Sabtu, Oktober 17, 2009

PDIP Diambang Perpecahan???

Dua hari menjelang pelantikan presiden terpilih tepatnya pada tanggal 20 Oktober nanti, para politikus oportunis sudah mulai kalang kabut untuk memastikan tempat mereka dalam kabinet yang akan datang. Dengan adanya kontrak politik yang dilakukan oleh partai demokrat membuat apa yang seharusnya menjadi hak prerogatif presiden seperti formalitas belaka. Memang keputusan ada di tangan presiden namun adanya kontrak politik tersebut sedikitnya berpengaruh terhadap keputusan yang akan diambil. Saya adalah seorang pendukung loyal PDIP dan berharap agar partai ini dapat mengambil tempat yang tepat dalam 5 tahun pemerintahan ke depan. Prinsip bagi-bagi kekuasaan melalui koalisi yang dibangun oleh demokrat sangatlah bertentangan dengan semangat yang dibangun oleh PDIP. Hendaknya PDIP dapat mengambil posisi sebagai oposisi sehingga tercipta keseimbangan dalam lima tahun pemerintahan ke depan, karena apabila PDIP juga ikut berkoalisi dengan demokrat bisa dipastikan bahwa tidak ada penyeimbang dalam pemerintahan ke depan. Selain sebagai satu-satunya partai besar yang masih mempunyai kekuatan seharusnya PDIP berani mengambil sikap. Sebagai ketua umum partai, Megawati sebenarnya tetap teguh akan prinsip partai yang selama ini dijalankan. Namun dengan terpilihnya taufik kiemas sebagai ketua MPR, tampaknya demokrat sudah berhasil meninfiltrasi PDIP. Hal ini dapat terlihat dengan dukungan yang diberikan oleh taufik kiemas dalam rangkan pelantikan presiden besok ini.
Sungguh miris hati ini bila nanti pada kenyataannya PDIP benar-benar berkoalisi dengan demokrat. Kemarin ini memang Pramono Anung dan Puan Maharani mengadakan konferensi pers yang menyatakan bahwa PDIP belum memutuskan sikap terhadap pemerintah. Namun pernyataan dari taufik yang notabene adalah penasihat partai bahwa PDIP tidak melarang kadernya untuk ikut duduk dalam kabinet apabila diminta. Hal ini mengisyaratkan bahwa tampaknya PDIP akan turut serta pula dalam koalisi yang dibentuk demokrat.
Wake up guys. Kita ini bukan partai yang selalu harus ada dalam kekuasaan. PDIP bisa tumbuh dan berkembang tanpa harus berada dalam lingkar kekuasaan. Hendaknya para petinggi partai dapat menyadari perjuangan yang selama ini dilaksanakan dengan penuh pengorbanan. Jangan gadaikan semua itu hanya demi kepentingan sesaat dan segelintir orang saja.
KEEP FIGHTING IN THE END THE TRUTH WILL WIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar