam bertindak.
Saya berpendapat bahwa dengan usia sekarang ini yang lebih dari 30 tahun, telah menikah dan telah melewati berbagai macam pengalaman hidup selama ini, apa lagi yang perlu kita cari, karena kini saatnya untuk settle down dan mengurus hidup untuk kekeadaan yang lebih baik di masa mendatang. Tapi ternyata ada bahkan banyak dari teman-teman sejawat saya yang masih membutuhkan pengakuan diri. Itu bisa terlihat dari status mereka di fb. Mereka dengan sigapnya menuliskan mereka makan siang dimana dan makan apa, atau dimana mereka akan menghabiskan weekend ini atau yang lebih parah lagi ada yang menuliskan kapan mereka buang hajat.
Apapun itu, saya mendukung kebebasan berbicara dan berpendapat namun mungkin bisa sekiranya agar kita mampu untuk lebih dewasa sedikit dalam bertindak.
Langganan:
Postingan (Atom)