Kamis, April 02, 2009

Ketinggian yang membawa bencana


Pertandingan kualifikasi piala dunia 2010 antara tuan rumah Bolivia dengan Argentina baru saja berakhir. Anda mau tau skor akhirnya...6 - 1...wow suatu hasil yang mencengangkan bukan. Memang telah diprediksi sebelumnya dengan banyaknya pemain Argentina yang merumput di Eropa akan berpengaruh terhadap penampilan mereka di Lapaz yang terletak kurang lebih 3000 mdpl. Oksigen yang tipis akan membuat para pemain cepat lelah hal inilah yang dipergunakan oleh para pemain Bolivia yang telah terbiasa bermain di sini. Namun hasil akhir 6-1 sungguh diluar dugaan siapapun, bahkan bagi publik Bolivia sendiri menurut saya. Sebagai pemegang rekor 2 kali juara dunia dan posisi ke 6 dalam daftar FIFA melawan Bolivia yang hanya menempati posisi 56, Argentina tampak seperti tampil dibawah formnya. Bahkan seorang Lionel Messi tidak dapat berbuat apa-apa untuk membantu timnya, operan dan tendangannya tampak tidak akurat. Barisan pertahanan yang digalang oleh Javier Zanetti tampak kewalahan untuk menutup ruang gerak para pemain Bolivia.
Ini adalah kekalahan pertama bagi Argentina sejak diasuh oleh Maradona dan kekalahan ketiga dalam kualifikasi 2010 ini. Hal ini akan membuat kerja Maradona akan semakin berat terutama untuk meneruskan karirnya sebagai pelatih tim Tango. Dibawah asuhannya para penggemar mengharapkan hasil yang positif. Akan tetapi berdasarkan analisa apapun bahkan walaupun ada pepatah "bola itu bulat", hasil mengecewakan ini tidak dapat diterima dengan akal sehat. Ya tapi yang terjadi terjadilah, nasi sudah menjadi bubur. Kini yang harus dilakukan oleh Maradona ialah menjaga kepercayaan diri anak asuhannya, karena perjalanan menuju final masih jauh. Jangan sampai hasil ini berkelanjutan dan mempengaruhi tim dalam pertandingan yang lain.
Saya sebagai pendukung setia tim Tango sebenarnya sangat kucewa(lebih dari kecewa) dengan hasil ini, tapi perjalanan belum berakhir bung. Kami siap mendukungmu, masa hanya sang kaisar(Frans Beckebeuer) yang dapat mencicipi gelar piala dunia sebagai pemain dan pelatih, si tangan Tuhan tentunya juga bisa dong. Ayo Maradona, Ayo Argentina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar