Kamis, Oktober 29, 2009

Wasit Dalam Sepakbola Indonesia

Wasit merupakan satu-satunya pengadil di dalam lapangan sepakbola yang harus dituruti keputusannya. Memang wasit juga manusia yang tidak lepas dari kesalahan. Walaupun sudah dibantu oleh 2 wasit di sisi kiri dan kanan lapangan, akan tetapi luasnya lapangan bola dan berbagai kejadian yang prosesnya berlangsung dengan cepat membuat kadang-kadang keputusan wasit memang tidak begitu sempurna. Namun sebagai olahragawan yang mendukung sportifitas hendaknya semua pemain dan ofisial harus menuruti keputusan yang telah dijatuhkan di lapangan.
Menjadi wasit di Indonesia bisa dikategorikan sebagai pekerjaan dengan resiko tinggi. Hal ini bisa terjadi karena menjadi wasit dalam pertandingan sepakbola di Indonesia dituntut untuk siap apabila terjadi pengeroyokan yang dilakukan team yang tidak puas dengan keputusan sang wasit. Bisa terjadi dalam suatu pertandingan seorang wasit dikejar oleh lebih dari 5 pemain bahkan kadang-kadang pelatih dan tim ofisialpun ikut turut serta mengejar si wasit. Hal inilah yang sebenarnya harus menjadi perhatian PSSI sebagai induk cabang olahraga sepakbola di Indonesia. Selain pembinaan pemain muda dan penyelengaraan kompetisi yang baik dan kompetitif. PSSI hendaknya memberi sanksi yang tegas terhadap pemain yang terbukti bersalah memukul wasit. Hal ini harus diberlakukan secara tegas, karena apabila ada kelonggaran yang diberikan maka perbuatan seperti ini akan terus berlanjut.

Apabila ada seorang pemain yang memukul wasit sudah jelas bahwa dia sebenarnya bukanlah pemain sepakbola profesional akan tetapi merukan atlit beladiri yang senang bermain bola. Memang wasit dikejar oleh pemain tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Di luar negripun kejadian ini terjadi namun frekuensinya tidak sesering yang terjadi di Indonesia. Disini seakan-akan sudah menjadi tradisi bahwa apabila timnya kalah dan wasit sering memberikan keputusan yang menguntungkan pihak lawan maka bersiap-siaplah sang wasit untuk menerima cacian dan pukulan dari tim yang kalah. Sekali lagi saya usulkan dalam tulisan ini, bahwa PSSI harus memberi sanksi yang tegas denga memberi hukuman tidak boleh bermain dalam kompetisi lokal maupun nasional bagi pemain yang terbukti bersalah. Dengan adanya hukuman yang keras maka para pemain yang ingin beradu jotos dengan wasitpun akan berfikir dua kali untuk melakukannya. Apa demi kekecewaan sesaat,maka hilanglah mata pencaharian sebagai pemain sepakbola. Tentunya mereka tidak ingin semua itu terjadi.


Maju terus sepak bola Indonesia. Semoga semangat untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia di negara kita tidak surut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar