Minggu, Maret 15, 2009

Science and Crime

Di negara yang sudah maju seperti di Amerika, hukum mereka mengatakan bahwa semua warga negara adalah sama di mata hukum dan seseorang belum bersalah sebelum dinyatakan bersalah di depan sidang. Untuk dapat mendakwa seorang pelaku tindak kriminal, hamba hukum harus dapat memberikan bukti yang otentik yang harus didukung dengan ilmu pengetahuan, sehingga bukti tersebut dapat menjerat si pelaku. Kesalahan sekecil apapun terhadap barang bukti dapat mengakibatkan pelaku kriminal tersebut terlepas dari dakwaannya.
Semua dinamika ini dapat kita lihat dalam film seri CSI:Crime Scene Investigation. Film seri ini sungguh menarik sekali. Ada tiga macam dari seri CSI ini, yaitu CSI New York, CSI Las Vegas dan CSI Miami. Pada intinya ketiga seri ini menunjukkan kepada kita bagaimana cara polisi disana dalam memburu para pelaku tindak kejahatan dan menganalisa berbagai bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara.
Dari ketiganya, yang paling saya gemari adalah CSI Miami. Seri ini sungguh sangat berbeda dengan yang lainnya. Di sini sangat terlihat ikatan yang sangat erat yang terbentuk diantara tokoh-tokohnya. Ada Lt. Horation Caine yang bertindak sebagai atasan yang selalu dapat memberikan jalan keluar terhadap berbagai masalah yang dihadapi teamnya. Lalu ada Eric Delko, detektif yang macho yang adiknya dinikahi oleh Horatio, lalu ada Caleigh Dusquene dan karakter lainnya. Dari segi alur cerita mungking ketiganya hampir sama, namun visual dari miami lebih solid dibanding yang lain. Karakter yang terbentuk sangat kuat dan dapat memberikan ikatan emosional yang kuat dengan pemirsa setianya.
Sungguh anda akan rugi kalau tidak menonton serial ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar