Jumat, Oktober 09, 2009

Untukmu Petaniku

Pupuk Langka
Siapa Yang Sangka
Petani Sengsara
Eksportir Berpesta

Petani Butuhnya Pupuk Urea
Tapi Pulang Tangan Hampa
Cari Kesini Cari Kesana
Ambil Disini Jual Disana

Tapi Sayang Yang Diatas Sana
Cuma Bisa Geleng Kepala
"Ngak Mungkin Itu Pupuk Langka"
Waktu Ditanya Saat Wawancara

Nasibmu Kini Petani Tua
Hanya Bisa Urut Dada

2 Desember 2008
Buat semua petani di Indonesia, negara kita katanya adalah negara agraris tapi nasib petani di Indonesia tak pernah jadi urusan pertama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar